b. Observasi
Observer melakukan pengamatan selama dua kali pertemuan, baik observasi pada siswa maupun peneliti yang sedang melaksanakan
pembelajaran. Dalam mengamati siswa oberver menggunakan lembar keaktifan, dan aspek psikomotor siswa sedangkan pengamatan terhadap guru digunakan
lembar observasi tampilan guru. Guru melakukan evaluasi prestasi belajar lompat jauh dan aspek kognitif siswa dengan lembar penilaian yang telah
disediakan.
c. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan dari kolabrator dan guru pamong, praktikan berdiskusi bersama mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kesimpulan yang diperoleh setelah diskusi bersama bahwa ada beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran serta siswa belum menguasai materi
sepenuhnya. Ada beberapa masukan observer tentang penilaian siswa ketika mengikuti pembelajaran diantaranya sebagai berikut:
1 Sebagian besar siswa belum siap menerima pembelajaran. 2 Sebagian besar siswa kurang memperhatikan penjelasan dari
praktikan. 3 Belum adanya kerjasama yang baik antar siswa dalam satu
kelompok ketika melakukan pemanasan. 4 Ada beberapa siswa yang kurang mempunyai motivasi dalam
mengikuti proses pembelajaran. 5 Ada beberapa siswa tergesa-gesa dalam melakukan lompatan
ketika menggunakan media pembelajaran.
Adapun temuan dari guru pamong atau pengamat ada beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh praktikan diantaranya sebagai berikut:
1 Praktikan kurang memperhatikan kesiapan siswa. 2 Praktikan belum bisa mengarahkan apersepsi dengan materi yang
akan disampaikan. 3 Praktikan belum sepenuhnya mengaplikasikan materi yang
disampaikan kepada peserta didik. 4 Praktikan belum mengkondisikan situasi pembelajaran yang
kondusif sehingga interaksi diskusi praktikan dengan siswa belum tercapai kesimpulan pembelajaran yang dapat diserap sebagai
ringkasan materi. 5 Praktikan belum menerapkan keterampilan secara maksimal
penggunaan media mulai dari pemanasan sampai dengan kegiatan inti.
Berdasarkan hasil penilaian ketiga aspek baik kognitif, psikomotor, maupun afektif pada pertemuan kedua dari 31 siswa terdapat 9 siswa 29,03
belum tuntas belajar dan 22 siswa 70,96 tuntas belajar. Berdasarkan temuan tersebut observer menyarankan untuk diadakan perbaikan pembelajaran melalui
siklus kedua, dan peneliti mengadakan perbaikan siklus kedua.
2. Siklus II
Upaya perbaikan pada siklus pertama belum mendapatkan hasil yang memuaskan, hal tersebut perlu dilakukan siklus kedua. Siklus kedua
dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 30 Mei 2013 dan hari Selasa, tanggal 3 April 2013, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Perencanaan