sehingga mirip dengan telepon rumah yang dikenal dengan PSTN Public Service Telephone Network. Lisensi FWA menjadikan tarif esia lebih murah,
namun juga membatasi jangkauan pengguna FWA hanya pada area tertentu home area.
4.2.1. Slogan Esia “Untung pakai Esia” adalah slogan Esia yang telah lama digunakan,
karena Esia ingin memperkenalkan kepada Masyarakat bahwa memang benar adanya menggunakan Esia tersebut bisa memberikan keuntungan bagi
pelanggannya seperti diberlakukannya tarif telepon murah Rp. 50,-menit ke sesama pengguna Esia, dan atau Rp. 1.000,- jam.
4.2.2. Keuntungan Esia
Menawarkan layanan jasa telekomunikasi yang affordable
terjangkau dari segi tarif, pertama dengan merubah paradigma tarif telepon itu mahal dengan adanya istilah
“TalkTime” dengan Esia menelpon tidak
mahal Rp. 50,-menit atau Rp. 1.000,- jam ke sesama pengguna Esia, kedua menjadi pioneer dengan adanya paket bundling handphone termurah dengan
harga yang sangat terjangkau sehingga mampu mendobrak pasar handphone dan diikuti oleh para pesaingnya. Memberikan produk dan layanan yang lebih
baik dengan harga yang lebih terjangkau.
4.3. Bentuk Strategi Promosi Esia
Persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin kompetitif dewasa ini menuntut PT Bakrie Telecom Tbk BTEL untuk melancarkan berbagai
macam aktivitas promosi guna dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkannya. Aktivitas-aktivitas promosi yang telah dilaksanakan oleh PT
BTEL dapat dikelompokkan ke dalam lima bauran promosi yaitu 1 periklanan, 2 promosi penjualan, 3 publisitas dan hubungan masyarakat,
4 penjualan perorangan, dan 5 pemasaran dan penjualan langsung.
4.3.1. Periklanan Advertising
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT Bakrie Telecom Tbk meliputi above the line dengan melalui media cetak koran, majalah, dll
maupun media elektronik TV dan Radio dan below the line dengan menggunakan POS material poster, flyer, spanduk, umbul-umbul, shopblind,
event road show, dan sarana SMS untuk mempromosikan produk atau layanan terbaru dari Esia.
Televisi sebagai media periklanan memiliki dampak yang cukup kuat untuk memperkenalkan suatu produk ke tengah masyarakat luas. Dengan
jangkauannya yang luas serta dikemas dalam bentuk audio visual membuat media tersebut lebih menarik dibandingkan media-media periklanan lainnya.
Selain itu, televisi juga memiliki pengaruh yang kuat bagi kebanyakan pemirsa nya atau yang menonton tayangannya karena pemirsa televisi lebih cenderung
memilih produk yang diiklankan di televisi dibandingkan dengan produk yang tidak mereka tahu atau belum dikenal. Upaya pengenalan dan pembangunan
awareness publik terhadap Esia juga ditempuh PT BTEL dengan melalui siaran stasiun televisi swasta nasional.
Untuk pemasangan iklan di media cetak yaitu melalui koran Kompas, Jawa pos, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Kedaulatan Rakyat, Media
Analisa, Fajar, Padang Ekspres, Sriwijaya Pos, dan Pos Kota. Sedangkan iklan di radio yaitu dengan menggunakan radio Gen FM, Mustang, Indika FM, Jak
FM, U FM, Prambors, Kisi FM, Ardan, 99ers, Dahlia, Hard Rock FM, OZ Bali, dan lain-lain. Iklan pada media-media tersebut adalah agar para pembaca
dan pendengarnya lebih mengetahui produk Esia, keuntungan atau kelebihannya karena belum sepenuhnya seluruh wilayah bisa menangkap
siaran dari televisi sehingga bisa dijangkau oleh iklan di radio atau koran.
4.3.2. Promosi Penjualan Sales Promotion