4.6. Metode Analisis Data
Model analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan model analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e
Dimana: Y
= Return on Assets ROA a
= konstanta b
1
-b
6
= Koefisien Regresi Variabel Independen X
1
= Current Assets Ratio CAR X
2
= Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO X
3
= Loan to Deposit Ratio LDR X
4
= Non Performing Loan NPL X
5
= Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif PPAP X
6
= Kualitas Aktiva Produktif KAP e
= Term of Error Variabel Pengganggu
4.7. Pengujian Hipotesis
Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda Multiple Linier Regression.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan maka dilakukan uji anova atau F-test. Sedangkan untuk
mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial maka digunakan t-test.
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Statistik F simultan
Uji Statistik F digunakan untuk menguji pengaruh seluruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Hipotesis dapat dirumuskan
sebagai berikut: H
: b
1
=b
2
=b
3
=b
4
=b
5
=b
6
= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan variabel CAR, BOPO, LDR, NPL, PPAP, dan KAP terhadap
variabel ROA H
1
: minimal satu b
1
≠ 0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan variabel CAR, BOPO, LDR, NPL, PPAP, dan KAP terhadap variabel
ROA. Nilai F hitung dapat dicari dengan menggunakan rumus :
F hitung = 2
1 1
2 k
n r
k R
Untuk menentukan nilai F-tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5
dengan derajat kebebasan degree of freedom df= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah observasi, k adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan
kriteria uji yang digunakan adalah : Jika F hitung F tabel
α ; k-1;n-k, maka H ditolak
F hitung F tabel α ; k-1;n-k, maka H
diterima
Universitas Sumatera Utara
b. Uji t-statistik parsial Uji signifikansi koefisien b
i
dilakukan dengan statistik t student t. Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebasnya.
Hipotesis yang digunakan adalah: H
: b
i
= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial variabel CAR, BOPO, LDR, NPL, PPAP, dan KAP terhadap variabel ROA
H
1
: b
i
≠ 0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial variabel CAR, BOPO, LDR, NPL, PPAP, dan KAP terhadap variabel ROA
Nilai t statistik dapat dicari dengan rumus :
t-hitung =
bi deviasi
dar S
bi gresi
Koefisien tan
Re
Untuk menentukan nilai t-statistik tabel ditentukan tingkat signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df= n-k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k
adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan kriteria uji adalah: Jika t hitung t tabel
α ; n-k-1, maka H ditolak
Jika t hitung t tabel α ; n-k-1, maka H
diterima Untuk melihat kontribusi variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen dapat dilihat koefisien determinasi R
2
berganda, dimana nilai koefisiennya antara 0 sd 1. Hal ini berarti bahwa nilai R
2
yang semakin besar mendekati 1 merupakan indikator yang semakin kuatnya kemampuan
menjelaskan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Uji Asumsi Klasik