4.2 Data Kuesioner
Tabel 17: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tujuan PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Mengerti
20 100
2 Kurang Mengerti
- -
3 Tidak tahu
- -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 20 responden 100 yang menyatakan bahwa mereka mengerti tentang tujuan dan sasaran dari Program Keluarga Harapan ini.
Penerima PKH di Kecamatan Medan Johor sudah mengerti apa yang menjadi tujuan dari PKH ini yaitu untuk kesehatan Bayi, Ibu Hamil dan Pendidikan Dasar RTSM, hal ini
sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan informan Bapak Syahril, berikut ini kutipan hasil wawancara dengannya, 22-12-2010, yang menyatakan bahwa:
“Tujuan PKH di Kecamatan Medan Johor sudah tepat sasaran, dan dalam pelaksanaannya sudah berjalan dengan efektif”.
Dari pendapat responden dan informan maka menurut pendapat penulis bahwa pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor sudah berjalan dengan baik, dimana peserta
PKH sudah mengerti akan tujuan PKH dan Panitia PKH telah melaksanakan PKH sesuai dengan tujuan dan sasaran tersebut.
Tabel 18: Distribusi Jawaban Responden Mengenai darimana Mengetahui PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Pihak Kecamatan
5 25
2 Iklan Pengumuman
- -
3 Tetangga Teman
- -
4 Pendataan
15 75
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa pihak Kecamatan sebanyak 5 responden 10 yang mendapatkan informasi tentang Program keluarga Harapan dari pihak Kecamatan
Medan Johor. Sedangkan ada 15 orang responden mendapat informasi tentang PKH ketika didata dari Badan Pusat Statistik terkait survey calon penerima PKH.
Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor lebih banyak mengetahui informasi tentang PKH dari Pendataan sebanyak 15 orang.
Tabel 19: Distribusi Jawaban Responden Tentang Tahapan Pelaksanaan PKH.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Baik -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas tampak bahwa total keseluruhan responden yaitu 20 orang 100 menyatakan bahwa tahapan pelaksanaan Program Keluarga Harapan sudah berjalan dengan
baik. Karena tahapan pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Begitu juga dengan hasil wawancara peneliti terhadap para informan, dapat diketahui
bahwa tahapan pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur, sudah tepat sasaran dan efektif dalam pelaksanaannnya, hal ini sesuai dengan hasil
wawancara peneliti dengan informan di bawah ini yaitu Bapak Syarif Hidayat, Nst, berikut ini kutipan hasil wawancara dengannya, 19-12-2010, yang menyatakan bahwa:
“Tahapan-tahapan didalam pelaksanaan Program PKH di Kecamatan Medan Johor sudah mulai berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan”.
Dari keterangan diatas, maka menurut pendapat penulis bahwa tahapan-tahapam didalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor sudah berjalan dengan baik dan sudah
sesuai dengan prosedur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20:
Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemberian Kartu PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Menerima
20 100
2 Kurang tahu
- -
3 Tidak Menerima
- -
Jumlah 20
100 Sumber Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas tampak bahwa total keseluruhan responden yaitu 20 orang 100 menyatakan bahwa mereka menerima kartu peserta Program Keluarga Harapan setelah
adanya pendataan dari BPS Badan Pusat Statistik atas kelayakan memperoleh bantuan. Ini terkait dengan ketentuan dan syarat bahwa penerima PKH harus memiliki kartu peserta PKH
untuk mengambil dana bantuan PKH tersebut.
Tabel 21: Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Pemilihan Peserta
PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Tepat Sasaran
17 85
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak Tepat Sasaran
3 15
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 17 responden 85 menyatakan bahwa pemilihan peserta Program Keluarga Harapan sudah tepat sasaran, walaupun ada
sebagian kecil 3 menyatakan belum tepat sasaran oleh karena masih ada keluarganya yang
Universitas Sumatera Utara
tidak memperoleh bantuan, walaupun mereka layak menerimanya, hal tersebut oleh karena pendataan dari BPS masih belum efektif sepenuhnya di Kecamatan Medan Johor.
Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor mayoritas menyatakan bahwa pemilihan peserta PKH sudah tepat sasaran karena ada survey
yang dilakukan untuk melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat penerima tersebut apabila dibandingkan dengan sebelum menerima bantuan tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara terhadap informan, dapat diketahui bahwa penerima bantuan PKH dari hasil pendataan BPS
sudah tepat sasaran ke RTSM Rumah Tangga Sangat Miskin di Kecamatan Medan Johor, untuk ibu hamil dan menyusui serta pendidkan dasar anak-anak, hal ini sesuai dapat dilihat
dari hasil wawancara peneliti dengan informan Bapak Syahril, berikut ini kutipan hasil wawancara dengannya,, 22-12-2010 yaitu:
“Hasil pendataan dari BPS peserta PKH sudah tepat sasarannya, karena sudah disurvey sebelumnya dan ditujukan kepada masyarakat sangat miskin, untuk ibu
hamil, balita dan pendidikan dasar anak-anak“.
Sesuai dengan keterangan responden dan informan, maka menurut pendapat penulis bahwa dari hasil survey BPS terhadap peserta PKH sudah tepat sasarannya ditujukan kepada
Rumah Tangga Sangat Miskin untuk ibu hamil, balita dan pendidikan dasar anak-anak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22: Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Waktu Penyaluran Dana PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Tepat Waktu
15 75
2 Kurang Tahu
5 25
3 Tidak Tepat Waktu
- -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa ada sebanyak 15 responden 75 yang menyatakan bahwa penyaluran dana bantuan PKH sudah tepat waktu. Sedangkan ada 5
responden 25 yang menyatakan bahwa mereka kurang tahu kapan waktu penyaluran dana PKH sebenarnya, kemudian ada 2 orang responden yanmg menyatakan penyaluran dana
bantuan PKH tidak tepat waktu Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor
mayoritas menyatakan bahwa penyaluran dana bantuan PKH sudah tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan para
informan, berikut kutipan dari hasil wawancara dengan ibu Iin, berikut hasil kutipan wawancara dengannya, pada 26-12-2010:
“Apabila kurang tepat waktu dalam penyerahan dana PKH sudah tentu peserta PKH akan datang kepada saya, dan menanyakan kapan akan pencairan dana tersebut,
namun sejauh ini belum ada keluhan mereka”.
Dari keterangan responden dan informan tersebut maka menurut pendapat penulis bahwa proses pelaksanaan penyerahan dana PKH di Kecamatan Medan Johor sudah 75
tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23: Distribusi Jawaban Responden Tentang Penyaluran Dana PKH Sesuai
Dengan Prosedur
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
20 20
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Baik -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas tampak bahwa total keseluruhan responden yaitu 20 orang 100 menyatakan bahwa proses penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan sudah
berjalan dengan baik. Pembayarannya dilakukan setiap 3 bulan sekali di Kantor Pos, dalam hal ini Kantor
Pos yang ada di wilayah Kecamatan Medan Johor. Dalam penyaluran dana PKH ini sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, tidak berbelit-belit dan waktunya cukup singkat. Hal
ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan para informan yaitu Bapak Syahril, 22-12- 2010 sebagai kutipan antara lain:
”menurut saya proses penyaluran dana PKH yang diterima sesuai dengan yang telah ditentukan menurut prosedur yang telah ditetapkan, tidak berbelit-belit, sudah
berjalan dengan baik”.
Dari pendapat responden, informan dan hasil survey penulis langsung dilapangan yaitu di Kantor Pos P.Mashyur Kec. Medan Johor ketika itu adanya pengambilan dana PKH
oleh para peserta PKH, maka menurut pendapat penulis bahwa proses penyaluran dana PKH tersebut sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan tanpa
berbelit-belit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24: Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Penerimaan Bantuan PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sesuai
20 100
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak sesuai
- -
Jumlah 20
100 Sumber: Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa sebanyak 20 responden 100 menyatakan bahwa penyaluran dana PKH telah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan, sudah sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian melalui wawancara dengan informan yaitu Bapak Syarif Hidayat Nst, 19-12-2010, hasil kutipan antara
lain: “adapun besarnya bantuan dana PKH yang diberikan telah sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan”
Sesuai dengan keterangan responden, informan, dan hasil survey melalui pertanyaan secara langsung ke responden di lapangan, maka menurut pendapat penulis bahwa besarnya
jumlah pemberian dana PKH sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Tabel 25: Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Pemotongan dalam
Penyaluran Dana PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Ada
- -
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak Ada
20 100
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa seluruh peserta PKH 100 yang menyatakan tidak adanya pemotongan pada saat penyaluran dana bantuan PKH, hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari pendataan di lapangan oleh pendamping PKH yang menyatakan tidak ada pemotongan dalam penyaluran dana PKH di Kecamatan Medan Johor dikarenakan peserta
PKH telah melaksanakan kewajibannya sebagai peserta dengan baik, apabila terjadi pemotongan karena adanya absensi ketidak hadiran oleh peserta PKH tanpa adanya laporan
yang jelas, baik dalam bidang Kesehatan maupun Pendidikan. Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor mayoritas menyatakan bahwa pada saat
penyaluran dana bantuan PKH tidak ada pemotongan. Karena dana yang mereka terima sudah sesuai dengan besar yang telah ditentukan, sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan
para informan yaitu tidak ada pemotongan dalam penyaluran dana PKH, akan tetapi apabila peserta PKH melakukan kelalaian absensi tidak hadir tanpa laporan untuk pemeriksaan ibu
hamil dan balita serta anak sekolah dasar, maka akan terjadi pemotongan dengan jumlah yang telah ditetapkan., sesuai dengan perjanjian. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara
penulis dengan informan yaitu Bapak Syahril, 22-12-2010, sebagai kutipan antara lain: ”menurut saya, tidak ada pemotongan jumlah yang diberikan sudah sesuai dengan
yang telah ditentukan”
Dari keterangan responden, informan, maka menurut pendapat penulis bahwa tidak ada pemotongan pemberian dana PKH tersebut di Kecamatan Medan Johor.
Tabel 26: Distribusi Jawaban Responden Terkait Manfaat Program Keluarga
Harapan
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Bermanfaat
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Bermanfaat -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas tampak bahwa total keseluruhan responden yaitu 20 orang 100 menyatakan bahwa dampak dari Program Keluarga Harapan sudah sangat mereka rasakan
manfaatnya. Mereka menyatakan bahwa PKH ini cukup bermanfaat karena membantu mereka dalam hal membiayai kesehatan dan juga membiayai sekolah anak-anak mereka. Sehingga
Program PKH ini efektip dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor. Hal ini sesuai dengan hasil wawancaran dengan informan Bapak Syahril, 22-12-2-10, bahwa dana yang diterima
peserta PKH sangat bermanfaat dapat membantu mereka membiayai kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka, sebagai kutipan antara lain:
” Sangat bermanfaat bagi penerima untuk membantu biaya kesehatan ibu hamil dan balita juga pendidikan dasar anak- anak mereka.”
Dari hasil pendapat responden, informan, dan hasil survey langsung ke lapangan maka menurut pendapat penulis bahwa PKH tersebut cukup membantu perekonomian mereka
Rumah Tangga Sangat Miskin untuk keperluan bantuan kesehatan ibu hamil menyusui, balita dan pendidikan dasar anak.
Tabel 27: Distribusi Jawaban Responden terhadap Memadai Jumlah Dana PKH
yang Diterima
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Memadai
18 90
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak Memadai
2 10
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa ada sebanyak 18 responden 90 yang menyatakan bahwa dana bantuan PKH sudah cukup memadai. Sedangkan 2 responden 10
menyatakan bahwa dana bantuan PKH yang mereka terima belum cukup memadai. Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor
mayoritas menyatakan bahwa dana bantuan Program Keluarga Harapan yang mereka terima sudah cukup memadai dalam hal kesehatan untuk meringankan biaya pembelian susu bayi,
imunisasi menambah vitamin, pakaian bayi dll, dan membiayai pendidikan dasar anak-anak mereka, membantu pembelian buku-buku sekolah, baju seragam, biaya-biaya keperluan
sekolah lainnya. Dengan bantuan dana PKH tersebut Pelaksanaan Program PKH berjalan dengan efektip.
Tabel 28: Distribusi Jawaban Responden Mengetahui terhadap Dana PKH
Ditujukan bagi Kesehatan Balita, Ibu Hamil, Dan Pendidikan Dasar
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Iya
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Jumlah
20 100
Sumber : Hasil angket penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa sebanyak 20 responden 100 menyatakan
bahwa mereka mengetahui dana PKH yang mereka terima ditujukan bagi keperluan Kesehatan Balita, Ibu Hamil, Dan Pendidikan Dasar anak-anak mereka dengan
menyekolahkan anak-anak keluarga kurang mampu tersebut. Setidaknya upaya pendidikan dasar ini dapat memberantas buta huruf.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29: Distribusi Jawaban Responden Apakah Sudah Melaksanakan
Kewajiban Sebagai Peserta PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sudah
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa keseluruhan responden yaitu sebanyak 20 orang 100 menyatakan bahwa mereka telah melaksanakan kewajiban mereka sebagai
peserta Program Keluarga Harapan PKH yang telah diatur dan ditentukan sebelumnya, misalnya:
1. Dalam bidang kesehatan balita, balita semakin lebih sehat dan tidak mudah tertular penyakit, karena imunisasinya teratur.
2. Kesehatan ibu-ibu hamil, ibu-ibu tersebut dapat melahirkan bayinya dalam keadaan sehat, baik bagi ibunya maupun anaknya.
3. Pendidikan Dasar, anak-anaknya tidak putus sekolah, dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dan tidak buta huruf.
Dalam hal ini, keseluruhan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor menggunakan dana PKH yang mereka terima untuk tujuan
sebenarnya yaitu sebagai biaya akses pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar sesuai dengan protokol PKH yang ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara peneliti
dengan para informan, Peserta PKH telah menyetujui verifikasi komitmen yang membuktikan bahwa mereka berjanji melakukan kunjungan kesehatan serta bukti pendaftaran dan kehadiran
siswa pendidikan dasar dari sekolah dan sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan belum ada
Universitas Sumatera Utara
yang terkena sanksi. Hasil kutipan wawancara penulis dengan para informan yaitu dengan Bapak Syarif Hidayat Nst, 19-12-2010, yaitu sebagai berikut:
“Peserta PKH, sejauh ini penerima PKH menunjukkan formulir verifikasi komitmen yang membuktikan bahwa mereka menyetujui perjanjian melakukan kunjungan
kesehatan serta bukti pendaftaran dan kehadiran siswa pendidikan dasar dari sekolah dan sejauh ini berjalan dengan lancar dan belum ada yang terkena sanksi”.
Dari keterangan responden dan Informan diatas maka menurut pendapat penulis bahwa peserta PKH di Kecamatan Medan Johor mematuhi komitmen yang telah ditetapkan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Tabel 30: Distribusi jawaban penerima sanksi atau hukuman peserta PKH No
Kategori Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Pernah
20 100
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak Pernah
- -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa peserta PKH tidak pernah menerima sanksi ataupun hukuman, yang terkait dalam pelaksanaan PKH sebanyak 100, hal ini dikarenakan
peserta PKH patuh terhadap komitmen yang telah disetujui dan ditetapkan.
Tabel 31: Distribusi Jawaban Responden tentang Keluhan-keluhan dalam Pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Ada
4 20
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Ada 16
80 Jumlah
20 100
Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa ada sebanyak 4 responden 20 yang menyatakan bahwa mereka memiliki keluhan-keluhan terkait efektifitas pelaksanaan Program
Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor karena kurang tepat waktu dalam hal pencairan dana bantuan PKH.
Sedangkan 16 responden 80 menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keluhan terhadap efektifitas pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor.
Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor mayoritas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keluhan-keluhan terkait proses
pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Mereka menilai setiap tahapan pelaksaan PKH telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan mereka.
Sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan para informan, dengan adanya Panitia PKH yang berfungsi dan berguna untuk membantu pelaksanaan PKH dengan memberikan
solusi keluhan keluhan peserta PKH. Hal ini sesuai dengan kutipan hasil wawancara peneliti dengan informan yaitu Bapak Syahril, 22-12-2010, antara lain:
“Ketika ada keluhan dari peserta PKH ataupun masyarakat non peserta PKH, saya dan pendamping selalu menindaklanjuti keluhan tersebut, dengan melakukkan
pengecekan terhadap pengaduan mereka, dan saya turun kelapangan untuk melihat kondisi masayarakat, ketika ada program kesehatan untuk melihat apakah program
ini sudah berjalan”.
Dari keterangan responden, informan dan hasil survey menurut pendapat penulis bahwa dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor jarang ada keluhan dari peserta
PKH.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 32: Distribusi jawaban responden tentang pelaksana PKH sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sudah
20 100
2 Kurang Tahu
- -
3 Tidak
- -
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa
Dari tabel diatas dilihat bahwa pelaksana PKH sudah menjalankan tugasnya dengan baik 100. Peserta PKH di Kecamatan Medan Johor, menyatakan bahwa pelaksana PKH
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan PKH. Dari pendapat responden dan hasil survey penulis maka dapat dianalisa bahwa
pelaksana PKH di Kecamatan Medan Johor sudah menjalankan kewajibannya dengan baik.
Tabel 33: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sosialisasi yang Dilakukan
Terkait PKH di Kecamatan Medan Johor
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sering
14 70
2 Kurang Tahu
3 15
3 Jarang
3 15
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa ada 70 responden yang menyatakan bahwa sosialisasi sering dilakukan oeh terkait Program Keluarga Harapan di Kecamatan
Medan Johor. Sedangkan ada 3 responden 15 yang menyatakan bahwa mereka kurang
Universitas Sumatera Utara
tahu apakah sering diadakan sosialisasi PKH atau tidak. Sedangkan sebanyak responden 15 menyatakan bahwa sosialisasi PKH jarang dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor.
Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor mayoritas menyatakan bahwa sosialisasi Program Keluarga Harapan sering dilakukan kepada
mereka. Sosialisasi dilakukan oleh pendamping PKH Kecamatan Medan Johor ataupun dari pihak Kecamatan dengan menghimbau masyarakat penerima PKH datang ke Kantor
Kecamatan untuk mendengarkan sosialisasi tentang PKH. Informasi yang disampakan sebagai tahap pengenalan dasar program ini yaitu meliputi seperti apa PKH ini, sebagaimana efektif
program tersebut, mekanisme pelaksanaannya, penggunaan dana PKH, syarat dan kewajiban peserta PKH dan sebagainya.
Gambar 3
Dapat kita lihat dari gambar diatas pendamping PKH melakukan sosialisasi kepada peserta PKH di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan sosialisasi tentang PKH sering dilakukan kepada Peserta PKH, untuk memberikan informasi kepada peserta PKH. Hal tersebut diatas sesuai dengan hasil penelitian
penulis dan kutipan wawancara penulis dengan para informan Bapak Syarif Hidayat. Nst 19- 12-2010, yaitu sebagai berikut:
“Saya sering melakukan sosialisasi kepada peserta PKH, pada tahap awal kami memperkenalkan program ini kepada peserta PKH maupun instansi yang terkait
dalam pelaksanaan PKH ini , apalagi bila terjadi masalah di lapangan, saya selalu memberikan pengarahan”.
Dari pendapat responden, informan maupun hasil survey menurut pendapat penulis bahwa pelaksana PKH di Kecamatan Medan Johor sering mengadakan sosialisasi ke
masyarakat PKH maupun non PKH, sehingga jarang ada keluhan tentang PKH.
Tabel 34: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Koordinator
Pendamping PKH dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawabnya
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Baik -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa keseluruhan responden yaitu sebanyak 20 orang 100 menyatakan bahwa Kinerja Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Medan
Johor sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Pelaksana PKH dalam hal ini dilaksanakan oleh, Dinas Sosial sebagai tim koordinasi teknis KabupatenKota. Dinas Pendidikan pihak sekolah, Dinas Kesehatan Puskesmas
sebagai service provider atau penyediaan layanan. Kantor Pos sebagai penyalur atau sebagai
Universitas Sumatera Utara
administrasi, dan BPS sebagai pemilih penerima PKH. Apabila ada keluhan dan masalah dari masyarakat selalu ditanggapi dengan baik oleh Pelaksana PKH ini, pelaksana
bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan para informan, yaitu
Bapak Syarif Hidayat, Nst, 19-12-2010, berikut ini adalah kutipan dari hasil wawancara: “Yang terlibat dalam proses pelaksanaan PKH yaitu Dinas Sosial sebagai tim
koordinasi teknis KabupatenKota. Dinas Pendidikan pihak sekolah, Dinas Kesehatan Puskesmas sebagai service provider atau penyediaan layanan. Kantor
Pos sebagai penyalur atau sebagai administrasi, dan BPS sebagai pemilih penerima PKH. Saya bertanggungjawab atas pelaksanaan PKH ini, apabila ada keluhan saya
selalu menanggapi dengan baik dan saya melakukan sosialisasi kepada peserta PKH dan dengan adanya pembentuk kelompok ibu penerima PKH membantu saya
mempermudahkan mengkoordinir peserta PKH. Menurut saya pelaksana PKH ini sudah bekerja dengan baik “
Dari pendapat responden, informan dan dari hasil survey di lapangan maka menurut pendapat penulis bahwa pendamping PKH sudah melaksanakan pekerjaannya dengan penuh
tanggung jawab. Kinerjanya sudah cukup baik dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Medan Johor.
Tabel 35: Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelayanan pada Saat Pemberian
Kartu Peserta dan Penyaluran Dana PKH
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Baik
20 100
2 Kurang Tahu
- 3
Tidak Baik -
Jumlah 20
100 Sumber : Hasil angket penelitian 2010
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa keseluruhan responden yaitu menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan pada saat pemberian kartu peserta PKH maupun pada saat
penyaluran dana PKH sudah cukup baik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4
Keterangan: penandatanganan pada pencairan dana di Kantor Pos Kelurahan Pangkalan Masyur Kecamatan Medan Johor.
Gambar peserta PKH yang sedang menandatangani pencairan dana PKH, dengan menunjukkan kartu peserta PKH dan KTP ke pada kordinator PKH, di Kantor Pos Kelurahan
Pangkalan Masyur Kecamatan Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5
Keterangan: pengambilan dana di Kantor Pos Kelurahan Pangkalan Masyur Kecamatan Medan Johor.
Dari gambar di atas dapat di lihat bahwa pada waktu pengambilan dana para peserta PKH berjalan dengan tertib dan lancar.
Keseluruhan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh pelaksana PKH karena pada saat
pemberian kartu ataupun penyaluran dana PKH relatif singkat, tidak berbelit-belit dan cukup nyaman.
Untuk menerima bantuan PKH tersebut, penerima harus memiliki dan menunjukkan kartu peserta PKH masing-masing. sehingga dalam hal ini semua peserta PKH wajib
memilikinya. Karena kalau tidak memiliki kartu PKH, mereka tidak boleh mengambil dana bantuan tersebut meskipun nama mereka terdaftar sebagai peserta PKH.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Dari seluruh data yang telah disediakan secara menyeluruh yang diperoleh selama penelitian, baik melalui studi kepustakaan, penyebaran kuesioner, wawancara serta melalui
observasi terhadap fenomena-fenomena yang ada kaitannya dengan Efektifitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Johor, maka akan dilakukan analisa
terhadap setiap data yang ada dan fakta yang didapat berdasarkan data lapangan penelitian melalui analisa data dan penguraian masalah-masalah yang terjadi, yaitu:
5.1 Kebijakan Publik