1. 5 Kerangka Teori
Kerlinger menyebutkan, teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala
dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004 : 6.
Teori digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep, menemukan metodologi, dan
menemukan alat-alat analisis data Bungin, 2005 : 25. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi
dan Komunikasi Massa, Teori Uses and Gratifications, dan Teori Kebutuhan Terhadap Media Massa.
1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur kembali, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya
komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial social relations. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu
sama lain, yang disebabkan oleh hubungan tersebut, menimbulkan interaksi sosial social interaction
dan terjadinya interaksi sosial disebabkan oleh interkomunikasi intercommunication Effendy, 2004 : 3.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk merubah sikap,
pendapat atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung melalui media. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek
komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus dipenuhi jika kita
Universitas Sumatera Utara
menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur yaitu Effendy, 2005:10:
- Komunikator
: orang yang menyampaikan pesan -
Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang
- Media
: orang yang menerima pesan -
Komunikan : sarana atau saluran yang mendukung pesan bila
komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. -
Efek : dampak sebagai pengaruh dari pesan.
Komunikasi dapat berlangsung dengan atau tanpa media. Komunikasi dengan menggunakan media yang ditujukan kepada khalayak disebut komunikasi
massa mass communication. Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri, 1991, merupakan bentuk komunikasi
yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh
terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek. Sedangkan menurut ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito merumuskan komunikasi massa yakni
pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini berarti bahwa khalayak meliputi
seluruh penduduk atau semua orang yang menggunakan media massa. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar–pemancar
yang audio visual Ardianto, 2003:11. Salah satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W.
Gamble dan Teri Kwal Gamble 1986 akan semakin memperjelas apa itu
Universitas Sumatera Utara
komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup:
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern
untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-
pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui sama sekali.
3. Pesan adalah publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima
oleh banyak orang. 4.
Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekepeer pentasbih informasi.
Artinya pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan di kontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media
massa. 6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda delayed. Nurudin, 2004 : 7
Saat ini bidang komunikasi massa sedang mengalami perubahan besar. Karena media teknologi baru yang memberi lebih banyak kemudahan bagi para
pengguna, konsep dasar komunikasi massa mengalami perubahan.. Teori dalam komunikasi massa butuh penyesuaian dan beradaptasi berkaitan dengan
perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru Severin dan Tankard, 2007 : 20.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Teori Uses and Gratifications