Sifat- Sifat Produk Sifat- Sifat Bahan Baku dan Produk

 Senyawa ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan melalui pencampuran larutan kalsium klorida CaCl 2 dengan larutan natrium hidroksida NaOH.  Banyak digunakan sebagai flokulan dalam air, pengolahan limbah, serta pengolahan tanah asam.  Larut dalam gliserol dan asam.  Tidak larut dalam alkohol.

2.3.2 Sifat- Sifat Produk

A. Kalsium Klorida CaCl 2 Sifat – sifat fisika CaCl 2 ScienceLab, 2008: • Berat molekul : 110,99 gmol • Densitas : 2,15 gml • Konsentrasi di pasaran : 94 • Titik didih : 1670 o C • Titik lebur : 772 o C • pH : 8 - 9 untuk larutan • Kelarutan g100 g H 2 O : 74,5 gr 20 o C • Berbentuk putih solid. Sifat – sifat kimia CaCl 2 Patnaik, 2003 :  Bersifat higroskopis.  Larut dalam asam asetat, etanol, dan aseton.  Kalsium klorida dapat bertindak sebagai sumber untuk ion kalsium dalam suatu larutan, tidak seperti senyawa kalsium lainnya yang tidak dapat larut, kalsium klorida dapat berdisosiasi.  Mempunyai rasa seperti garam sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk makanan. B. Magnesium Hidroksida MgOH 2 Sifat-sifat fisika MgOH 2 Aluchem INC, 2010:  Berat molekul : 58,32 gmol  Titik lebur : 340 o C  Densitas : 2,3 gcm 3 Universitas Sumatera Utara  Kelarutan g100 g H 2 O : 0,1  Bentuk putih solid. Sifat-sifat kimia MgOH 2 Patnaik, 2003: • Entalpi pembentukan standar pada Δ f H o 298 : –925 kJmol • Entropi molar standar : 63 J  K –1  mol –1 • pH : 9,5-10,5 • Reaksi pembentukan magnesium hidroksida: Mg 2+ aq + 2 OH - aq → MgOH 2s C. Kalsium Karbonat CaCO 3 Sifat - sifat fisika CaCO 3 ScinceLab, 2008 :  Berat molekul : 100,09 grmol  Massa jenis : 2,8 grcm 3  Titik lebur : 825 °C  Berbentuk kristal atau serbuk.  Tidak berwarna atau putih.  Tidak berbau dan tidak berasa. Sifat - sifat kimia CaCO 3 Patnaik, 2003 :  Tidak mudah terbakar dan bersifat stabil.  Dapat diperoleh secara alami dalam bentuk barang tambang berupa kapur.  Merupakan endapan yang dapat diperoleh dari reaksi antara kalsium klorida dan natrium karbonat. CaCl 2 + Na 2 CO 3 → CaCO 3 + 2NaCl  Bereaksi dalam air. CaCO 3 + 2H 2 O → CaOH 2 + H 2 O + CO 2  Bereaksi dengan asam sulfat membebaskan CO 2. CaCO 3 + H 2 SO 4 → CaSO 4 + H 2 O + CO 2 D. Karbon Dioksida CO 2 Sifat - sifat fisika CO 2 Perry dkk, 1999 : • Berupa gas tak berwarna pada suhu kamar • Berat Molekul : 44 grmol Universitas Sumatera Utara • Titik didih normal o C : -78,5 o C • Titik lebur pada 5,2 atm o C : -56,6 o C • Densitas pada -87 o C : 0,7196 kgL • Kelarutan dalam air 0 o C : 179,7 cc100 gr air • Kelarutan dalam air 20 o C : 90,1 cc100 gr air • ∆H f , pada 25 o C kkalmol : -94,05 kkalmol Sifat - sifat kimia CO 2 Kirk Othmer, 1978 :  Larut dalam air membentuk asam lemah H 2 CO 3 , HCO 3 -  Bereaksi dengan air membentuk metana, gas hidrogen, karbon monoksida pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis.  Bereaksi dengan basa membentuk karbonat.  