Berdasarkan tabel 4.35 di atas, sebanyak 42 orang 46,7 responden mengatakan bahwa mereka sangat memperoleh pelajaran berharga dan 47 orang
52,2 responden mengatakan memperoleh pelajaran berharga. Responden mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga, pelajaran tentang bersyukur,
berfikir, dan proses pendewasaaan. Pengalaman-pengalaman pendengar yang diangkat di program acara “You’ve Got A Friend” , membuka pikiran responden
dan menyadari banyak hal positif yang bisa dijadikan sebagai pedoman dan pelajaran dalam menjalani hidup.
Tabel 4.36 Perasaan setelah mendengar setelah mendengarkan siaran program acara “You,ve Got A Friend”
No Keterangan
F
1 Tidak merasa puas
2 Kurang merasa puas
9 10,0
3 Merasa puas
72 80,0
4 Sangat merasa puas
9 10,0
Total 90
100 P 36 FC 38
Berdasarkan tabel 4.36 di atas, sebanyak 72 orang 80 responden mengaku merasa puas setelah mendengar program acara “You’ve Got A Friend”
di Delta FM. Perasaan puas yang responden dapatkan adalah didukung oleh format acara yang bagus dan menarik, penyiar yang berkualitas, pendengar yang
punya rasa simpati dan empati yang tinggi, topik yang diangkat selalu bagus dan menarik serta lagu-lagu yang diputarkan juga enak didengar. Sehingga, kebutuhan
mereka untuk melepaskan segala hal-hal yang membuat resah bisa terpenuhi.
4.4 Analisa Tabel Silang
Universitas Sumatera Utara
Analisa tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini tidak dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan
untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain.
Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri dari :
1. Hubungan antara Program acara “You’ve Got A Friend” dijadikan sebagai
teman dan sahabat dengan Pemenuhan kebutuhan dalam mengatasi kesepian.
2. Hubungan antara Program acara “You’ve Got A Friend” dijadikan sebagai
teman dan sahabat terhadap Pemenuhan kebutuhan dalam mengurangi kegelisahan.
3. Hubungan antara Topik yang diangkat setiap siaran di program acara
“You’ve Got A Friend” dengan Pelajaran berharga yang diperoleh setelah mendengar program acara “You’ve Got A Friend”.
4. Hubungan antara Waktu untuk berinteraksi yang diberikan penyiar kepada
pendengar terhadap Pemenuhan kebutuhan dalam menyalurkan emosi. 5.
Hubungan antara Tampilan siaran program acara “You’ve Got A Friend” terhadap Pemenuhan kebutuhan akan hasrat melepaskan diri dari
permasalahan.
Universitas Sumatera Utara
6. Hubungan antara Kualifikasi penyiar program acara “You’ve Got A
Friend” dalam membawakan siaran terhadap Pemenuhan kebutuhan menghilangkan kebosanan.
Tabel 4.37 Hubungan antara Program acara “You’ve Got A Friend” dijadikan sebagai teman dan sahabat dengan Pemenuhan kebutuhan dalam
mengatasi kesepian.
Program Acara “You’ve Got A Friend” dijadikan
sebagai teman dan sahabat Pemenuhan kebutuhan dalam mengatasi kesepian
Total
Kurang Terpenuhi
Terpenuhi Sangat
Terpenuhi Kurang dapat dijadikan
sebagai teman dan sahabat 6
66,7 3
3,75
9 10
Dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat
2 22,2
55 68,75
57 63,3
Sangat dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat
1 11,1
22 27,5
1 100
24 26,7
Total 9
100 80
100 1
100 90
100 P.12 FC 14 dan P.27 FC.29
Tabel 4.37 di atas menjelaskan tentang hubungan antara program acara “You’ve Got A Friend” di Delta FM dijadikan sebagai teman dan sahabat dengan
pemenuhan kebutuhan dalam mengatasi kesepian. Dari tabel di atas, sebanyak 55 orang 68,75 responden mengatakan bahwa Program Acara “You’ve Got A
Friend” dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat sehingga kebutuhan responden dalam mengatasi kesepian menjadi terpenuhi. Dan sebanyak 6 orang 66,7
responden mengatakan bahwa Program Acara “You’ve Got A Friend” kurang dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat sehingga pemenuhan kebutuhan dalam
mengatasi kesepian juga menjadi kurang terpenuhi. Dengan demikian dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan dalam mengatasi kesepian dapat terpenuhi karena responden menganggap bahwa program acara “You’ve Got A
Friend” dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat. Dengan menganggap sebagai teman dan sahabat maka responden dapat menceritakan segala permasalahan
hidup, keluh-kesah dan pengalaman-pengalaman hidup yang lain kepada “You’ve Got A Friend”, sehingga responden merasa punya teman dan tidak sendiri lagi.
