Uji Bivariate dengan Chi‐square

Persepsi tentang kualitas air olahan IPAL dalam analisis ini dibagi 3 bagian yakni 1. Baik 2. Cukup dan 3. Kurang sehingga distribusi persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL adalah seperti Tabel 19 berikut : Tabel 19. Distribusi Persepsi Tentang Kualitas Air Olahan IPAL No Persepsi Frekuensi n Persentase 1 Baik 15 30.0 2 Cukup 24 48.0 3 Kurang 11 22.0 Total 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Tabel 19 memperlihatkan bahwa dari 50 responden penelitian,15 30.0 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air olahan IPAL, 24 48.0 responden memberi persepsi cukup baik tentang kualitas air olahan IPAL dan 11 22.0 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air olahan IPAL. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberi persepsi cukup baik 48.0 dan baik 30.0 tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Jadi total persepsi yang baik 78.

4.3.2. Uji Bivariate dengan Chi‐square

Uji bivariate dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen pendidikan, pekerjaan, pendapatan, letak rumah, jarak rumah, lama tinggal dan CSR terhadap persepsi masyarakat tentang air hasil olahan IPAL. Universitas Sumatera Utara 4.3.2.1. Antara pendidikan dengan persepsi masyarakat Tabel 20. Tabulasi Silang Antara Pendidikan dan Persepsi Masyarakat Persepsi Kurang Cukup Baik Total Pendidikan F f F f Perguruan Tinggi 0.00 0.00 4 8.00 4 8.00 SMA 2 4.00 12 24.00 7 14.00 21 42.00 SDSMP 6 12.00 12 24.00 4 8.00 22 44.00 Tidak sekolah 3 6.00 0.00 0.00 3 6.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 20 terlihat bahwa dari 4 8.00 responden berpendidikan perguruan tinggi, tidak ada responden yang memberi persepsi kurang atau cukup, seluruhnya memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 21 42.00 responden berpendidikan SMA, 2 4.00 responden memberi persepsi kurang, 12 24.00 responden memberi persepsi cukup dan 7 14.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Dari 22 44.00 responden berpendidikan SDSMP, 6 12.00 responden memberi persepsi kurang, 12 24.00 responden memberi persepsi cukup dan 4 8.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 36.00 Universitas Sumatera Utara responden yang tidak berpendidikan, seluruhnya memberi persepsi kurang tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara pendidikan dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 21 berikut : Tabel 21. Hasil Analisis Chi‐square Antara Pendidikan dan Persepsi Masyarakat Uji Chi-Square 23.398 a 6 .001 22.667 6 .001 13.962 1 .000 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 8 cells 66.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is .66. a. Tabel 21 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 23.398 dan nilai sig‐p =0.001. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 12.59 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=6 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 23.398 X 2 ‐ tabel 12.59 dan nilai sig ‐p 0.01 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.2. Antara pekerjaan dengan persepsi masyarakat Tabel 22. Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dan Persepsi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Persepsi Kurang Cukup Baik Total Pekerjaan F f f F Pensiunan 1 2.00 0.00 0.00 1 2.00 Pengemudi 0.00 1 2.00 1 2.00 2 4.00 IRT 1 2.00 7 14.00 7 14.00 15 30.00 Karyawan swasta 0.00 4 8.00 4 8.00 8 16.00 PNS 0.00 0.00 1 2.00 1 2.00 Petani 6 12.00 5 10.00 0.00 11 22.00 Wiraswasta 3 6.00 7 14.00 2 4.00 12 24.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 22 terlihat bahwa 1 2.00 responden dengan pekerjaan sebagai pensiunan memberi persepsi kurang tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 2 4.00 responden dengan pekerjaan pengemudi, tidak ada responden yang memberi persepsi kurang, 1 2.00 responden memberi persepsi cukup dan 1 2.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Dari 15 30.00 responden dengan pekerjaan sebagai IRT,1 2.00 responden memberi persepsi kurang, 7 14.00 responden memberi persepsi cukup dan 4 8.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Dan 12.00 responden dengan pekerjaan PNS, memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Dari 11 22.00 responden dengan pekerjaan sebagai Universitas Sumatera Utara petani, 6 12.00 responden memberi persepsi kurang, 5 10.00 responden memberi persepsi cukup dan 2 4.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 12 24.00, 3 6.00 responden memberi persepsi kurang, 7 14.00 responden memberi persepsi cukup dan 2 4.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistik dengan chi‐square antara pekerjaan dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 23 berikut : Tabel 23 Hasil Analisis Chi‐square Antara Pekerjaan dan Persepsi Masyarakat Uji Chi-Square 22.056 a 12 .037 25.853 12 .011 5.838 1 .016 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 18 cells 85.