Defenisi Operasional Variabel Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional

penelitian mengenai Profit Margin, dan Metode Arus Biaya Persediaan, serta Market Value pada ruang lingkup dan kajian yang lebih luas. b. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang keuangan terutama dalam memahami seberapa besar hubungan Profit Margin, dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value pada perusahaan- perusahaan barang konsumsi dan perusahaan-perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia.

F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel Bebas Independent Variabel yang terdiri dari Profit Margin dan Metode arus Biaya Persediaan. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel yaitu Market Value. b. Industri yang menjadi sampel penelitian adalah Industri Barang Konsumsi dan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI selama tahun 2007-2009.

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi Operasional Variabel dalam penelitian ini, sebagai berikut : a. Variabel Terikat Dependent Variabel Y Market Value adalah harga jual dari investor satu dengan investor lainnya. Harga Terjadi setelah saham dicatat di Bursa. Harga pasar merupakan harga jual saham sebagai konsekuensi dari posisi tawar antara penjual dan pembeli saham sehingga nilai pasar menunjukan fluktuasi dari harga saham. Market value sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran, harga suatu saham akan cenderung naik bila suatu saham mengalami kelebihan permintaan dan cenderung turun jika terjadi kelebihan penawaran Lubis, 2008:60 . Market value yang diambil sebagai data adalah harga penutupan akhir dikalikan dengan jumlah saham yang beredar untuk dirata-rata dalam satu periode. Market value diukur dengan menggunakan rumus : MV = Ln of harga pasar per lembar saham x jumlah lembar saham yang beredar Dimana : MV : nilai pasar perusahaan dalam 1 periode tertentu Harga pasar saham : harga penutupan closing price pada tanggal pelaporan Saham beredar : jumlah saham beredar pada periode tersebut Nilai pasar menunjukkan keadaan perusahaan berdasarkan persepsi investor yang teraktualisasi dalam harga saham. Secara garis besar nilai pasar perusahaan merupakan harga seluruh saham yang beredar . Harga pasar merupakan harga jual saham sebagai konsekuensi dari posisi tawar antara penjual dan pembeli saham sehingga nilai pasar menunjukkan fluktuasi dari harga saham. Harga saham adalah harga penutupan closing price pada tanggal pelaporan. Jumlah lembar saham yang beredar adalah jumlah lembar saham beredar yang dilaporkan dalam laporan keuangan 2007-2009. b. Variabel Bebas Independent Variabel X Profit margin X1 Profit margin memberitahu kita laba dari perusahaan yang berhubungan dengan penjualan, setelah kita mengurangi biaya untuk memproduksi barang yang dijual. Profit margin merupakan pengukur efisiensi operasi perusahaan,serta merupakan indikasi dari cara produk ditetapkan harganya Horne dan Wachowicz, 2001:224. Profit margin merupakan rasio laba kotor penjualan bersih – harga pokok penjualan terhadap penjualan bersih yang tersaji dalam laporan laba rugi tahun 2007- 2009. Profit Margin = ersih PenjualanB ualan aPokokPenj H ersih PenjualanB arg − b. Metode Arus Biaya Persediaan X2 Metode arus biaya persediaan merupakan metode yang digunakan perusahaan selama tahun pengamatan. Variabel ini merupakan variabel dummy dimana ada dua pilihan metode, yaitu metode rata-rata dan metode FIFO .

3. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bei Tahun 2009-2011

0 67 84

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

0 29 8

ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 4 30

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

0 0 1

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

1 2 84

PENGARUH PERPUTARAN KAS, NET PROFIT MARGIN, DAN RECEIVABLES TURNOVER TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 10