Tabel 4.38 Hubungan antara Program acara “You’ve Got A Friend” dijadikan sebagai teman dan sahabat terhadap Pemenuhan kebutuhan
dalam mengurangi kegelisahan. Program Acara “You’ve Got
A Friend” dijadikan sebagai teman dan sahabat
Pemenuhan kebutuhan dalam mengurangi kegelisahan
Total
Kurang Terpenuhi
Terpenuhi Kurang dapat dijadikan sebagai
teman dan sahabat 3
75 6
7
9 10
Dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat
1 25
56 65,1
57 63,3
Sangat dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat
24 27,9
24 26,7
Total 4
100 80
100 90
100 P.12 FC.10 dan P.27 FC.29
Tabel 4.38 menunjukkan hubungan antara Program acara “You’ve Got A Friend” dijadikan sebagai teman dan sahabat terhadap Pemenuhan kebutuhan
dalam mengurangi kegelisahan. Dari tabel di atas, sebanyak 56 orang 65,1 responden mengatakan bahwa Program Acara “You’ve Got A Friend” dapat
dijadikan sebagai teman dan sahabat sehingga kebutuhan responden dalam mengurangi kegelisahan menjadi terpenuhi. Dan sebanyak 3 orang 75
responden mengatakan bahwa Program Acara “You’ve Got A Friend” kurang dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat sehingga pemenuhan kebutuhan dalam
Universitas Sumatera Utara
mengurangi kegelisahan juga menjadi kurang terpenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan dalam mengurangi kegelisahan dapat
terpenuhi karena responden menganggap bahwa program acara “You’ve Got A Friend” dapat dijadikan sebagai teman dan sahabat. Dengan menganggap sebagai
teman dan sahabat maka responden dapat menceritakan segala kegelisahan, permasalahan hidup, keluh-kesah dan pengalaman-pengalaman hidup yang lain
kepada “You’ve Got A Friend”, sehingga responden merasa lebih tenang dan kegelisahannya bisa berkurang.
Tabel 4.39 Hubungan antara Topik yang diangkat setiap siaran di program acara “You’ve Got A Friend” dengan Pelajaran berharga yang diperoleh
setelah mendengar program acara “You’ve Got A Friend”.
Topik yang diangkat setiap
siaran di program acara “You’ve Got
A Friend” Pelajaran berharga yang diperoleh setelah mendengar
program acara “You’ve Got A Friend”. Total
Kurang memperoleh
pelajaran berharga
Memperoleh pelajaran
berharga Sangat
Memperoleh pelajaran
berharga Kurang menarik
1 2,1
1 1,1
Menarik 1
100 38
80,9 20
47,6 59
65,6
Sangat menarik 8
17 22
52,4 30
33,3 Total
1 100
47 100
42 100
90 100
P.11 FC. 13 dan P.35 FC. 37
Tabel 4.39 menunjukkan hubungan antara Topik yang diangkat setiap siaran di program acara “You’ve Got A Friend” terhadap Pelajaran berharga yang
diperoleh setelah mendengar program acara “You’ve Got A Friend”. Dari tabel di atas, sebanyak 38 orang 80,9 responden mengatakan bahwa pelajaran berharga
yang diperoleh responden setelah mendengar program acara “You’ve Got A Friend” berhubungan dengan topik menarik yang diangkat pada setiap siaran di
program acara “You’ve Got A Friend”. Topik-topik yang menarik selalu meninggalkan kesan baik dan positif tentang hidup, pengalaman pendengar yang
Universitas Sumatera Utara
berbagi di acara ini selalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana mensyukuri hidup, berpikir positif dan proses menuju pendewasaan.
Tabel 4.40 Hubungan antara Waktu untuk berinteraksi yang diberikan penyiar kepada pendengar terhadap Pemenuhan kebutuhan
dalam menyalurkan emosi. Waktu untuk berinteraksi
yang diberikan penyiar kepada pendengar
Pemenuhan kebutuhan dalam menyalurkan emosi Total
Kurang Terpenuhi
Terpenuhi Sangat
Terpenuhi Tidak cukup
1 9,1
1 1,1
Kurang cukup 7
63,6 4
5,1
11 12,2
Cukup 3
27,3 74
94,9 1
100 78
86,7 Total
11 100
78 100
1 100
90 100
P.17 FC.19 dan P.20 FC.22
Tabel 4.40 menunjukkan hubungan antara Waktu untuk berinteraksi yang diberikan penyiar kepada pendengar terhadap Pemenuhan kebutuhan dalam
menyalurkan emosi. Dari tabel di atas, sebanyak 74 orang 94,9 responden mengatakan bahwa waktu untuk berinteraksi yang diberikan penyiar kepada
pendengar cukup sehingga kebutuhan responden dalam menyalurkan emosi menjadi terpenuhi. Sementara itu, sebanyak 7 orang 63,6 responden
mengatakan bahwa waktu untuk berinteraksi yang diberikan penyiar kurang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan responden dalam menyalurkan emosi
menjadi kurang terpenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu untuk berinteraksi yang cukup yang diberikan penyiar kepada pendengar dapat
memenuhi kebutuhan responden dalam menyalurkan emosi. Dengan waktu yang
Universitas Sumatera Utara
cukup tersebut, responden bisa menyalurkan uneg-unegnya, rasa kecewa dan marah yang dipendamnya bisa disalurkan dengan menceritakan masalahnya dalam
acara “You’ve Got A Friend”.