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is .22. a. Tabel 23 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 22.056 dan nilai sig‐p =0.037. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 21.03 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=12 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 22.056 X 2 ‐ tabel 21.03 dan nilai sig‐p 0.037 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan Universitas Sumatera Utara signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor pekerjaan memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.3. Antara pendapatan dengan persepsi masyarakat Tabel 24. Tabulasi Silang Antara Pendapatan dan Persepsi Masyarakat Persepsi Kurang Cukup Baik Total Pendapatan F f F f Rp 1.500.000 1 2.00 2 4.00 7 14.00 10 20.00 Rp. 750.000 – Rp. 1.500.000 3 6.00 11 22.00 4 8.00 18 36.00 Rp 750.000 7 14.00 11 22.00 4 8.00 22 44.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 24 terlihat bahwa dari 10 20.00 responden dengan pendapatan di atas Rp. 1.500.000, 12.00 responden memberi persepsi kurang tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 18 36.00 responden dengan pendapatan antara Rp.750.000 sd Rp. 1.500.000, 3 6.00 responden memberi persepsi kurang, 11 22.00 responden memberi persepsi cukup dan 4 8.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 22 44.00 responden dengan penghasilan dibawah Rp. 750.000, 7 14.00 responden memberi Universitas Sumatera Utara persepsi kurang, 11 22.00 responden memberi persepsi cukup dan 4 8.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara pendapatan dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 25 berikut : Tabel 25. Hasil Analisis Chi‐square Antara Pendapatan dan Persepsi Masyarakat Uji Chi-Square 10.868 a 4 .028 10.087 4 .039 6.500 1 .011 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 5 cells 55.6 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.20. a. Tabel 25 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 22.056 dan nilai sig‐p =0.037. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 9.49 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=4 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 10.868 X 2 ‐ tabel 9.49 dan nilai sig ‐p 0.028 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor pendapatan memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.4. Antara letak rumah dengan persepsi masyarakat Universitas Sumatera Utara Tabel 26. Tabulasi Silang Antara Letak Rumah dan Persepsi Masyarakat Persepsi Kurang Cukup Baik Total Letak Rumah F f F f Setelah outlet IPAL 6 12.00 19 38.00 14 28.00 39 78.00 Sebelum outlet IPAL 5 10.00 5 10.00 1 2.00 11 22.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 26 terlihat bahwa dari 39 78.00 responden dengan letak rumah setelah outlet IPAL, 612.00 responden memberi persepsi kurang, 19 38.00 responden memberi persepsi cukup dan 14 28.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading selanjutnya, dari 11 22.00 responden dengan letak rumah sebelum outlet IPAL, 5 10.00 responden memberi persepsi kurang, 5 10.00 responden memberi persepsi cukup dan 12.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara letak rumah dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 27 berikut : Tabel 27. Hasil Analisis Chi‐square Antara Letak Rumah dan Persepsi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tabel 27 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 5.601 dan nilai sig‐p =0.061. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 5.99 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=2 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 5.601 X 2 ‐ tabel 5.99 dan nilai sig ‐p 0.061 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini tidak memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti tidak ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor letak rumah tidak memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.5. Antara jarak rumah dengan persepsi masyarakat Tabel 28. Tabulasi Silang Antara Jarak Rumah dan Persepsi Masyarakat Persepsi Kurang Cukup Baik Total Jarak Rumah F f f f 100 m 0.00 4 8.00 8 16.00 12 24.00 Uji Chi-Square 5.601 a 2 .061 5.621 2 .060 5.296 1 .021 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 2 cells 33.3 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.42. a. Universitas Sumatera Utara 51 ‐100 m 7 14.00 16 32.00 6 12.00 29 58.00 50 m 4 8.00 4 8.00 1 2.00 9 18.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 28 terlihat bahwa dari 12 20.00 responden dengan jarak rumah lebih dari 100 m, tidak ada responden yang memberi persepsi kurang, 4 8.00 responden memberi persepsi cukup dan 8 16.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 29 58.00 responden dengan jarak antara 51‐100 m, 7 14.00 responden memberi persepsi kurang, 16 32.00 responden memberi persepsi cukup dan 4 8.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 9 18.00 responden dengan jarak rumah kurang dari 50 m, 48.00 responden memberi persepsi kurang, 4 8.00 responden memberi persepsi cukup dan 1 2.