Bagian Awal Skripsi Bagian Isi Bagian Akhir

6 c. Penelitian yang diakdakan dapat merangsang guru-guru yang lain untuk memperbaiki, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan model-model pembelajaran yang tepat. d. Membangun sekolah dalam suasana kerja sama, menciptakan lingkungan yang menghargai atau menghormati nilai-nilai ilmiah.

E. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi sebagai tugas akhir bagi mahasiswa program strata 1 Universitas Negeri Semarang terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Adapun urutannya adalah sebagai berikut.

1. Bagian Awal Skripsi

Bagian awal skripsi ini memuat halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian isi skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan 7 Berisi teori yang mendasari permasalahan yang meliputi pengertian pembelajaran dan belajar, matematika sekolah, materi pembelajaran, kerangka berpikir dan dikemukakan hipotesis tindakan. Bab III Metode Penelitian Bab ini memuat tentang lokasi penelitian, prosedur penelitian, sumber data dan cara pengambilan data serta indikator keberhasilan. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini mengemukakan hasil penelitian yang dilakukan dan pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut. Bab V Penutup Pada bab ini mengemukakan kesimpulan hasil penelitian dan saran- saran terhadap hasil penelitian.

3. Bagian Akhir

Dalam bagian akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, serta lampiran-lampiran hasil penelitian dan instrumen penelitian, instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar pangamat dan dokumentasi hasil penelitian. 8

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pembelajaran dan Belajar

Padanan istilah belajar dari “pembelajaran” yang dapat dijumpai dalam kepustakaan asing adalah learning dan isntruction. Istilah learning seperti dikemukakan oleh Fontana 1981:147 mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dan pengalaman. Di lain pihak istilah instructions seperti dikemukakan oleh Romiszowski dalam Winataputra, 1994:2 merujuk pada proses pengerjaan berpusat pada tujuan atau goal directed teaching process yang dalam banyak hal dapat direncanakan sebelumnya pre-planned. Karena sifat dari proses tersebut, maka proses belajar yang terjadi adalah proses perubahan perilaku dalam konteks pengalaman yang memang sebagian besar telah dirancang. Pengertian belajar yang beragam dan berlaku umum tidak mudah untuk dikemukakan. Sepanjang sejarah perkembangannya, pengertian belajar yang diketengahkan beberapa pakar pendidikan dan psikologi ternyata bermacam ragam. Keragaman ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang dan pandangan kepakaran masing-masing. Demikian pula fenomena kegiatan belajar yang terjadi dalam lingkungan, melalui observasi yang dilakukan para pakar, turut pula mempengaruhi keragaman pengertian yang mereka ajukan. Gagne 1970, mengemukakan bahwa belajar itu adalah perubahan disposisi atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui upaya orang itu, dan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe TGTdalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII6 MTs Filial Al Iman Adiwerna Tegal pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat

0 34 81

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III G SMP Negeri 1 Ketanggungan Brebes pada Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil

1 38 126

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A SMP Negeri 01 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Dalam Pokok Bahasan Operasi Pada Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Diskusi Kelompok

2 17 96

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANYUDONO PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW.

0 0 8

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw : studi kasus siswa kelas VIII SMP Karitas Ngaglik.

0 1 148

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III G SMP Negeri 1 Ketanggungan Brebes pada Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil.

0 0 1