Tabel 4.41 Hubungan antara Tampilan siaran program acara “You’ve Got A Friend” terhadap Pemenuhan kebutuhan akan hasrat melepaskan diri dari
permasalahan.
Tampilan siaran program acara
“You’ve Got A
Friend” Pemenuhan kebutuhan akan hasrat
melepaskan diri dari permasalahan Total
Kurang Terpenuhi
Terpenuhi Menarik
15 93,8
41 55,4
56 62,2
Sangat menarik 1
6,2 33
44,6
34 37,8
Total 16
100 74
100 90
100 P.8 FC.16 dan P.25 FC.27
Tabel 4.41 menunjukkan hubungan antara tampilan siaran program acara “You’ve Got A Friend” terhadap pemenuhan kebutuhan akan hasrat melepaskan
diri dari permasalahan. Dari tabel di atas, sebanyak 41 orang 55,4 responden mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan akan hasrat melepaskan diri dari
permasalahan karena tampilan siaran program acara “You’ve Got A Friend” di Delta FM yang menarik. Dan 33 orang 44,6 responden yang mengatakan
tampilan program acara “You’ve Got A Friend” sangat menarik sehingga tingkat pemenuhan kebutuhan akan hasrat melepaskan diri dari permasalahan terpenuhi
juga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tampilan siaran program acara “You’ve Got A Friend” yang menarik bahkan yang sangat menarik dapat
memenuhi kebutuhan responden akan hasrat melepaskan diri dari permasalahan.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang mengatakan terpenuhi, beralasan bahwa tampilan siaran yang menarik baik dari segi format, kualifikasi penyiar, hubungan interaksi yang
terbangun antara penyiar dengan pendengar maupun dengan sesama pendengar merupakan interaksi yang selalu memberi dampak positif dan jika ada
permasalahan selalu berusaha mencari jalan keluar sehingga keinginan untuk melepaskan diri dari permasalahan itu tinggi.
Tabel 4.42 Hubungan antara Kualifikasi penyiar program acara “You’ve Got A Friend” dalam membawakan siaran terhadap Pemenuhan kebutuhan
menghilangkan kebosanan. Kualifikasi penyiar
program acara “You’ve Got A
Friend” dalam membawakan siaran
Pemenuhan kebutuhan menghilangkan kebosanan. Tota
l
Tidak terpenuhi
Kurang terpenuhi
Terpenuhi Sangat
terpenuhi Memiliki kualifikasi
1 100
5 100
53 63,9
59 65,6
Sangat memiliki kualifikasi
30 36,1
1 100
31 34,4
Total 1
100 5
100 83
100 1
100 90
100 P.14 FC.16 dan P.25 FC 27
Tabel 4.42 menunjukkan hubungan antara kualifikasi penyiar program acara “You’ve Got A Friend” dalam membawakan siaran terhadap pemenuhan
kebutuhan menghilangkan kebosanan. Dari tabel di atas, sebanyak 53 orang 63,9 responden mengatakan penyiar program acara “You’ve Got A Friend’ di
Delta FM memiliki kualifikasi atau kemampuan dalam membawakan siarannya sehingga pemenuhan kebutuhan responden dalam menghilangkan kebosanan
menjadi terpenuhi. Kebosanan bisa tercipta dari kejenuhan pikiran akan kehidupan yang datar dan monoton saja, sehingga diperlukan sesuatu hal atau
keadaan yang baru dan bisa menghilangkan rasa bosan tersebut. Penyiar program acara “You’ve Got A Friend” adalah penyiar yang memiliki suara yang jelas dan
jernih dengan tutur kata yang lembut. Kemampuan penyiar untuk berempaty dan
Universitas Sumatera Utara
bersimpaty kepada orang lain merupakan nilai lebih yan bisa menyentuh hati siapapun yang mendengarkannya siaran tersebut. Kemampuan penyiar memilih
kata-kata dan mengungkapkannya dengan tulus menjadi seperti perbincangan yang hangat dan bisa mengusir rasa bosan.
4.5 Uji Hipotesa