2
1,044 x
4 14
, 3
878 ,
3787 terowongan
luas kristal
F =
=
2 2
ft .
jam lb
319 ,
907 m
. jam
kg 246
, 4427
= =
ii. Menghitung konstanta material
D
p
diambil 65 mesh = 0,208 mm = 0,000682 μft
B = 50,000682
-0,5
= 191,402 Maka :
319 ,
907 3381
, 737
x 241
, 34
x 402
, 191
x 6
, 424
, 3
x 042
, 6
Sx 241
, 34
x 23
, 976
, 23
9 ,
± =
6098 ,
3195 S
875 ,
7 976
, 23
± =
, S
253 ,
6098 ,
3195 976
, 23
1
= +
S
1
= 0,0001415
, S
253 ,
6098 ,
3195 976
, 23
1
= −
S
2
= 0,00001437 Slope dari rotary cooler biasanya antara 0-8 Perry,1999, sehingga nilai slope
terpenuhi.
f. Menghitung Daya
Total daya penggerak untuk rotary cooler antara 0,5 D
2
sampai 1,0 D
2
hal.12-56, Perry, 1999,untuk desain alat diambil 0,5 D
2
Daya P = 0,5D
2
= 0,53,424
2
= 11,725 hp Digunakan daya 12 hp
C.19 Blower B-01
Fungsi : Mengalirkan udara ke kristalisator K-01 dan rotary cooler
RC-01 Jenis
: Centrifugal Blower Bahan konstruksi
: Carbon Steels SA-283, grade C Kondisi operasi
: - Temperatur
= 30
o
C - Tekanan
= 1 atm
Universitas Sumatera Utara
- Densitas = 0,0729 lbft
3
- Laju alir massa = 39258,707 kgjam = 1442,509 lbmenit
Debit airlaju alir volumetrik, Q = ρ
F
=
menit ft
416 ,
19786 ft
lb 072904
, menit
lb 509
, 1442
3 3
=
Daya blower
dapat dihitung dengan persamaan, 33000
Q efisiensi
144 P
× ×
= Perry, 1973
Efisiensi blower, η = 50
McCabe, 1987 Sehingga,
33000 19786,416
0,5 144
P ×
× =
= 64,76 hp
Universitas Sumatera Utara
C.20 Rotary Cooler RC-01
Fungsi : Mendinginkan cacl
2
agar diperoleh suhu 40
o
C Jenis
: Counter current direct heat rotary cooler Bahan konstruksi
: Carbon Steels SA-283, grade C Jumlah
: 1 unit
a. Menentukan diameter rotary cooler
Udara pendingin masuk : 5
o
C = 41
o
F Udara pendingin keluar
: 30
o
C = 86
o
F Banyak udara yang dibutuhkan
: 9634,887 kgjam = 21241,265 lbjam Kecepatan udara di dalam mantel rotary cooler biasanya antara 0,5-50 kgs.m
2
hal 12-55, Perry,1999,untuk desain alat diambil 1kgs.m
2
.
udara tan
kecepa dibutuhkan
yang udara
Banyaknya A
=
=
s 3600
x m
. s
kg 1
jam kg
887 ,
634 9
2
= 2,676 m
2
A =
2
4 1
D π
ft 056
, 6
m 846
, 1
14 ,
3 m
676 ,
2 x
4 xA
4 D
2 1
2 2
1
= =
=
=
π Diameter rotary cooler biasanya antara 0,2-2 m hal.12-56, Perry, 1999, sehingga
desain diameter terpenuhi.
b. Menentukan panjang rotary cooler
Untuk direct rotary cooler, perbandingan panjang dan diameter L : D = 4 : 1 Perry, 1999, sehingga:
L = 4 x D = 4 x 1,846 m = 7,384 m
c. Menentukan waktu transportasi
Hold-up dari rotary cooler biasanya dioperasikan antara 10-15 dari volume total
hal. 12-55, Perry,1999, untuk desain alat diambil 10 Volume total =
L x
D x
x 4
1
2
π =
384 ,
7 x
846 ,
1 14
, 3
4 1
2
= 19,761 m
3
Hold-up = 0,1 × 19,761 m
3
= 1,976 m
3
Universitas Sumatera Utara
Time of passage θ =
menit 440
, 64
jam 074
, 1
3787,878 689
, 2058
x 976
, 1
rate feed
up hold
= =
= ×
ρ
d. Menentukan putaran rotary cooler
