jawab, merancang dan mengoordinasi acara-acara, serta mengatur pelaksanaan proyek.
5. Kemampuan riset Meliputi
kemampuan database
komputer, mengidentifikasi
permasalahan, menganalisis, mengelompokkan, dan menyimpan data, serta menangani tugas-tugas khusus.
Setelah mengetahui tentang kemampuan yang harus dimiliki dalam memasuki dunia kerja, maka peneliti mengambil indikator kesiapan kerja siswa
SMK menurut Maulana 2006:158 sebagai berikut : 1. Kemampuan komunikasi
2. Kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis 3. Kemampuan hubungan interpersonal
4. Kemampuan organisasional 5. Kemampuan riset
2.2 Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi
2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Gagne dan Berliener dalam Anni, 2011:82 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena
hasil dari pengalaman. Menurut Sardiman 2014:20 Belajar merupakan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Sedangkan menurut Skinner dalam Dimyati 2013:9 berpandangan bahwa belajar adalah suatu
perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.
Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Dari pengertian diatas tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama
yaitu: perubahan perilaku, perubahan perilaku tersebut didahului oleh proses pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya sehingga seseorang dapat
memberikan respon baik setelah melakukan aktivitas belajar. Menurut Tu’u 2004:75 prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang
ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau perguruan
tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan hal ini, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi. 3. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka
dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Jadi, prestasi belajar siswa dapat disimpulkan sebagai nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah yang diukur
menggunakan tes tertentu.
2.2.2 Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi