Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

4.8. Uji Asumsi Klasik

Model analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen dengan variabel dependen adalah analisis regresi linear berganda. Dalam model analisis regresi linear berganda, terdapat asumsi-asumsi yang harus dipenuhi agar model tidak bias dan kuat.

4.8.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melakukan uji Kolmogorov Smirnov. Distribusi data dikatakan normal jika signifikansi 0,05. Untuk melihat normalitas data dapat juga dilakukan dengan melihat histogram atau normal probabilitas plot.

4.8.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas independen. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas yaitu dengan menganalisis nilai Variance Inflation Faktor VIP dan korelasi diantara variabel independen. Jika nilai VIP kurang dari 10, maka tidak terdapat multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara

4.8.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi menunjukkan varians antar variabel tersebar dan tidak sama. Heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model-model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya. Gejala heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan metode grafik yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada scatterplot. Santoso 2005 menyatakan cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen ZPRED dengan residualnya DEPENDNT. Dasar pengambilan kesimpulan adalah jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.8.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

5 45 81

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

0 49 104

Pengaruh Struktur Aktiva dan Return On Assets terhadap Debt Ratio

0 8 1

Analisis Ukuran Perusahaan Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2006–2010)

4 33 170

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14