Panjang Gelombang Cahaya Kuning mendekati Oranye 610nm

106

4. Panjang Gelombang Cahaya Kuning mendekati Oranye 610nm

Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye, parameter optik kolom air signifikan mempengaruhi reflektansi spektral pada jenis karang Symphillia agaricia, Montipora ramosa, Porites sp, Acropora valenceinnesi, Leptoseris foliosa dan Porites rus. Pada karang Symphillia agaricia, variabel yang signifikan mempengaruhi reflektansi spektral adalah bahan organik terlarut dan bahan organik tersuspensi. Hubungan antara reflektansi spektral pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye dengan variabel penduga tersebut mengikuti persamaan regresi linier sebagai berikut : 2 1 025 , 232 , 459 , 14 X X Y + − = ...................................27 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,608 yang berarti bahwa pengaruh padatan tersuspensi total dan padatan terlarut total terhadap spektral pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye sebesar 60. Padatan tersuspensi total, konduktivitas permukaan dan padatan terlarut total signifikan mempengaruhi reflektansi spektral Montipora ramosa. Hubungannya mengikuti persamaan regresi linier sebagai berikut : 3 2 1 326 , 346 , 4 495 , 003 , 228 X X X Y + − + = .......................28 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,604 yang berarti bahwa pengaruh oksigen terlarut pada permukaan dan padatan terlarut total terhadap reflektansi spektral Montipora ramosa pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye sebesar 60. Pada Porites sp ., variabel yang signifikan memp engaruhi reflektansi spektral adalah padatan tersuspensi total dan padatan terlarut total. Hubungan antara reflektansi spektral dengan variabel penduga tersebut mengikuti persamaan regresi linier sebagai berikut : 107 2 1 055 , 065 , 754 , 13 X X Y − − = ........................29 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,528 yang berarti bahwa pengaruh padatan tersuspensi total dan padatan terlarut total terhadap reflektansi spektral Porites sp. pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye sebesar 52. Variabel yang signifikan mempengaruhi reflektansi spektral karang Acropora valenceinnesi adalah padatan terlarut total dan bahan organik tersuspensi. Hubungan antara reflektansi spektral pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye dengan variabel penduga tersebut mengikuti persamaan regresi linier sebagai berikut : 2 1 059 , 573 , 089 , 19 X X Y + − = ………………………30 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,502 yang berarti bahwa pengaruh konduktivitas permukaan, padatan terlarut total dan bahan organik tersuspensi terhadap reflektansi spektral Acropora valenceinnesi pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye sebesar 50. Pada karang Leptoseris foliosa , variabel yang signifikan mempengaruhi reflektansi spektral adalah klorofil-a dan bahan organik tersuspensi. Hubungan antara reflektansi spektral dengan variabel penduga tersebut mengikuti persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : 2 1 182 , 552 , 1 206 , 16 X X Y − − = ..................................31 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,626 yang berarti bahwa pengaruh bahan organik dan padatan tersuspensi total terhadap spektral pada panjang gelombang cahaya kuning mende kati oranye sebesar 62. Sedangkan pada karang Porites rus, variabel yang signifikan mempengaruhi reflektansi spektral adalah padatan terlarut total dan padatan tersuspensi total. Hubungan antara reflektansi spektral dengan variabel penduga tersebut mengikuti persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : 108 X Y 892 , 920 , 13 − = .......................................32 Dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,814 yang berarti bahwa pengaruh turbiditas permukaan terhadap spektral pada panjang gelombang cahaya kuning mendekati oranye sebesar 81.

5. Panjang Gelombang Cahaya Oranye mendekati Merah 660nm