Dalam penelitian ini kualifikasi tingkat keberhasilan belajar siswa diartikan dalam kategori sangat baik
80, baik 60-79, cukup 40-59, kurang 20-39 dan sangat kurang 20.
3.7.2 Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, catatan lapangan dalam pembelajaran IPS dengan model Think Pair Share
dengan media gambar. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang digambarkan dengan kalimat dan dipisahkan menurut kategori
untuk memperoleh kesimpulan. Dari hasil aktivitas siswa dan keterampilan guru dapat dianalisis
menggunakan rumus penskoran kuartil. Kuartil merupakan ukuran perempatan, artinya nilai-nilai kuartil akan membagi empat sama banyak sesuai dengan
banyaknya data sehingga dikenal dengan Q1 untuk kuartil pertama, Q2 untuk kuartil kedua, Q3 untuk kuartil ketiga, dan Q4 untuk kuartil keempat yang
merupakan data lengkap Heryanto dan Hamid, 2010: 5.3-5.4. Untuk menentukan letak kuartil, dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. menentukan skor terendah b. menentukan skor tertinggi
c. mencari median d. membagi rentang nilai menjadi 4 kategorisangat baik, baik, cukup, kurang.
Jika: R = skor terendah
T = skor tertinggi
n = banyaknya skor maka untuk mencari n = T
– R + 1 Q1 = kuartil pertama
Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 =
n +1 data ganjil. Q2 = median
Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap
Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 =
n +2 untuk data genap atau Q3 = n +1 data ganjil.
Q4= kuartil keempat = T skor tertinggi Dari beberapa langkah yang telah dilakukan, maka dapat diketahui nilai
Q1, Q2, Q3, dan Q4 yang kemudian digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai aktivitas guru atau siswa.
Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif.
Tabel 3.3
Kriteria Keberhasilan Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa
Kriteria Keberhasilan Skala Penilaian
Kualifikasi
Q3 ≤ skor ≤ T Sangat baik
Berhasil Q2 ≤ skor Q3
Baik Berhasil
Q1 ≤ skor Q2 Cukup
Belum berhasil R ≤ skor Q1
Kurang Belum berhasil
Kriteria Keberhasilan Keterampilan Guru
Skor minimal adalah 0 dan skor maksimal adalah 10x4 = 40. Jadi terdapat data n = 40-0+1= 41.
Letak Q1 = n+1 = 41+1
= 10,5 jadi nilai Q1 adalah 9,5 Letak Q2
= n+1 = 41+1 = 21 jadi nilai Q2 adalah 20
Letak Q3 = n+1 = 41+1
= 31,5 jadi nilai Q3 adalah 30,5 Tabel hasil pengamatan keterampilan guru dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kriteria Keberhasilan Keterampilan Guru
Kriteria Keberhasilan Kategori
Kualifikasi
30,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik A
Berhasil 20 ≤ skor 30,5
Baik B Berhasil
9,5 ≤ skor 20 Cukup C
Belum berhasil 0 ≤ skor 9,5
Kurang D Belum berhasil
Kriteria Keberhasilan Aktivitas Siswa
Skor minimal adalah 0 dan skor maksimal adalah 10x4 = 40. Jadi terdapat data n = 40-0+1= 41.
Letak Q1 = n+1 = 41+1
= 10,5 jadi nilai Q1 adalah 9,5 Letak Q2
= n+1 = 41+1 = 21 jadi nilai Q2 adalah 20
Letak Q3 = n+1 = 41+1
= 31,5 jadi nilai Q3 adalah 30,5 Tabel hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Kriteria Keberhasilan Aktivitas Siswa
Kriteria Keberhasilan Kategori
Kualifikasi
30,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik A
Berhasil 20 ≤ skor 30,5
Baik B Berhasil
9,5 ≤ skor 20 Cukup C
Belum berhasil 0 ≤ skor 9,5
Kurang D Belum berhasil
3.8 Indikator Keberhasilan