Penghitung Biner Counter Kelas 10 SMK Teknik Mikroprosesor 1
TEKNIK MIKROPROSESOR
80 Clock ketiga membuat toggle pada Q0 dari 0 menjadi 1, kembali FF kedua
baru menerima ½ clock sedang FF yang lain masih tetap sehingga Q
1
sampai Q
7
mempunyai nilai tetap dan data penghitung menjadi 0000 0011
B
.
Gambar 2.34. Rangkaian pengitung naikturun 4 bit Texas Instrumen Gambar 2.34. merupakan contoh sebuah penghitung 4empat bit naikturun
yang sudah dikemas dalam bentuk IC dengan tipe 74191, flip-flop yang digunakan merupakan master-slave FF. Penghitung dapat diprogram
TEKNIK MIKROPROSESOR
81 sehingga data keluaran dapat disesuaikan dengan data masukan, data
masukan digunakan untuk men-set flip-flop dan untuk membuat keluaran sama dengan 0 dilakukan reset pada saluran reset dari FF.
Rangkaian ini dibuat untuk dapat melakukan hitungan naik atau hitungan turun, dan prinsip kerja inilah yang digunakan oleh mikroprosesor untuk
melakukan hitungan naik satu inkrimen dan hitungan mundur satu dikrimen.
Gambar 2.35. Diagram Pulsa Penghitung naikturun updown counter.
Texas Instrumen, Datasheet 7490
TEKNIK MIKROPROSESOR
82 Gambar 2.35 memberikan ilustrasi sekuensial proses load memuati
penghitung, menghitung dan inhibit. Adapun sekuensial proses hitung dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
x Preset, yaitu memuati data pada setiap flip-flop pembentuk penghitung, yaitu dengan memberikan logika 0 pada saluran Load.
x Penghitung naik count up dapat melakukan hitungan sampai delapan dan sembilan maksimum, kemudian kembali ke nol, satu, dua dan
seterusnya. x Inhibit yaitu mempertahankan nilai hasil penghitungan dan untuk
melakukannya dengan cara memberi logika nol pada saluran CTEN. x Penghitung turun Count down, yaitu dengan memberikan logika 1
pada saluran DU, hitungan satu, nol, kemudian kembali ke Sembilan, delapan, tujuh dan seterusnya.
Untuk bisa menghitung diperlukan sebuah clock, jadi melalui clock inilah penghitung melakukan penghitungan.