BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penelitian Terdahulu
Amilmin 2008 melakukan penelitian di Universitas Muhammadiyah Mataram dengan judul “Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Non Edukatif Universitas Muhammadiyah Mataram Nusa Tenggara Barat”. Penelitian ini
memiliki empat tujuan, pertama menguji pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Kedua, menguji pengaruh kepemimpinan
dan budaya organisasi terhadap kinerja. Ketiga, Menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja. Terakhir adalah untuk menguji pengaruh kepemimpinan
dan budaya organisasi melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan non edukatif di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Penelitian ini termasuk explanative research dan survey dengan sampel karyawan non edukatif di Universitas Muhammadiyah Mataram. Untuk
menganalisis hubungan kausal antar variabel dan menguji hipotesis penelitian digunakan analisis jalur path analysis.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi sama-sama berpengaruh positip dan signifikan terhadap kepuasan
kerja. Hal ini berarti bahwa semakin kuat kepemimpinan, maka akan semakin
6
Universitas Sumatera Utara
kuat pula kepuasan kerja, demikian pula budaya organisasi yang semakin kuat menjadikan kepuasan kerja yang semakin tinggi. Namun bila diperbandingkan
pengaruhnya terhadap kepuasan kerja, ternyata budaya organisasi memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan kepemimpinan. Kepemimpinan dan
budaya organisasi sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini berarti bahwa semakin kuat kepemimpinan, maka akan semakin
tinggi pula kinerja, demikian pula semakin kuat budaya organisasi akan diikuti dengan peningkatan kinerja yang semakin tinggi pula. Apabila diperbandingkan
pengaruhnya terhadap kinerja, ternyata budaya organisasi memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan kepemimpinan. Kepuasan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja akan diikuti dengan peningkatan kinerja semakin tinggi
pula. Kepemimpinan yang didukung dengan budaya organisasi yang kuat akan menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi yang selanjutnya berpengaruh pada
peningkatan kinerja karyawan non edukatif di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Nasri 2007 melakukan penelitian di Universitas Widyagama Malang dengan judul “Dampak Reposisi Strategi Sumber Daya Manusia dan Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Widyagama Malang” tujuan penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Untuk mengetahui pengaruh reposisi strategi sumber daya manusia dan motivasi
secara simultan terhadap kinerja karyawan administrasi universitas widyagama Malang.
b. Untuk mengetahui pengaruh reposisi strategi sumber daya manusia dan motivasi
secara parsial terhadap kinerja karyawan administrasi universitas widyagama Malang.
c. Untuk mengetahui variabel yang dominan memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawan administrasi Universitas Widyagama Malang. Penelitian ini merupakan penelitian Explanatory Research dimana
mempunyai tujuan untuk menjelaskan dan menganaisis ada tidaknya hubungan antara variabel Reposisi Strategi SDM dan Motivasi terhadap kinerja karyawan
administrasi Universitas Widyagama Malang. Objek penelitian ini adalah reposisi strategi SDM X
1
, Motivasi X
2
serta kinerja karyawan Y. dimana jumlah responden yang menjadi populasi adalah sejumlah 67 orang. Pengumpulan data dilaksanakan dengan membagikan
daftar pertanyaan kepada responden, wawancara kepada anggota organisasi, selain itu juga melihat dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Data yang
dikumpulkan diuji validitas dan reliabilitasnya. Model analisis penelitian ini adalah regresi linear berganda, didukung dengan pengujian asumsi-asumsi klasik
untuk mengetahui ketepatan model yang digunakan diuji dengan melihat
Universitas Sumatera Utara
koefisien determinasi, pengujian hipotesis secara simultan dilakukan uji F dan pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan dengan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel X Reposisi Strategi SDM dan Motivasi memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan menghasilkan nilai F
hitung
sebesar 18.852 dan nilai F
tabel
= 3.148 yang berarti F
hitung
lebih besar dari F
tabel,
dengan nilai koefisien probabilitas p-value sebesar 0.000 lebih kecil dari
α 5 0,05 dengan nilai ini disimpulkan bahwa Reposisi Strategi SDM dan Motivasi
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
II.2. Teori tentang Motivasi