2.2.1. Lama Belajar
Bagi peserta didik yang memperoleh pendidikan pada program reguler pada satuan pendidikan sekolah dasar SD waktu yang ditempuh
selama 6 enam tahun. Sedangkan pada program akselerasi untuk menyelesaikan program belajar bagi peserta didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa lebih cepat dibandingkan siswa reguler. Depdikbud 2003 : 15 waktu yang ditempuh pada sekolagh dasar SD
dipercepat menjadi 5 lima tahun, pada SMP 2 Dua Tahun, pada sekolah menengah atas SMA dipercepat menjadi 2 dua tahun.
2.2.2. Perekrutan Peserta Didik
Peserta didik yang diterima sebagai peserta program percepatan belajar atau program akselerasi harus sesuai dengan persyaratan –
persyaratan. Program akselerasi diperuntukkan hanya pada peserta didik yang
mampu dan mau, guru dan orang tua mendukung peserta didik program akselerasi memiliki emosi stabil dan memahami partisipasinya, dan mampu
mengikutinya, yaitu untuk anak – anak berIQ tinggi, sangat cerdas, berkemampuan tinggi, berbakat Widodo, Suara Merdeka.
Berdasarkan pada persyaratan – persyaratan tersebut di dalam program akselerasi harus memenuhi standar kualifikasi peserta didik adalah
siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan berdasarkan informasi data obyektif yang diperoleh
dari sekolah berupa nilai skor akademik dan pihak psikolog berupa hasil
pemeriksaan psikologis, peserta didik harus sehat jasmani dan rohani yang ditunjukkan oleh surat keterangan dokter.
Kesediaan kemampuan akademik bagi peserta program akselerasi pada satuan pendidikan sekolah dasar SD tidak dipersyaratkan seperti
halnya peserta program pada tingkat SMP maupun SMA yang mensyaratkan peserta didik program akselerasi nilai ujian nasional, tes kemampuan
akademik, dan rapor nilai masing-masning sekurang-kurangnya harus 8,0 pada semua mata pelajaran Depdiknas 2003 : 19.
Sedangkan secara psikologis peserta didik program akselerasi adalah mereka yang memiliki kemampuan intelektual umum dengan kategori jenis
IQ 140 atau mereka yang memiliki kemampuan inteletual umum dengan kategori cerdas IQ 125 yang ditunjang oleh kreatifitas dan keterikatan
terhadap tugas.
2.2.3. Kurikulum