Bereaksi dengan NH 3 dalam asam karbonat membentuk amonium karbonat : 2NH 3 + H 2 CO 3 → NH 4 2 CO 3  Bereaksi dengan NH 3 kering membentuk karbamat intermedit ke urea E. Ferri Klorida FeCl 3 Sifat – sifat fisika FeCl 3 Perry dkk, 1999 :  Berat Molekul : 162,22 grmol  Densitas : 2,898 gcm 3  Titik didih : 315 O C  Titik lebur : 282 O C  Kelarutan g100g H 2 O : 74,4 0 O C  Berbentuk solid Sifat – sifat kimia FeCl 3 Patnaik, 2003 :  Reaksi pembentukan FeCl 3 dari besi murni: 2 Fe + 3 Cl 2 → 2 FeCl 3  Dapat membentuk larutan FeCl 2 dengan mereaksikan besi murni dengan larutan FeCl 3 : Fe + 2 FeCl 3 → 3 FeCl 2  Reaksi pembentukan FeCl 3 dari larutan FeCl 2 : 2 FeCl 2 + Cl 2 → 2 FeCl 3  Reaksi pembentukan FeOCl : Universitas Sumatera Utara FeCl 3 + Fe 2 O 3 → 3 FeOCl  Dapat larut dalam air.  Bereaksi dengan air yang merupakan reaksi eksoterm. F. Ferri Hidroksida FeOH 3 Sifat – sifat fisika FeOH 3 Perry dkk, 1999 :  Berat Molekul : 106,87 grmol  Densitas : 3,4 grcm 3  Kelarutan gr100ml H 2 O : 0,00015 20 O C  Berbentuk solid  Berwarna merah  Tidak berbau Sifat – sifat kimia FeOH 3 Wikipedia, 2010 : • Reaksi pembentukan ferri hidroksida : Fe 3+ aq + 3 OH - aq → FeOH 3s • Dapat bereaksi dengan asam sulfat : 2 FeOH 3 + 3 H 2 SO 4 → Fe 2 SO 4 3 + 6 H 2 O 3 • Entalpi pembentukan standar pada Δ f H o 298 : –197,3 kJmol • Reaksi pembentukan FeOH 3 dar kalium hidroksida dan ferri nitrat : 3 KOH + FeNO 3 3 → FeOH 3 + 3 KNO 3 G. Magnesium Karbonat MgCO 3 Sifat – sifat fisika MgCO 3 Perry dkk, 1999 :  Berat Molekul : 83,43 grmol  Titik lebur : 540 O C  Densitas : 2,958 grcm 3  Kelarutan gr100ml H 2 O : 0,0012 25 O C  Berbentuk solid  Berwarna putih Sifat – sifat kimia MgCO 3 Patnaik, 2003 :  Dapat larut di dalam asam klorida sehingga menghasilkan magnesium klorida dengan reaksi : MgCO 3 + 2 HCl → MgCl 2 + CO 2 + H 2 O Universitas Sumatera Utara  Dapat larut di dalam asam sulfat sehingga menghasilkan magnesium klorida dengan reaksi : MgCO 3 + H 2 SO 4 → MgSO 4 + CO 2 + H 2 O  Dapat terdekomposisi pada suhu 250-800 O Cmenghasilkan magnesium oksida dan karbon dioksida : MgCO 3 → MgO + H 2 O  Reaksi pembentukan magnesium karbonat : Mg 2+ aq + 2 HCO 3 - aq → MgCO 3s + CO 2g + H 2 O l  Magnesium karbonat dapat digunakan sebagai drying agent H. Magnesium Klorida MgCl 2 Sifat – sifat fisika MgCl 2 Perry dkk, 1999 : • Berat molekul : 95,23 grmol • Titik lebur : 712 O C • Titik didih : 1412 O C • Indeks bias : 1,675 • Berbentuk solid putih • Kelarutan gr100ml H 2 O : 54,3 20 O C Sifat – sifat fisika MgCl 2 Greenwood dkk, 1997 :  Larut dalam air dan etanol.  Reaksi pembentukan magnesium klorida pada proses Dow : MgOH 2 + 2 HCl → MgCl 2 + 2 H 2 O  Reaksi pembentukan MgOH 2 : MgCl 2 + CaOH 2 → MgOH 2 + CaCl 2  Reaksi elektrolisis MgCl 2 : MgCl 2 → Mg + Cl 2  Dapat digunakan untuk memproduksi bahan tekstil dan semen. Universitas Sumatera Utara

2.4 Proses Pembuatan Kalsium Klorida