Gambar 4.  Diagram alir penelitian pendahuluan Tabel 4.  Rancangan penelitian utama.
Jam ke- Kontrol
P1 P2
Pre-rigor Rgormortis
Post rigor awal Post rigor akhir
Ket P = Perlakuan
3.4.  Pembuatan Ekstrak untuk Uji Fitokimia
Tahap  ekstraksi  dilakukan  dengan  cara  maserasi  menggunakan  pelarut  air. Daun jambu biji  yang telah diketahui bobotnya direndam dengan pelarut  dengan
perbandingan  1:4  selama  24  jam  pada  suhu  ruang.    Setelah  24  jam,  sampel disaring menggunakan kertas saring whatman 41 untuk memisahkan filtrat dengan
Dilamur tepung daun jambu biji
Fillet Ikan Nila
Direndam dalam larutan tepung
daun jambu biji 10, 20, 30
bv
Kontrol
Pengamatan organoleptik
ampas.    Filtrat  dievaporasi  menggunakan  evaporator  vakum  dengan  suhu  40 C
untuk menguapkan pelarut.  Ekstrak yang diperoleh digunakan untuk uji senyawa. Analisis dilakukan berdasarkan metode Harborne 1987.
a.  Uji alkoloid Sebanyak  0,1  gram  ekstrak  ditambahkan  5  ml  kloroform  dan  3  tetes
amoniak.  Fraksi kloroform dipisahkan dan diasamkan dengan 2 tetes H
2
SO
4
2 M. Fraksi  asam  dibagi  menjadi  tiga  tabung,  kemudian  masing-masing  ditambahkan
pereaksi  dragendorf,  Meyer  dan  Wagner.    Adanya  alkoloid  ditandai  dengan terbentuknya  endapan  putih  pada  pereaksi  Meyer,  endapan  merah  pada  pereaksi
Dragendorf dan endapan coklat pada  pereaksi Wagner b  Uji flavonoid
Sebanyak  0,1  gram  ekstrak  ditambahkan  dengan  5  ml  metanol  30, kemudian  dipanaskan  selama  5  menit,  filtrat  ditambahkan  dengan  H
2
SO
4
, senyawa  flavonoid  ditunjukkan  dengan  terbentuknya  warna  merah  karena
penambahan H
2
SO
4
. c  Uji saponin
Sebanyak  0,1  gram  ekstrak  ditambahkan  5  ml  akuades  lalu  dipanaskan selama  5  menit.  Kemudian  dikocok  selama  5  menit.    Uji  saponin  menunjukkan
hasil positif jika terbentuk busa setinggi kurang lebih 1 cm dan tetap stabil setelah didiamkan selama 15 menit.
d  Uji triterpenoid dan steroid Sebanyak  0,1  gram  ekstrak  ditambahkan  5  ml  etanol  30    lalu  selama
dipanaskan  selama  5  menit  dan  disaring.    Filtratnya  diuapkan  kemudian ditambahkan  dengan  eter.    Lapisan  eter  ditambahkan  dengan  pereaki
lieberman  Burchard  3  tetes  asetat  anhidrida  dan  1  tetes  H
2
SO
4
.    Warna  merah atau  ungu  yang  terbentuk  menunjukkan  adanya  triterpenoid  dan  warna  hijau
menunjukkan adanya steroid. e  Uji Tanin
Ekstrak  sebanyak  0,1  gram  ditambahkan  5  ml  akuades  kemudian dididihkan  selama  5  menit.    Larutan  ini  disaring  dan  filtratnya  ditambahkan
dengan  5  tetes  FeCl
3
1bv.    Warna  biru  tua  atau  hitam  kehijuaan  yang terbentuk menunjukkan adanya tanin.
f  Uji Hidroquinon Ekstrak  sebanyak  0,1  gram  dilarutkan  dalam  5  ml  metanol,  kemudian
dipanaskan  dan  disaring,  lalu  ditambahkan  NaOH  10.    Sampel  akan  positif memilki hidroquinon apabila berwarna merah.
3.5.   Prosedur Analisis a. Total Plate Count TPC Fardiaz 1987