3. Biaya Produksi Total
3.1 Biaya Tetap
Fixed Cost = FC 3.1.1 Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga
Gaji total = 12 + 2 × Rp 481.250.000,- = Rp 6.737.500.000,-
3.1.2 Bunga Pinjaman Bank
Bunga pinjaman bank adalah 13,5 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2011. = 0,135
× Rp 468.122.335.931,- = Rp 63.196.515.351,-
3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi
Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan melalui penyusutan Rusdji, 2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus atau straight line method. Dasar penyusutan
menggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini. Tabel LE.9 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000
Kelompok Harta Berwujud
Masa tahun
Tarif Beberapa Jenis Harta
I. Bukan Bangunan 1.Kelompok 1
2. Kelompok 2 3. Kelompok 3
4 8
16 25
12,5 6,25
Mesin kantor, perlengkapan, alat perangkat tools industri
Mobil, truk kerja Mesin industri kimia, mesin industri
mesin
II. Bangunan Permanen
20 5
Bangunan sarana dan penunjang Sumber: Rusdji, 2004
Universitas Sumatera Utara
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. n
L P
D −
= dimana : D = depresiasi per tahun
dimana : P = harga awal peralatan di L = harga akhir peralatan
n = umur peralatan tahun
Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi Komponen
Biaya Rp Umur
Depresiasi Rp Bangunan
22.649.500.000 20
1.132.475.000 Peralatan proses dan utilitas
107.116.920.374 16
6.694.807.523 Instrumentrasi dan pengendalian
proses 26.232.715.194
4 6.558.178.798
Perpipaan 43.721.191.989
4 10.930.297.997
Instalasi listrik 8.015.551.865
4 2.003.887.966
Insulasi 8.744.238.398
4 2.186.059.599
Inventaris kantor 3.643.432.666
4 910.858.166
Perlengkapan keamanan dan kebakaran
1.457.373.066 4
364.343.267 Sarana transportasi
5.970.000.000 8
746.250.000 Total
31.527.158.318 Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami
penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi.
Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan dapat dihitung dengan amortisasi dengan menerapkan taat azas UURI Pasal 11 ayat 1 No. Tahun 2000. Para Wajib Pajak menggunakan tarif
amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunakan masa manfaat kelompok masa 4 empat tahun sesuai pendekatan perkiraan harta tak berwujud yang dimaksud
Rusdji, 2004. Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 25
dari MITTL sehingga : Biaya amortisasi = 0,25
× Rp 80.155.518.647,- = Rp 20.038.879.662,-
Universitas Sumatera Utara
Total Biaya Depresiasi dan Amortisasi = Rp 31.527.158.318,- + Rp20.038.879.662,- = Rp 51.566.037.980,-
3.1.4 Biaya Tetap Perawatan