Jenis Penelitian Unit Analisis Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Pilihan jenis penelitian yang akan dilakukan tentu berkaitan dengan tujuan penelitian itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian komperatif. Sugiyono 2002 : 6 menyatakan bahwa “penelitian komperatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan”. Dalam hal ini yang dibandingkan adalah DDC edisi 21 dengan edisi 22.

3.2. Unit Analisis

Pada umumnya setiap peneliti selalu berhubungan dengan masalah populasi dan sampel. Disamping itu masih ada unit analisis sebagai bagian dari populasi dan sampel. Arikunto 1987 : 116 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah “satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian adalah benda atau manusia”. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas 400 dan kelas 800

3.3. Instrumen Penelitian

Pemilihan alat instrumen untuk suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis dan sifat data yang dikumpulkan. Sedang jenis dan sifat data sangat ditentukan oleh masalah dan tujuan penelitian. Sugiyono 2002 :84 menyatakan “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variable penelitian”. Penelitian ini menggunakan tehnik observasi. Observasi secara singkat adapat diartikan sebagai “pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala pada objek penelitian”.Nawawi, 1992 : 74. Untuk pencatatan hasil pengamatan itu, peneliti menggunakan instrument formulir isian. Universitas Sumatera Utara

3.3.1. Kisi-kisi

Untuk membangun instrumen penelitian mutlak diperlukan kisi-kisi sering disebut dengan layout desain instrument. Pada penelitian ini penulis menggunakan formulir isian yang dibangun dengan kisi-kisi. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen yang Diperlukan Untuk Mengukur Perbandingan DDC Edisi 21 Dengan Edisi 22 No Variabel Penelitian Aspek yang Diamati No.Item Instrumen Jumlah 1. Perbedaan DDC edisi 21 dengan edisi 22 A. Perbandingan notasi penambahan dan pengurangan kelas 1. 400 2. 800 3, 4, 5 6, 7 8 9 1 2 2 1 1 B. Catatan dan instruksi a. Perintah include b. Pengunaan “add to base number” c. Optional note d. Centered heading e. “Formerly” f. Unssigned 10 11, 12 13, 14, 15 16, 17, 18 19, 20, 21 22 ,23, 24 25, 26, 27 1 2 3 3 3 3 3 Jumlah 27 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kisi-kisi di atas, maka disusunlah formulir isian sebagai berikut : Tabel 2. Formulir Isian Perbandingan DDC Edisi 21 dengan Edisi 22 No. Item Instrumen Aspek yang diamati DDC 21 22 3. A. Perbandingan Notasi Penambahan dan Pengurangan 4. Kelas 400 5. Kelas 800 6 Perbandingan Penambahan Notasi Kelas 400 7 Perbandingan Penambahan Notasi Kelas 800 8 Perbandingan Pengurangan Notasi Kelas 400 9 Perbandingan Pengurangan Notasi Kelas 800 10. B. Catatan dan instruksi 11 Perintah include notasi kelas 400 12 Perintah include notasi kelas 800 13 Penggunaan Perintah “add to base number” 14. Penggunaan add to base number untuk notasi kelas 400 15. Penggunaan add to base number untuk notasi kelas 800 16 Perbandingan Penggunaan Perintah Optional Note 17. Perintah optional note notasi kelas 400 18. Perintah optional note notasi kelas 800 19 Perbandingan Penggunaan Perintah Centered Headings 20 Perintah centered untuk notasi kelas 400 21 Perintah centered untuk notasi kelas 800 22 Perbandingan Penggunaan Perintah Formerly 23 Perintah formerly untuk notasi kelas 400 24 Perintah formerly untuk notasi kelas 800 Universitas Sumatera Utara 25 Perbandingan Penggunaan Perintah Unassigned 26 Perintah unassigned untuk notasi kelas 400 27 Perintah unassigned untuk notasi kelas 800 Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Pengumpulan Data

Mengamati bukanlah hanya melihat objek. Kerlinger dalam Arikunto 1987 : 177 menyatakan bahwa “mengobservasi adalah suatu istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya dan mencatatnya”. Metode observasi adalah suatu usaha untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang terstandar. Hampir semua metode mempunyai tujuan untuk memperoleh ukuran tentang variable. Tujuan yang pokok dari observasi adalah mengadakan pengukuran terhadap variable. Menyusun instrumen adalah pekerjaan penting di dalam langkah penelitian. Akan tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting lagi, terutama apabila peneliti menggunakan metode observasi dengan formulir isian sebagai instrumennya. Di samping ini peneliti juga membandingkan dan menghitung berapa banyak subjek yang terbaru.

3.4. Analisis Data

Setelah data terkumpul selanjutnya diolah. Untuk mengolah data yang terkumpul digunakan statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Untuk mengamati data tersebut di atas penulis menggunakan persentase dengan membandingkan entri edisi 21 dengan edisi 22. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran perbandingan kedua bagan dapat dilakukan dengan menetapkan aspek-aspek yang akan dibandingkan. Adapun aspek-aspek yang akan dibandingkan mencakup perbandingan notasi, indeks relatif serta catatan dan instruksi.

4.1 Perbandingan Notasi

Untuk melihat perbandingan notasi kelas 400 dan 800 pada DDC edisi ke- 21 dan ke-22, penulis melakukan pemeriksaan pada masing-masing bagan. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel-3: Perbandingan Entri Notasi No. Item Instrumen Aspek yang diamati DDC 21 22 3 Perbandingan Notasi 4 Kelas 400 362 entri 592 entri 5 Kelas 800 490 entri 552 entri Dari tabel perbandingan entri notasi di atas terlihat bahwa jumlah entri subjek untuk kelas 400 pada edisi ke-21 sebanyak 362 entri sedangkan pada edisi ke-22 sebanyak 592 entri. Terdapat penambahan entri sebanyak 230 entri. Entri subjek untuk kelas 800 pada edisi ke-21 sebanyak 490 entri sedangkan pada edisi ke-22 sebanyak 552 entri, dengan demikian terdapat penambahan entri sebanyak 62 entri. Gambaran umum entri untuk notasi kelas 400 pada edisi ke-21 dan ke-22 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel-4: Gambaran Umum Entri Notasi Kelas 400 No. Urut Edisi 21 Edisi 22 1. 400 Language 400 Language 2. 401 Philosophy and theory 401 Philosophy and theory 3. 401.3 International languages 401.3 Inteernational languages 4. 401.4 Language and communication 401.4 Language and communication 5. 401.41 Semiotics 401.41 Discourse analysis 6. 401.43 Semantics 401.43 Semantics 7. 401.5 Scientific principles 401.5 Scientific principles 8. 401.51 Mathematical principles 401.51 Mathematical principles 9. 401.9 Psychological principles 401.9 Psychological principles 10. 401.93 Language acquisition 401.93 Language acquisition Universitas Sumatera Utara