3.4.2 Metode Dokumentasi
Suharsimi 2010 : 274 dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mengolahmencatat data yang sudah ada. Metode
ini digunakan untuk mendokumentasikan varibel prestasi akademik mata diklat produktif akuntansi. Data-data yang diperoleh diantaranya data nilai akademik
mata diklat produktik akuntansi kelas XII semester 1-5 dan data telusur alumni SMK N 1 Kebumen.
3.5 Metode Analisis Uji Instrumen
Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen
sehingga dapat dikatakan layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam penelitian.
3.5.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi, 2010:211. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam penelitian
ini, pengukuran validitas akan diukur menggunakan bantuan program SPSS windows release versi 19.0. Jika hasil skor butir pernyataanpertanyaan dalam
instrumen berkorelasi positif dengan total skor konstruk sehingga instrument dapat dikatakan valid atau hasil menunjukkan signifikansi 0,05. Berikut ini
disajikan hasil uji validitas masing-masing pernyataan pada setiap variabel.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kesiapan Kerja Siswa SMK
No. Pernyataan
Signifikansi Validitas
Keterangan
1 0,030
Valid Dipakai
2 0,002
Valid Dipakai
3 0,030
Valid Dipakai
4 0,148
Tidak Valid Dibuang
5 0,017
Valid Dipakai
6 0,176
Tidak Valid Dibuang
7 0,003
Valid Dipakai
8 0,468
Tidak Valid Dibuang
9 0,001
Valid Dipakai
10 0,000
Valid Dipakai
11 0,005
Valid Dipakai
12 0,026
Valid Dipakai
13 0,341
Tidak Valid Dibuang
14 0,000
Valid Dipakai
15 0,008
Valid Dipakai
16 0,485
Tidak Valid Dibuang
17 0,022
Valid Dipakai
18 0,028
Valid Dipakai
19 0,001
Valid Dipakai
20 0,005
Valid Dipakai
Sumber : Data diolah tahun 2015 Hasil uji coba menggunakan SPSS windows release versi 19.0.pada tabel
diatas menunjukkan bahwa dari seluruh pernyataan sebanyak 20, dinyatakan 15 valid, dan 5 pernyataan tidak valid karena nilai signifikansinya 0,05.
Pernyataan atau instrumen yang tidak valid harus diperbaiki atau dibuang
Sugiyono, 2013:179. Dalam penelitian ini, pernyataan yang tidak valid selanjutnya dibuang di-drop dan tidak dipakai dalam angket penelitian
selanjutnya, karena pernyataan tersebut tidak dapat digunakan untuk mengukur varibel kesiapan kerja siswa SMK. Pernyataan lain dalam indikator yang sama
menggantikan porsi pernyataan yang tidak valid. Sehingga hanya 15 pernyataan yang dapat dipakai sebagai instrumen dalam penelitian ini.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Praktik Kerja Industri
No. Pernyataan
Signifikansi Validitas
Keterangan
21 0,287
Tidak Valid Dibuang
22 0,000
Valid Dipakai
23 0,083
Tidak Valid Dibuang
24 0,001
Valid Dipakai
25 0,000
Valid Dipakai
26 0,000
Valid Dipakai
27 0,000
Valid Dipakai
28 0,002
Valid Dipakai
29 0,004
Valid Dipakai
30 0,000
Valid Dipakai
31 0,000
Valid Dipakai
32 0,070
Tidak Valid Dibuang
33 0,110
Tidak Valid Dibuang
34 0,012
Valid Dipakai
35 0,009
Valid Dipakai
36 0,063
Tidak Valid Dibuang
Sumber : Data diolah tahun 2015 Berdasarkan hasil analisis uji validitas pada tabel diatas diketahui bahwa
dari 16 butir pernyataan terdapat 5 butir pernyataan yang tidak valid atau mempunyai nilai signifikansi 5 yaitu butir nomor 21,23,32,33 dan 36.
Seluruh butir yang tidak valid dibuang dari instrumen karena pernyataan lain sudah bisa mewakili untuk mengukur indikator dari variabel praktik kerja
industri. Sehingga hanya 11 pernyataan yang dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan Keluarga
No. Pernyataan
Signifikansi Validitas
Keterangan
37 0,046
Valid Dipakai
38 0,006
Valid Dipakai
39 0,002
Valid Dipakai
40 0,035
Valid Dipakai
41 0,000
Valid Dipakai
42 0,185
Tidak Valid Dibuang
43 0,008
Valid Dipakai
44 0,000
Valid Dipakai
45 0,026
Valid Dipakai
46 0,391
Tidak Valid Dibuang
47 0,790
Tidak Valid Dibuang
48 0,009
Valid Dipakai
49 0,007
Valid Dipakai
50 0,043
Valid Dipakai
51 0,239
Tidak Valid Dibuang
52 0,306
Tidak Valid Dibuang
53 0,718
Tidak Valid Dibuang
54 0,000
Valid Dipakai
55 0,000
Valid Dipakai
56 0,015
Valid Dipakai
57 0,232
Tidak Valid Dibuang
58 0,045
Valid Dipakai
59 0,030
Valid Dipakai
60 0,006
Valid Dipakai
Sumber : Data diolah tahun 2015
Hasil uji coba menggunakan SPSS windows release versi 19.0.pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari seluruh pernyataan sebanyak 24, dinyatakan 17
valid, dan 7 pernyataan tidak valid atau nilai signifikansinya 0,05 yaitu butir pernyataan nomor 42,46,47,51,52,53, dan 57. Dalam penelitian ini, pernyataan
yang tidak valid selanjutnya dibuang di-drop dan tidak dipakai dalam angket penelitian selanjutnya, karena pernyataan tersebut tidak dapat digunakan untuk
mengukur variabel lingkungan keluarga. Pernyataan lain dalam indikator yang sama, menggantikan porsi pernyataan yang tidak valid. Sehingga hanya 17
pernyataan yang dapat dipakai sebagai instrumen dalam penelitian ini.
3.5.2 Reliabilitas