ditetapkan PN Asuransi Jiwasraya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1972 ketetapan Negara No. 40 tahun 1972. Perusahaan-perusahaan asuransi
di Indonesia sebelum ditangani secara langsung oleh Badan Pemerintah yang mengelola keuangan negara atau Menteri Keuangan RI, berada di bawah
pengawasan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Hari lahirnya PT Persero Asuransi Jiwasraya ditetapkan tanggal 31
Desember 1959. Dari sudut promosi, Asuransi Jiwasraya adalah perusahaan yang sudah cukup tua dan berarti sudah berpengalaman serta bonafitasnya dapat
terjamin. Perusahaan tersebut telah banyak mengalami kemampuan, baik dalam struktur organisasi maupun dalam hal kepercayaan masyarakat.
B. Struktur Organisasi PT Asuransi Jiwasraya Persero
Struktur organisasi dapat dipandang sebagai suatu kerangka yang menyeluruh yang menghubungkan fungsi dari badan usaha dan menunjukkan
hubungan yang tetap antara karyawan yang melaksanakan berbagai fungsi tersebut.
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah sebagai berikut:
a. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Struktur mengikuti strategi, strategi akan menjelaskan bagaimana aliran
wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di antara para pimpinan dan bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi, sehingga apabila strategi
berubah maka struktur organisasi juga berubah. b. Teknologi yang digunakan
Perubahan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
c. Karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka untuk
bekerjasama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi. d. Ukuran organisasi
Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi sturktur organisasi. Semakin besar ukuran organisasi,
struktur organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat. Unsur – unsur struktur organisasi terdiri dari:
1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi pembagian kerja dan penyatuan
tugas-tugas tersebut menjadi satuan – satuan kerja departementalisasi.
2. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang
direncanakan. 3. Koordinasi kegiatan menunjukkan prosedur-prosedur yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi. 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan
lokasi letak kekuasaaan pembuatan keputusan. 5.
Ukuran satuan kerja, menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
Struktur organisasi yang tepat merupakan salah satu faktor pendukung kelancaran tugas dalam suatu orgnaisasi, yang sangat menentukkan berhasil atau
tidaknya suatu usaha perusahaan di dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi ini mencerminkan pembagian tugas, sehingga
diketahui tanggung jawab pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing unit organisasi yang ada. Struktur organisasi pada PT Asuransi Jiwasraya
Persero Medan adalah sebagai dapat dilihat pada Gambar 3.1.
STRUKTUR ORGANISASI PT. ASURANSI JIWASRAYA Persero REGIONAL OFFICE MEDAN
Sumber : PT Asuransi Jiwasraya Persero Regional Office Medan 2011
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi
Regional Manager
Pejabat Fungsional
Pemeriksa
Kabag Pertanggungan
Kabag Operasional
Kasi Ev. Aparat Opsi
Kasi Duk. Aktivitas
Pos Promosi Kasi
Underiting Kasi
Pelayanan Nasabah PP
Kasi Pelayanan
Nasabah PP Kabag
ADM Kabag
Sumber Daya Kasi
KEU Akuntan Kasi
SDM Diklat Kasi
Investasi INK Kasi
Umum Komp
BRANCH OFFICER
BRANCH OFFICER
BRANCH OFFICER
BRANCH OFFICER
BRANCH OFFICER
Pada prinsipnya struktur organisasi yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan kepentingan perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula halnya
dengan PT Asuransi Jiwasraya Persero – Medan. Adapun rincian dan wewenang dengan tanggung jawab itu sebagaimana dituangkan dalam struktur organisasi
adalah sebagai berikut:
a. Regional Manager
Mempunyai ruang lingkup pekerjaan yaitu, merencanakan,
mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan program dan anggaran pendapatan dan biaya yang telah digariskan perusahaan. Tugas-tugas
Regional Manager adalah: 1 Merencanakan dan mengawasi kegiatan kantor cabang dan perwakilan
sesuai dengan program kerja yang telah digariskan. 2 Mencari, mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan kegiatan
dalam perusahaan. 3 Mengkoordinir dan membimbing kegiatan para kepala bagian, kepala
perwakilan serta secara maksimal agar segala sektor kegiatan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
4 Membuat rencana-rencana anggaran pendapatan dan biaya serta program kerja kantor cabang dan perwakilan.
5 Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pejabat dan karyawan pada direksi untuk kantor cabang dan perwakilan.
6 Menandatangani surat-surat berharga, fiat otorisasi pengeluaran keuangan perusahaan dan surat-surat perjanjian untuk dan atas nama
pribadi. 7 Memerintahkan pelaksanaan tugas kepada para pejabat sesuai dengan
pembagian tugas yang telah ditetapkan.
b. Pejabat Fungsional
Mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pengembangan sistem
komputer yang meliputi pekerjaan perincian dari sistem dan pembuatan-pembuatan program komputer.
