3.5 Teknik Penarikan Sampel Penarikan sampel pada penbelitian ini menggunakan teknik Purposive
Sampling yaitu pengambilan sampling dengan teknik yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154.
Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1
Mahasiswa FISIP USU program Reguler S-1 stambuk 2005-2006 yang masih aktif kuliah.
2 Pernah mendengar Program Acara “You’ve Got A Friend” di Delta
FM minimal 3 kali.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu suatu cara pengambilan
data yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dalam
hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, internet, dan sebagainya.
2. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data yang
meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan dari responden melalui:
a. Kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula pada responden. Di sini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa FISIP USU yang terpilih menjadi sampel. Bentuk kuesioner dalam penelitian ini adalah semi terbuka, dimana responden
tidak hanya memilih jawaban yang sudah tersedia tetapi juga dengan menambahkan alasan atau komentar untuk memperjelas jawaban yang
dipilih.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu: a. Analisis Tabel Tunggal
Analisa Tabel Tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori
Singarimbun, 1995:266. b. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 1995:273. c. Uji Hipotesa
Uji Hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan di
antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order
Universitas Sumatera Utara
correlations. Dalam teknik ini setiap data dari variabel–variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking.
Rumus koefisien korelasinya adalah : Rho = 1 -
1 6
2 2
− −
∑
N N
d Kriyantono, 2006:174
Keterangan : Rs rho = koefisien korelasi rank-order Angka 1 = bilangan konstan
6 = bilangan konstan
d = perbedaan antara pasangan jenjang
∑ = sigma atau jumlah
N = jumlah individu dalam sampel
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika r
s
Jika r 0, maka hipotesa ditolak.
s
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004:29, sebagai berikut:
0, maka hipotesa diterima.
0,20 = Hubungan rendah sekali; lemas sekali
0,20 - 0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti
0,41 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = Hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n0, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
t =
2
1 2
r n
− −
Kriyantono, 2006:175 Keterangan :
t = nilai t
hitung
Rsrho = nilai koefisien korelasi n
= jumlah sampel Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi penjelasan mulai dari proses penelitian, hasil penelitian,
serta pembahasan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang Program Acara
“You’ve Got A Friend” di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan Diversion di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara, Medan.
4.1Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
4.1.1 Langkah-langkah Pengumpulan Data
1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian
dilokasi penelitian yang bertempat di Jl. Dr. Ahmad Sofyan No.1, Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan proposal
penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner.
2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti
melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna
mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: Program Acara “You’ve Got A
Friend” di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan Diversion Studi Korelasional Tentang Program Acara ”You’ve Got A Friend” di
Delta FM Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan Diversion di
Universitas Sumatera Utara
kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Medan. Selain dari sumber bacaan berupa buku, majalah, surat kabar, brosur,
peneliti juga memperoleh sumber bacaan lainnya yang diperoleh dari situs internet.
3. Pelaksanaan pengumpulan data. Pada tahap ini, peneliti melakukan
penyebaran kuesioner dalam waktu 30 hari serta melakukan beberapa wawancara guna mengetahui hal-hal lain yang mendukung.
4.2 Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 90 responden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah :
1. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner secara acak sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-90.
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan
pengisian data ke dalam kotak dengan kode bernomor yang disediakan.
3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak- kotak dengan kode bernomor yang telah disediakan pada sisi kanan
lembaran kuesioner dalam bentuk angka score.
Universitas Sumatera Utara
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang telah diperoleh dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam
satu kesatuan.
5. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan
berbentuk tabel tunggal dan tabulasi silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya di
analisa dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 13.0.
4.3 Analisa Tabel Tunggal