Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi

Jadi, prestasi belajar siswa dapat disimpulkan sebagai nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah yang diukur menggunakan tes tertentu.

2.2.2 Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi

Prestasi merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Prestasi belajar siswa dapat dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan atau kemajuan yang terjadi pada diri siswa. Prestasi dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru yang berupa nilai atau angka yang ditunjukan kepada siswa melalui ulangan atau ujian. Mengukur keberhasilan siswa yang berdimensi kognitif ranah cipta dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan tes tertulis maupun tes lisan dan perbuatan. Karena semakin membengkaknya jumlah siswa di sekolah, tes lisan dan perbuatan hampir tak pernah digunakan lagi. Alasan lain mengapa tes lisan jarang digunakan karena pelaksanaanya yang face to face berhadapan langsung Syah, 2004:154 Berdasarkan Depdiknas 2007:4 mengemukakan bahwa mata diklat produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan. Pengertian tersebut dipertegas dengan adanya materi pelajaran yang berkaitan dengan pembentukan kemampuan keahlian pada masing-masing jurusan. Dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik mata diklat produktif akuntansi adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran akuntansi setelah evaluasi atau tes yang ditunjukkan dengan nilai yang diberikan oleh guru akuntansi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64, penilaian harus dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Selain itu berdasarkan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 menyatakan bahwa penilaian yang dilakukan harus berdasarkan standar penilaian yang berlaku secara nasional. Sehingga sekolah menentukan bentuk laporan hasil belajar peserta didik yang sesuai dengan struktur kurikulum yang ditetapkan secara nasional yaitu berupa buku rapor siswa. Kurikulum yang dipakai di SMK N 1 Kebumen adalah KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Buku rapor siswa menunjukkan tingkatan nilai yang dicapai siswa tersebut dari waktu ke waktu yang berupa nilai dari guru mata diklat produktif akuntansi dari awal semester. Nilai yang terdapat dalam buku rapor siswa merupakan gabungan dari nilai ulangan harian, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester. Nilai tersebut dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa tentang mata pelajaran akuntansi. Jika nilai siswa bagus, maka seharusnya siswa tersebut akan mempunyai kesiapan kerja yang lebih matang untuk menghadapi dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. Kebijakan yang dikeluarkan Waka Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen saat ini bahwa nilai rapor siswa merupakan nilai rata-rata dari nilai ulangan harian, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester yang dihitung berdasarkan pembobotan. Nilai ulangan harian dan nilai ujian tengah semester diberi bobot satu, sedangkan nilai ujian akhir semester diberi bobot dua. Jumlah dari nilai tersebut kemudian dibagi empat sehingga menghasilkan nilai akhir yang diisikan dalam buku rapor siswa. Selain itu nilai ujian akhir semester tidak hanya berupa nilai teori saja, namun juga mencakup nilai praktik siswa. Pembobotan untuk nilai UAS yaitu 30 untuk nilai teori dan 70 adalah nilai praktik. Kebijakan yang dikeluarkan Waka Kurikulum tersebut didasarkan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Berdasarkan uraian diatas jelas terlihat bahwa nilai rapor mencakup semua nilai siswa baik teori maupun praktik yang dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu proses belajar. Sehingga peneliti mengambil indikator prestasi akademik mata diklat produktif akuntansi berupa nilai rapor siswa kelas XII semester 1-5. Berikut adalah Kompetensi Kejuruan yang harus dicapai siswa selama lima semester : Kelas X semester satu : 1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan 2. Bekerja di lingkungan sosial yang berbeda 3. Mengerjakan persamaan dasar akuntansi 4. Mengelola bukti transaksi 5. Mengelola buku jurnal 6. Mengelola buku besar Kelas X semester dua : 1. Surat menyurat dan kearsipan 2. Berkomunikasi melalui telepon 3. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa 4. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang Kelas XI semester satu : 1. Mengelola administrasi kas bank 2. Mengelola administrasi dana kas kecil 3. Mengelola order penjualan 4. Mengelola proses kredit 5. Mengelola kartu utang dan piutang 6. Mengelola administrasi pajak Kelas XI semester dua : 1. Mengelola administrasi pembelian 2. Mengelola administrasi gudang 3. Komputer Akuntansi dengan M. Excel dan MYOB Kelas XII semester satu : 1. Mengelola Kartu persediaan bahan baku dan barang jadi 2. Mengelola administrasi gaji dan upah 3. Mengelola kartu biaya produksi

2.3 Praktik Kerja Industri Prakerin

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK PL TARCISIUS 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 16 164

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPUTER, BIMBINGAN KARIER, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TA

16 78 173

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 7

PENGARUH PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL), LINGKUNGAN KELUARGA, DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

11 98 249

Hubungan antara Prestasi Mata Diklat Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Industri dengan Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun 2016.

0 0 18

PENGARUH KESIAPAN KERJA SISWA, POLA ASUH ORANG TUA, PRESTASI MATA PELAJARAN ADAPTIF, DAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 GODEAN.

2 5 200

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168