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara jarak dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 29 berikut : Tabel 29. Hasil Analisis Chi‐square Antara Jarak dan Persepsi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Uji Chi-Square 12.919 a 4 .012 14.178 4 .007 10.611 1 .001 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 5 cells 55.6 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.98. a. Tabel 29 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 12.919 dan nilai sig‐p =0.012. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 9.49 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=4 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 12.919 X 2 ‐ tabel 9.49 dan nilai sig ‐p 0.012 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor jarak memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.6. Antara lama tinggal dengan persepsi masyarakat Tabel 30. Tabulasi Silang Antara Lama Tinggal dan Persepsi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Persepsi Kurang Cukup Baik Total Lama Tinggal F f f f 20 tahun 4 8.00 16 32.00 14 28.00 34 68.00 10 ‐20 tahun 4 8.00 7 14.00 1 2.00 12 24.00 10 tahun 3 6.00 1 2.00 0.00 4 8.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 30 terlihat bahwa dari 34 68.00 responden dengan lama tinggal lebih dari 20 tahun, 48.00 responden memberi persepsi kurang, 16 32.00 responden memberi persepsi cukup dan 14 28.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 12 24.00 responden dengan lama tinggal antara 10‐20 tahun, 4 800 responden memberi persepsi kurang, 7 14.00 responden memberi persepsi cukup dan 1 2.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 4 8.00 responden dengan lama tinggal kurang dari 10 tahun, 36.00 responden memberi persepsi kurang, 12.00 responden memberi persepsi cukup dan tidak ada responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara lama tinggal dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 31 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 31. Hasil Analisis Chi‐square Antara Lama Tinggal dan Persepsi Masyarakat Tabel 31 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 12.634 dan nilai sig‐p =0.013. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 9.49 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=4 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 12.634 X 2 ‐ tabel 9.49 dan nilai sig ‐p 0.013 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor lama tinggal memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading. 4.3.2.7. Antara CSR dengan persepsi masyarakat Tabel 32. Tabulasi Silang Antara CSR dan Persepsi Masyarakat Penerimaan Persepsi Total Uji Chi-Square 12.634 a 4 .013 12.771 4 .012 10.720 1 .001 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 5 cells 55.6 have expected count less than 5. The minimum expected count is .88. a. Universitas Sumatera Utara Kurang Cukup Baik CSR F F f f Sering 1 2.00 2 4.00 8 16.00 11 22.00 Jarang 2 4.00 2 4.00 3 6.00 7 14.00 Tidak pernah 8 16.00 20 40.00 4 8.00 32 64.00 Total 11 22.00 24 48.00 15 30.00 50 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2010. Dari Tabel 32 terlihat bahwa dari 11 22.00 responden yang sering menerima CSR, 12.00 responden memberi persepsi kurang, 2 4.00 responden memberi persepsi cukup dan 8 16.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya, dari 7 14.00 responden yang jarang menerima CSR, 2 400 responden memberi persepsi kurang, 2 4.00 responden memberi persepsi cukup dan 3 6.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Terakhir, dari 32 64.00 responden yang tidak pernah menerima CSR, 816.00 responden memberi persepsi kurang, 2040.00 responden memberi persepsi cukup dan 48.00 responden memberi persepsi baik tentang kualitas air hasil olahan IPAL Tanjung Gading. Selanjutnya hasil uji statistic dengan chi‐square antara CSR dan persepsi masyarakat adalah seperti Tabel 33 berikut : Tabel 33. Hasil Analisis Chi‐square Antara CSR dan Persepsi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Uji Chi-Square 15.438 a 4 .004 15.228 4 .004 8.976 1 .003 50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Nilai df Asymp. Sig. 2-sided 5 cells 55.6 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.54. a. Tabel 33 memperlihatkan bahwa nilai X 2 ‐ hitung = 15.438 dan nilai sig‐p =0.004. Jika dibandingkan dengan nilai X 2 ‐ tabel = 9.49 yang diperoleh dari daftar nilai kritis uji chi‐square untuk df=4 dan sig‐α =0.05, terbukti bahwa nilai X 2 ‐ hitung 15.438 X 2 ‐ tabel 9.49 dan nilai sig ‐p 0.004 sig‐ α0.05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis hubungan dimana jika X 2 ‐ hitung X2‐ tabel dan sig‐p sig‐ α0.05, berarti ada hubungan signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor CSR memiliki hubungan signifikan dengan persepsi masyarakat tentang kualitas air olahan IPAL Tanjung Gading.

4.4. Pembahasan