TEKNIK MIKROPROSESOR
25 Gambar 1.14. Intel 486 DX2
8. Pentium Pro III
Kebutuhan akan sistem jaringan dengan kemampuan server yang tinggi mendorong munculnya prosesor tipe ini, sehingga rancangan atau desain
prosesor diarahkan untuk dapat mencapai high-end server yang operasinya dibutuhkan 4 buah Prosessor. Fitur dikembangkan untuk bisa digunakan
sebagai high end workstation dan server dengan kecepatan sampai 200MHz, prosesor ini memiliki kemampuan 4 empat kali kemampuan prosesor
sebelumnya dan merupakan era prosesor 32 bit.
9. Prosesor Celeron
Prosessor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen dirumahan. Prosessor ini memiliki fitur :
Kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz di tahun 1999 Mirip dengan Pentium II Prosessor Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two
cache level one cache 32K terdiri dari 16K instruksi dan 16K data meliputi teknologi MMX
10. Pentium III Prosessor
Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yangditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions.
Diamanterdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan penggambaran imagetingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan
percakapan.Fitur barunya adalah Prosessor serial number, yaitu suatu
TEKNIK MIKROPROSESOR
26 nomerelektronik yang ditambahkan ke setiap Prosessor Pentium III, yang
dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi asset.Prosessor ini memiliki fitur kecepatan berkisar450MHz, 500MHz,
550MHz dan 600MHz di tahun1999, 70 Instruksi baru, P6 Microarchitecture, 100MHz system bus, 512K Level Two Cache, IntelĀ® 440BX chipset
11. Xeon Pentium III Prosessor
Merupakan Prosessor yang dapat diskalakan multiProsessor sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server
workstations yang lebih tinggi tingkatannya. Prosessor ini memiliki fitur sesuai untuk high end workstations atau high end servers, kecepatan berkisar dari
500 sampai 550MHz di tahun 1999, mendukung penskalaan multiProsessor, Memiliki Prosessor serial number, 32KB 16KB data 16KB instruction
nonblocking, L1 cache, 512 Kbytes L2 cache B.
1.3
Perbedaan Antar Mikroprosessor
1. Komparasi 8085 Dengan Z80 No.
8085 Mikroprosesor Z80 Mikroprosesor
1 Jalur data multipleksi
Jalur data tidak ada multipleksi 2
74 instruksi 158 instruksi
3 Operasi pada 3 - 5 MHz
Operasi pada 4 - 20 MHz 4
Memiliki 5 Interrupsi Memiliki 2 Interrupsi
5 Tidak memiliki dynamic
memory pada board Memiliki dynamic memory pada board
untuk refresh Dynamic memory 6
Tidak dilengkapi register Index.
dilengkapi dengan 2 register Index.
7 Berisi SIM RIM
Tidak memiliki SIM RIM