Menurut Hamalik 2002:93 yang dikutip Alvia 2014, praktik kerja memberikan manfaat bagi siswa sebagai berikut :
1. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan- keterampilan manajemen dalam situasi lapangan yang aktual, hal ini penting
dalam rangka belajar menerapkan teori atau konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
2. Memberikan pengalaman-pengalaman memecahkan berbagai praktis kepada peserta sehingga hasil pelatihan bertambah kaya dan luas.
3. Peserta berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen di lapangan dengan mendayagunakan kemampuannya dalam menghayati dan
mengenali lingkungan kerjanya 4. Mendekatkan dan menjembatani penyiapan siswa untuk terjun ke bidang
tugasnya setelah menempuh program keahlian tersebut.
2.3.4 Strategi dan Metode Pembelajaran Praktik Kerja Industri Prakerin
Menurut Nolker Schoenfeldt 1983 dalam Wena 2009:101 salah satu strategi pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan dasar kejuruan
adalah strategi pembelajaran pelatihan industri Training Within IndustryTWI yang terdiri atas lima tahap kegiatan pembelajaran, yaitu :
1. Persiapan Secara garis besar kegiatan guru dalam tahap ini adalah mempersiapkan
lembar kerja job sheet, menjelaskan tujuan pembelajaran dan pelatihan, menjelaskan arti pentingnya, membangkitkan minat siswa, menilai dan
menetapkan kemampuan awal siswa. Secara pokok kegiatan guru dalam tahap ini adalah merencanakan, menata, dan memformulasikan kondisi-kondisi
pembelajaran dan pelatihan sehingga ada kaitan secara sistematis dengan strategi yang akan diterapkan.
2. Peragaan Dalam tahap ini guru atau instruktur sudah mulai memasuki tahap
implementasi. Dengan demikian, penggunaan strategi pembelajaran dan pelatihan yang tepat harus mulai dipertimbangkan. Variabel strategi
pembelajaran dan pelatihan yang perlu mendapat penekanan adalah strategi penyampaian. Dalam tahap peragaan ini strategi penyampaian yang digunakan
harus disesuaikan dengan media pembelajaran dan pelatihan praktik yang tersedia.
3. Peniruan Setelah tahap peragaan dilaksanakan dengan seksama, baru dilanjutkan
dengan tahap peniruan. Dalam tahap peniruan siswa melakukan kegiatan kerja menirukan aktivitas kerja yang telah diperagakan oleh guru. Kiranya hal yang
perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah variabel strategi yang berkaitan dengan strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran serta pelatihan
praktik. 4. Praktik
Setelah siswa mampu menirukan cara kerja dengan baik, langkah berikutnya adalah pelaksanaan kegiatan praktik. Pada tahap ini siswa
mengulangi aktivitas kerja yang baru dipelajari sampai keterampilan kerja yang
dipelajari betul-betul dikuasai sepenuhnya.Hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan guru dalam tahap ini adalah pengaturan strategi pengelolaan dan
pengorganisasian pembelajaran dan pelatihan praktik, sehingga siswa betul-betul mampu melakukan kegiatan belajar praktik secara optimal.
5. Evaluasi Tahap evaluasi merupakan tahap akhir yang penting bagi setiap proses
pembelajaran dan pelatihan, terutama dalam pembelajaran dan pelatihan praktik kejuruan. Dengan dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran dan pelatihan
praktik, siswa akan mengetahui kemampuannya secara jelas sehingga siswa dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelatihannya.
Metode On The Job Trining Prakerin menurut Murtie 2012:35 adalah sebagai berikut :
1. Demonstrasi Metode demonstrasi yaitu pemberian materi dengan cara praktik dan contoh
langsung oleh pemberi materi tersebut dengan dibantu oleh beberapa orang lainnya dalam rangka penyelesaian pekerjaan.
2. Praktik Langsung Metode ini terutama dilakukan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan
profesionalitas seperti akuntan, teknisi mesin, atau teknisi lainnya. 3. Self Training
Biasanya peserta dibiarkan mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan melihat contoh yang telah dilakukan oleh seniornya.
Setelah mengetahuai metode dan strategi praktik kerja industri, peneliti mengambil indikator variabel prakerin menurut Nolker Schoenfeldt karena
lebih menggambarkan dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan prakerin yaitu tahap evaluasi. Indikator praktik kerja industri menurut Nolker
Schoenfeldt 1983 dalam Wena 2009:101 tersebut adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Pemahaman siswa tentang prakerin
2. Peragaan dan peniruan Kegiatan pra prakerin 3. Praktik Kegiatan selama prakerin
4. Evaluasi Pasca prakerin
2.4 Lingkungan Keluarga