2 Merencanakan, menyelesaikan dan mengawasi penyimpanan dan penggunaan data yang telah ditetapkan.
3 Melakukan koordinasi berbagai dengan bagian lain dalam melaksanakan penggunaan komputer.
4 Memutuskan dan menentukan urutan prioritas pekerjaan atas masalah- masalah yang timbul di dalam tugas-tugas dan kewenangannya setelah
mengadakan konsultasi dengan kepala cabang. 5 Membuat laporan kepada kepala cabang mengenai perencanaan dan
pelaksanaan pekerjaan dan memberikan analisis mengenai penyimpangan yang terjadi.
6 Membuat surat-surat dan nota untuk ditandatangani oleh kepala cabang serta mengadakan komunikasi dengan bagian-bagian yang terkait.
c. Pemeriksa
Pemeriksa mempunyai tugas membantu kepala cabang dalam memeriksa seluruh kegiatan administrasipembukuan perkantoran dan menyusun
rencana kerja tahunan jangka pendek dan jangka panjang.
d. Kepala Bagian Operasional
Mempunyai ruang lingkup, yaitu membina dan membimbing perwakilan dengan semua aparat dinas luaragen serta mengusahakan pencapaian
target produksi dan surat-surat yang berhubungan dengan keagenan. Tugas-tugas Kepala Bagian Operasional, yaitu:
1 Mengatur dan melaksanakan operasional-operasional pemasaran dan penagihan premi serta hasil investasi kantor cabang dan perwakilan
sebawahnya sesuai dengan pola yang digariskan oleh kantor pusat. 2 Menyusun laporan an evaluasi atas hasil produksi, tagihan premi,
sarana operasional pemasaran dan penagihan, promosi dan publikasi dan biaya produksi serta bahan-bahan wahana daya secara berkala
serta menyampaikan saran-saran perbaikan bila dipandang perlu sebagai suatu rekomendasi.
3 Memberikan pertanggungjawaban kepada Kepala Cabang atas kelancaran, kebenaran dan ketertiban dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya.
e. Kepala Bagian Pertanggungan
Mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang membimbing, membina, mengawasi dan melaksanakan penelitian pertanggungan dan kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah pertanggungan perorangan, kolektif maupun pertanggungan pensiun di kantor cabang dan
perwakilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tugas-tugas Kepala Bagian Pertanggungan:
1 Melaksanakan penelitian serta perhitungan kembali atas premi asuransi pertanggungan perorangan, kolektif, maupun pensiun, berdasarkan
permintaan asuransi dan surat keterangan kesehatan dari calon yang masuk.
2 Menerbitkan nota penutupan untuk pemegang polis bagi surat permintaan asuransi yang diterima dan sertifikat tanda peserts bsgi
polis kolektif. 3 Menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan perubahan-
perubahan pertanggungan perorangan, kolektif dan pensiun. 4 Meneruskan perubahan-perubahan yang terjadi sebagaimana yang
tercantum pada point 2 dan 3 di atas, ke kantor pusat yang berada di luar wewenang kantor cabang untuk mendapatkan penyelesaian oleh
kantor pusat. 5 Merencanakan dan mengawasi semua kegiatan bawahan.
f. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
Mempunyai ruang lingkup pekerjaan yaitu melaksanakan, mengatur, mengawasi pembukuan dan pencatatan atas semua transaksi keuangan
serta pengadministrasi serta laporan inkaso dan inversasi kantor cabang dan erwakilan di bawahnya. Tugas-tugas Kepala Bagian Administrasi
Keuangan adalah : 1 Memutuskan dan menentukan urutan prioritas atas masalh yang timbul
di dalam tugas-tugas dan kewenangannya setelah mengadakan konsultasi dengan kepala cabang.
2 Menyusun laporan keuangan untuk kantor pusat antara arus kas dan bank, neraca sisa mutasi dan rugilaba serta laporan lainnya yang
diperlukan, dan mengirimkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3 Memberikan pertanggungjawaban kepada kepala cabbang atas kelancaran, kebenaran dan ketertiban dalam melaksanakan tugas-
tugasnya serta menyampaikan saran-saran perbaikan bila dipandang perlu sebagai rekomendasi.
g. Kepala Bagian Sumber Daya
Mempunyai ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut: 1 Merencanakan, mengusahakan tersedianya dan terpeliharanya simber
daya manusia yang cukup, terampil dan penuhnya loyalitas serta dedikasi.
2 Melakukan rekruiting dan penempatannya sesuai dengan pendidikan dan pengalamannya serta melaksanakan pengembangan karyawan
selaras dengan program kepada karyawan dan perkembangan perusahaan.
3 Merencanakan, memimpin dan mengawasi para kepala seksi dalam kegiatan melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas bagian
umumdiklat. 4 Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan memimpin serta
mengawasi pengembangan program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.
C. Visi dan Misi PT Asuransi Jiwasraya Persero Regional Office Medan