p. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari.
q. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
r. Guru menutup pembelajaran.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang.
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: a. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS
melalui model Think Pair Share dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang.
b. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share dengan media gambar pada siswa kelas IV
SDN Salaman Mloyo Semarang. c. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS
melalui model Think Pair Share dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menambah pengalaman sekaligus kemampuan guru serta sebagai bahan masukan untuk kegiatan-kegiatan penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPS.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, bagi: a.
Guru 1
Mendorong guru untuk melakukan inovasi pembelajaran sehingga dapat tercipta suasana pembelajaran yang aktif dengan model yang bervariasi.
2 Guru lebih mudah mengelola kelas karena siswa berpasangan dengan teman
satu mejanya. 3
Waktu yang digunakan guru lebih efisien dan efektif karena siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.
b. Siswa 1
Membangkitkan motivasi, minat belajar, dan rasa percaya diri siswa dalam pembelajaran.
2 Meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi dengan siswa lain.
3 Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS sehingga hasil
belajar meningkat. c. Sekolah
1 Memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan sekolah yang
tercermin dalam peningkatan kemampuan profesional para guru, perbaikan proses, dan hasil belajar siswa.
2 Suasana pembelajaran di sekolah lebih nyaman dan terkondisi dengan baik.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar Belajar memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia untuk
mengalami perubahan tingkah laku. Menurut Rusman 2014: 134 belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam
berinteraksi dengan lingkungan. Thobroni 2011: 21 berpendapat bahwa belajar merupakan suatu proses
yang berulang-ulang yang menyebabkan adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung bersifat tetap. Sedangkan Slameto 2010: 2 mengemukakan
bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar menurut Dahar 2011: 2 dapat didefinisikan sebagai suatu proses
dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dihasilkan dari pengalaman dengan lingkungan yang di dalamnya terjadi
hubungan-hubungan antara stimulus-stimulus dan respons-respons. Berdasarkan pengertian belajar tersebut, peneliti berpendapat bahwa
belajar merupakan proses perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil