perlu untuk memberikan suatu penanganan khusus sesuai kelebihan serta kekurangan yang mereka miliki.
2.4 Kerangka Pemikiran
Penduduk lanjut usia merupakan bagian dari anggota keluarga maupun anggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya. Sejalan dengan peningkatan usia
harapan hidup, orang lanjut usia mengalami ketergantungan, dimana ketergantungan tersebut disebabkan oleh kondisi orang lanjut usia yang banyak mengalami
perkembangan dalam bentuk-bentuk yang mengarah pada perubahan yang negatif. Dalam hal ini pemerintah dibutuhkan untuk memberikan perlindungan sosial dalam
pelayanan sosial bagi lanjut usia guna menunjang kehidupan orang lanjut usia agar lebih baik.
Tidak dipungkiri bahwa panti asuhanlah yang merupakan unit yang paling tepat untuk memberikan pelayananan terhadap orang tua yang lanjut usia, dan panti asuhan
ini perlu diamaksimalkan guna mensejahterakan kehidupan orang lanjut usia dimanapun mereka berada.
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Kecamatan Siborong-borong mempunyai tugas membantu Dinas Sosial dalam pembinaan, sosialisasi dan pengasuhan lanjut usia.
Dalam hal ini UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Kecamatan Siborong-borong menjalankan pelayanan sosial di hari tua para lanjut usia, melalui program
kesejahteraan lanjut usia yang meliputi, bimbingan kesehatan, bimbingan rohani, dan bimbingan sosial. Dimana melalui program ini, diharapkan warga binaan sosial
mendapatkan kesehatan yang baik, memiliki semangat hidup serta perhatian penuh.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Bagan Alir Pemikiran
UPT PS Lanjut Usia Siborong-borong
Program Kesejahteraan Lansia: 1.
Bimbingan kesehatan 2.
Bimbingan rohani 3.
Bimbingan sosial
Warga Binaan Sosial
Hasil yang diharapkan : 1.
Lanjut usia mendapatkan kesehatan yang baik
2. Lanjut usia memiliki semangat hidup
3. Lanjut usia mendapat perhatian penuh
dari panti asuhan
Efektif Tidak Efektif
Universitas Sumatera Utara
2.5 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.5.1 Defenisi Konsep
Konsep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial
Singarimbun, 1989:33. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti
serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan,
maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: 1.
Efektivitas adalah keberhasilan suatu aktifitas atau suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, baik yang dilaksanakan secara individu,
kelompok, organisasi, lembaga maupun pemerintah 2.
Pelayanan sosial adalah suatu aktifitas yang bertujuan memberikan pertolongan, bimbingan, perlindungan kepada individu, keluarga, masyarakat agar dapat
melaksanakan fungsi sosial dengan baik 3.
Keluarga adalah kelompok orang yang ada hubungan darah atau perkawinan. Orang-orang yang termasuk dalam keluarga itu adalah Bapak, Ibu dan anak-
anaknya. 4.
Orang lanjut usia merupakan tahap akhir dari proses penuaan, dimana lanjut usia digolongkan dari usia 60 tahun sebagai titik awal seseorang memasuki lanjut usia.
5. UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia adalah unit pelaksana teknis di bidang
pembinaan kesejahteraan sosial lanjut usia yang memberikan pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesejahteraan sosial bagi para lanjut usia terlantar dalam panti, yang berada dibawah naungan dinas sosial provinsi sumatera utara.
Dengan demikian, dapat kita ambil defenisi konsep secara keseluruhan. Yang dimaksud dengan efektivitas pelayanan sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di
Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Bagi Lanjut Usia adalah tercapainya tujuan seluruh aktifitas pemberian pelayanan kepada orang Lanjut usia yang
telah dilakukan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Kecamatan Siborong- borong Kabupaten Tapanuli Utara.
2.5.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur variabel Singarimbun, 1989:33. Untuk mengukur variabel
dalam penelitian ini, yaitu dengan melihat berbagai indikator yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bimbingan kesehatan, meliputi:
a. Pemeriksaan kesehatan
b. Perawatan dan pengobatan kesehatan
2. Bimbingan rohani, meliputi:
a. metode bimbingan rohani
b. intensitas bimbingan
3. Bimbingan sosial
Dari indikator-indikator yang digunakan tersebut, diharapkan dapat disimpulkan sudah efektifkah upaya-upaya yang dilakukan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
dalam pelayanan bagi lanjut usia terutama dalam keberfungsian sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga dan lain- lain pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagai mana adanya
Nawawi,1998:63. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu membuat gambaran kondisi secara menyeluruh tentang efektivitas pelayanan sosial UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Bagi Lanjut Usia.
3.2 Lokasi Penelitian