Pengertian Biaya Pengertian Premi

3. Asuransi untuk Melengkapi Persyaratan Kredit Pemberi kredit tidak hanya tertarik dengan keadaan perusahaan serta kekayaannya yang ada saat ini, tetapi juga sejauh mana perusahaan tersebut telah melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak terduga di masa depan. Cara untuk memperoleh perlindungan tersebut adalah dengan memiliki polis asuransi. 4. Asuransi Sebagai Sumber Tabungan dan Sumber Pendapatan Premi yang dibayarkan setiap periode memiliki substansi yang sama dengan tabungan. Pihak penanggung juga memperhitungkan bunga atas premi yang dibayarkan juga bonus sesuai dengan perjanjian dari kedua belah pihak. 5. Asuransi Sebagai Alat Penyebaran Risiko Risiko yang seharusnya ditanggung oleh tertanggung ikut dibebankan juga pada penanggung dengan imbalan sejumlah premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggungan. 6. Asuransi Membantu Meningkatkan Kegiatan Usaha Investasi yang dilakukan oleh para investor dibebani dengan risiko kerugian yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab seperti pencurian, kebakaran, dan kecelakaan.

D. Pengertian Biaya

Dalam kegiatan operasional rutinnya, perusahaan membutuhkan pembiayaan serta mengusahakan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu aspek yang berhubungan erat dengan hal tersebut adalah menyangkut biaya operasi. Data dari biaya yang dibutuhkan berbeda-beda dan biaya yang dihitung berdasarkan kondisi dan tujuan yang berbeda-beda serta untuk keperluan pihak-pihak yang berbeda pula. Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa sekarang dan masa yang akan datang untuk organisasi Hansen dan Mowen, 2006:40. Disebut ekuivalen kas karena aset non-kas dapat ditukar untuk barang atau jasa yang diinginkan. Misalnya untuk menukar peralatan dengan bahan baku yang digunakan dalam kegiatan produksi. Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat di masa depan. Dalam perusahaan penghasil laba, manfaat di masa depan biasanya berarti pendapatan. Menurut Supriyono 2000:12, biaya adalah pengorbanan yang diukur dengan satuan uang yang dilakukan atau harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengumpulan penyajian dan analisis data biaya harus dapat memenuhi tujuan- tujuan dan keperluan-keperluan dasar sebagai berikut: 1. Perencanaan laba atau rugi dengan perantaraan budget 2. Pengawasan biaya melalui responsibility accounting 3. Mengukur laba tahunan laba periodik termasuk hitung pokok persediaan 4. Membentuk penentuan harga jual dan kebijaksanaan harga 5. Menyediakan data yang diperlukan untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.

E. Jenis - Jenis Biaya Menurut Supriyono 2000:18, biaya-biaya dapat diklasifikasikan dengan

berbagai cara. Untuk keperluan data biaya yang dapat memenuhi kebutuhan pimpinan perusahaan, biaya-biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Secara alamiah menurut jenis-jenisnya natural classification 2. Sehubungan dengan periode pembukuan yang bersangkutan 3. Berdasarkan kecenderungannya untuk berfluktuasi bersamaan dengan naik turunnya volume produksi, penjualan atau kegiatan 4. Berdasarkan hubungannya dengan produk jadi 5. Berdasarkan hubungannya dengan bagian produksi 6. Untuk keperluan perencanaan dan pengawasan 7. Untuk keperluan analisis

1. Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan distribusi dan penjualan produk perusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda perusahaan Rudianto, 2006:209. Biaya operasional adalah biaya yang memiliki peran besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya, yaitu memperoleh laba usaha. Biaya operasional merupakan biaya berupa pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, yaitu berupa biaya penjualan dan administrasi untuk memperoleh pendapatan. Apabila biaya operasional perusahaan dapat dikelola secara efisien maka pendapatan premi yang diperoleh perusahaan akan lebih banyak masuk ke dalam kas perusahaan Simamora, 2000:548. Biaya operasional dipersiapkan apabila perusahaan hendak memulai kegiatan operasional bisnisnya. Biaya operasional mencerminkan prioritas kegiatan yang akan dilakukan, yang berkaitan dengan bagaimana anggaran akan dikeluarkan sesuai dengan penjadwalan kegiatan operasional perusahaan Rangkuti, 2006:33. Produk yang telah dihasilkan perusahaan melalui proses produksi yang panjang harus disampaikan kepada konsumen melalui serangkaian kegiatan yang saling menunjang. Tanpa aktivitas komersial yang terarah maka seluruh produk yang dihasilkan tidak akan memiliki manfaat apa pun bagi perusahaan.

2. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan penyediaan jasa yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan perusahaan Yuningsih Kholmi, 2004:16. Biaya produksi di dalam asuransi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan produktivitas perusahaan yang bertujuan untuk menghasilkan premi. Menurut Darmawi 2004:188, produk asuransi merupakan janji penggantian kerugian kepada pihak tertanggung. Janji itu dituangkan dalam surat perjanjian yang lazim disebut polis. Biaya produksi dapat diubah menjadi keuntungan premi yang cukup berarti. Kebanyakan dari biaya produksi adalah komisi agen. Kalau komisi tinggi maka pendapatan premi juga akan lebih tinggi.

3. Biaya Promosi

Biaya promosi merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa Hansen dan Mowen, 2006:52. Biaya promosi akan mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan baik, perusahaan harus menentukan strategi promosi yang tepat dalam memasarkan produknya.

4. Honor dan Kesejahteraan Agen Honor merupakan bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan

jumlah waktu kerja Malthis dan Jackson, 2002:119. Menurut Mutiara 2004:77, honor merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada para pekerja berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Jadi, tidak seperti gaji yang jumlahnya relatif tetap, besarnya honor dapat berubah-ubah. Pada dasarnya honor diberikan untuk menambah kinerja para karyawan. Biaya ini meliputi tunjangan umum, tunjangan dinas luar, biaya Jamsostek serta biaya perawatan agen.

5. Biaya PembinaanPendidikan Agen

Biaya pembinaanpendidikan agen merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendidik agen menjadi lebih terampil dan cekatan dalam menarik perhatian nasabah untuk menjadi anggota asuransi. Biaya ini meliputi biaya pendidikan agen, pakaian dinas luar, biaya perjalanan dinas, serta biaya rapat.

F. Pengertian Premi

Dalam asuransi yang dimaksud dengan premi adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbal jasa atas pengalihan resiko kepada penanggung Djojosoedarso, 2003:127. Pengertian premi asuransi terbagi atas : a. Imbal jasa atas jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh tertanggung pada asuransi kerugian. b. Imbal jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang benefit terhadap resiko hari tua atau kematian pada asuransi jiwa. Premi adalah faktor yang penting dalam asuransi, baik bagi penanggung maupun tertanggung. Premi sangat penting bagi penanggung, karena dengan premi yang berhasil dikumpulkan dari para tertanggung dalam waktu yang relatif lama, akan membentuk sejumlah dana yang cukup besar, dan dari dana tersebut perusahaan akan mampu untuk: a. Mengembalikan tertanggung kepada posisi ekonomi seperti sebelum terjadi kerugian. b. Menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan sedemikian rupa, sehingga mampu berdiri pada posisi seperti keadaan sebelum terjadi kerugian. Sedangkan bagi tertanggung premi juga sangat penting, karena premi yang harus dibayar adalah unsur biaya baginya, yang akan mempengaruhi kegiatantingkat konsumsinya. Oleh karena itu, tinggi rendahnya premi pada umumnya akan menjadi pertimbangan utama bagi tertanggung apakah ia akan menutup resiko dengan asuransi atau tidak.

G. Pendapatan Premi