outlet, sedangkan berdasarkan analisis Departemen Perindustrian, kualitas air sungai Sipare‐
pare hanya memenuhi persyaratan standard kualitas PP No. 82 tahun 2001 kelas II dalam
parameter pH dan padatan tersuspensi sebelum dan sesudah outlet dan kadar pospat
sebelum outlet. Dengan demikian kualitas air sungai Sipare‐pare tidak memenuhi semua
persyaratan kualitas standard yang ditetapkan pemerintah dalam PP. No. 82 tahun 2001
kelas II terutama dalam parameter BOD dan Pospat. Dengan kata lain, kualitas air sungai
Sipare ‐pare tidak layak peruntukannya baik untuk prasaranasarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, irigasi dan peruntukan lain yang
mempersyaratkan kualitas air yang sama. Hal ini dikarenakan telah terjadi pencemaran di
Hulu Sungai Sipare‐pare yang disebabkan oleh adanya aktivitas manusia seperti MCK,
limbah domestik dari rumah makan, dll.
4.2.1. Uji Beda Rata‐Rata Kualitas Air Sungai Sebelum dan Setelah Outlet
4.2.1.1. Berdasarkan hasil analisis PT. Inalum
Analisis perbedaan kualitas air sungai Sipare‐pare sebelum dan setelah outlet
berdasarkan hasil analisis PT. Inalum adalah seperti pada Tabel 5 berikut :
Tabel 5. Hasil Uji Beda Rata‐Rata Kualitas Air Sungai Berdasarkan Hasil
Analisis PT. Inalum
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5 terlihat bahwa nilai rata‐rata means kualitas air sebelum dan setelah
outlet secara berturut‐turut adalah 36.74 dan 41.79 dimana nilai means sebelum outlet
nilai means sesudah outlet. Hal ini berarti bahwa kualitas air sungai Sipare‐pare sebelum
outlet lebih tinggi dibandingkan sesudah outlet untuk parameter TSS, BOD dan Pospat.
Perbedaan kualitas air tersebut adalah signifikan sebagaimana diperlihatkan oleh hasil
analisis Levene Test pada Tabel 6 berikut ;
Tabel 6. Hasil Levene Significance Test
Uji Sampel Bebas
.072 .794
-.127 10
-5.05167 -93.77872
83.67539 -.127
9.78 -5.05167
-94.05297 83.94964
Kualitas air menurut analisis lab PT. Inalum
F Sig.
Uji Levene Untuk Pers.
Variasi
t df
Beda Rata-rata
Rendah Tinggi
Rentang Kepercayaan 95 untuk
Beda Uji-t untuk Pers. Beda
Grup Statistik
6 36.7417
63.55951 25.94806
6 41.7933
73.99010 30.20633
Kelompok Sebelum outlet
Sesudah outlet Kualitas air menurut
analisis lab PT. Inalum N
Rata-rata Simp. Baku
Std. Error Mean
Dari Tabel 6 terlihat bahwa nilai sig‐F = 0.794 atau lebih besar dari 0.05. Berdasarkan kriteria
persyaratan Levene test jika nilai significance test 0.05, berarti perbedaannya signifikan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perbedaan kualitas air Sipare‐pare
Universitas Sumatera Utara
sebelum dan setelah outlet adalah signifikan. Hal ini juga didukung oleh hasil t‐test for
equality of means dimana perbedaan nilai means adalah positif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kualitas air sungai Sipare‐pare sebelum outlet lebih tinggi dari kualitas
air sesudah outlet dan perbedaannya adalah signifikan.
4.2.1.2. Berdasarkan hasil analisis Departemen Industri
Analisis perbedaan kualitas air sungai Sipare‐pare sebelum dan setelah outlet
berdasarkan hasil analisis Departemen Perindustrian adalah seperti pada Tabel 7 berikut :
Tabel 7. Hasil Uji Beda Rata‐Rata Kualitas Air Sungai Berdasarkan Hasil
Analisis Departemen Perindustrian
Kelompok Statistik Uji -t
5 10.6760
8.60981 3.85043
5 11.9460
11.95573 5.34677
Kelompok Sebelum outlet
Sesudah outlet Kualitas air Menurut
Lab Dept.Industri N
Rata-rata Simp. Baku
Std. Error Mean
Dari Tabel 7 terlihat bahwa nilai rata‐rata means kualitas air sebelum dan setelah
outlet secara berturut‐turut adalah 10.67 dan 11.94 dimana nilai means sesudah outlet
nilai means sebelum outlet. Hal ini berarti bahwa kualitas air sungai Sipare‐pare sebelum
outlet lebih tinggi dibandingkan sesudah outlet untuk parameter COD dan Pospat.
Perbedaan kualitas air ini adalah signifikan sebagaimana diperlihatkan oleh hasil analisis
Levene Test pada Tabel 8 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Hasil Levene Significance Test
Uji Sampel Bebas
.048 .832
-.2 8
-1.27000 6.58891 -16.46404
13.92404 -.2
7.27 -1.27000
6.58891 -16.73396 14.19396
Kualitas air Menurut Lab Dept.Industri
F Sig.
Uji Levene Untuk Pers.
Variasi
t df
Beda Rata-rata
Std. Error Difference
Rendah Tinggi
Rentang Kepercayaan 95
Untuk Beda Uji-t untuk Pers. Beda
Dari Tabel 8 terlihat bahwa nilai F = 0.832 atau 0.05. Berdasarkan kriteria persyaratan
Levene test jika nilai significance test 0.05, berarti perbedaannya adalah signifikan.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perbedaan kualitas air Sipare‐pare sesudah
dan sebelum outlet adalah signifikan. Hal ini juga didukung oleh hasil t‐test for equality
of means dimana perbedaan nilai means adalah positif. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kualitas air sungai Sipare‐pare sesudah outlet lebih tinggi dari kualitas air
sebelum outlet.
4.3. Analisis Persepsi Masyarakat