atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Jika ada pola tertentu bergelombang,
melebar, kemudian menyempit, antara nilai prediksi variabel terkait ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada titik – titik membentuk pola tertentu yang
teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jalas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali,2005
.
4.7.3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian, baik secara simultan maupun parsial. Menurut Ghozali
2005 uji hipotesis dapat dilakukan dengan 3 tiga cara, yaitu:
4.7.3.1. Uji statistik F Uji statistik F ini menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Kuncoro,2003
Bentuk pengujian hipotesis untuk uji statistik F adalah sebagai berikut: 1.
Merumuskan hipotesis Secara simultan LDR, DER, CAR dan NPL berpengaruh terhadap market value
saham. 2
Menentukan tingkat signifikansi
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95 . 3.
Menentukan kriteria pengujian hipotesis: a. Jika F
signifikan
0,05 artinya LDR,DER, CAR dan NPL berpengaruh terhadap market value saham perusahaan.
b. Jika Fsignifikan 0,05 artinya secara simultan LDR,DER, CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap market value saham.
4.7.3.2. Uji statistik t Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh parsial antara variabel
independen terhadap variabel dependen dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Menurut Kuncoro 2003 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa
jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel terkait.
Bentuk pengujian hipotesis untuk uji statistik t adalah sebagaiberikut: 1.
Merumuskan hipotesis Secara parsial LDR,DER,CAR dan NPL berpengaruh terhadap market value
saham 2.
Menentukan tingkat signifikansi Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95
3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis :
a. Jika t
signifikan
0,05 artinya secara parsial LDR, DER, CAR dan NPL berpengaruh terhadap market value saham.
Universitas Sumatera Utara
b. Jika t
signifikan
0,05 artinya secara parsial LDR, DER, CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap market value saham.
4.7.3.3. Koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
atau adjusted R
2
bertujuan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
dterminasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤ 1. Hal ini berarti jika R
2
= 0 menunjukkan tidak ada pengaruh variabel indpenden terhadap variabel dependen, jika R
2
semakin besar mendekati
1, ini menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan sebaliknya jika R
2
mendekati 0 maka semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Sebelum melakukan pengujian hipotesa melalui pengujian model, peneliti terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap kualitas data yang digunakan.
Pengujian ini digunakan untuk menjamin terpenuhinya asumsi yang diperlukan dalam melakukan pengujian terhadap model regresi berganda.
5.1.1. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel penelitian. Penjelasan data melalui statistik deskriptif
diharapkan memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Statistik deskriptif pada penelitian ini difokuskan kepada nilai minimum, maksimum, rata-rata
dan standar deviasi sebagaimana yang terdapat pada Tabel 5.1. Berdasarkan hasil pengolahan data dimana hasil uji regresi berganda yang
menunjukkan model regresi yang tidak linier dan tidak melewati uji asumsi klasik. Selanjutnya untuk mendapatkan model yang layak blues unbiased linier dilanjutkan
dengan melakukan transformasi logaritma natural Ghozali, 2005.
Asumsi utama dilakukannya transformasi tersebut adalah untuk menghindari pencilan data yang tertinggi dengan data yang terendah akibat karena terjadinya
perbedaan antara bank yang besar dengan bank yang kecil. Setelah transformasi
48
Universitas Sumatera Utara