77
4.1.2.2.1 Hasil Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran menyampaikan penjelasan dengan menggunakan metode STAD dalam pembelajaran berbicara
siswa kelas XI IPA I SMA N 1 Bawang. Observasi ini dilakukan oleh peneliti yang sekaligus sebagai pengajar dengan bantuan seorang teman. Kegiatan
observasi difokuskan pada lima jenis perilaku, yaitu sikap siswa dalam bekerjasama dalam kelompok, keberanian siswa dalam berbicara, kesesuaian
siswa dalam menyampaikan informasi, sikap kritis siswa pada saat menelaah informasi untuk disampaikan kembali, keaktifan siswa dalam pembelajaran
menyampaikan penjelasan menggunakan metode STAD. Hasil observasi siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 25 Hasil Observasi Siklus I
No Aspek Observasi
Persentase Hasil
1 sikap siswa dalam bekerjasama dalam kelompok 65,4
2 sikap siswa dalam menanggapi isi topik 67,2
3 keberanian siswa dalam berbicara 64,5
4 kesesuaian siswa dalam menyampaikan informasi 66,6
5 keaktifan siswa dalam pembelajaran menyampaikan
penjelasan menggunakan metode STAD 66
78
Sikap dan kerjasama siswa dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I. Perhatian siswa terhadap pembelajaran baru termasuk dalam kategori
cukup. Hal ini ditunjukkan dari sikap siswa dalam bekerjasama dalam kelompok 65,4, keberanian siswa dalam berbicara 67,2, kesesuaian
dalam menyampaikan informasi 64,5, sikap kritis siswa pada saat menelaah informasi untuk disampaikan kembali 66,6 dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran menyampaikan penjelasan menggunakan metode STAD 66. Berdasarkan pengamatan peneliti selama pembelajaran menyampaikan
penjelasan menggunakan metode STAD pada siklus I, dapat disimpulkan bahwa perilaku negatif siswa masih sering muncul selama pembelajaran
berlangsung. Perhatian yang kurang fokus terhadap pembelajaran dan pengaruh lingkungan yaitu kelas lain yang gaduh. Sikap negatif dimungkinkan
karena siswa belum dapat menyesuaikan diri terhadap pola pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Keadaan ini merupakan masalah besar yang harus
dipecahkan oleh peneliti. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan agar dapat mengurangi dan menghilangkan sikap negatif siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Hal ini menjadi tugas guru pada siklus II untuk dilakukan cara agar perilaku negatif tersebut dapat dikurangi. Rencana pembelajaran pada
siklus berikutnya tentunya harus lebih matang dan lebih baik lagi agar perilaku belajar siswa yang negatif menjadi positif.
79
4.1.2.2.2 Hasil Wawancara