16
3.4 Pengolahan Data
1. Berat jenis kayu, rumus yang digunakan :
… … … . 9
Di mana : BJ
= Berat Jenis BKT = Berat Kering Tanur g
V = Volume cm
3
ρ Air = Kerapatan Air gcm
3
2. Volume batang utama dan cabang, menggunakan rumus Brereton :
Volume π
D D
x l ……… Muhdin 999
Dimana : V
= Volume m
3
Du = Diameter Ujung cm
Dp = Diameter Pangkal cm
l = Panjang m
3. Persen Kadar Air, rumus yang digunakan :
KA = ………..Haygreen dan Bowyer 1982
Dimana : BBc
= Berat Basah contoh g BKc
= Berat Kering contoh g KA = Persen Kadar Air
17
4. Berat kering, rumus yang digunakan :
BK = ……………. Haygreen dan Bowyer 1982
Dimana : BK
= Berat Kering kg BB
= Berat Basah kg KA = Persen Kadar Air
5. Penentuan kadar zat terbang :
Kadar zat terbang dinyatakan dalam persen dengan rumus sebagai berikut :
........ASTM 1990a
6. Penentuan Kadar Abu :
Kadar abu dinyatakan dalm persen dengan rumus sebagai berikut :
.......ASTM 1990b
7. Penentuan Kadar Karbon :
Penentuan kadar karbon yang tetap digunakan adalah berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 06-3730-1995 adalah sebagai berikut :
Kadar Karbon = 100 - Kadar Zat Terbang - Kadar Abu
8. Persamaan alometrik biomassa dan massa karbon pohon dan persamaan
alometrik biomassa dan massa akar pohon. Fungsi hubungan ini dibangun melalui persamaan regresi sederhana. Dimana dari model tersebut akan
diketahui tingkat keeratan antara biomassa dan massa karbon pohon dengan diameter pohon.
18
Pembuatan model menggunakan Minitab 14. Data yang digunakan untuk membangun persamaan biomassa dan massa karbon pohon dan akar pohon
adalah diameter dalam centi meter dan tinggi pohon dalam meter. Model persamaan yang digunakanan adalah model yang hanya terdiri dari satu
peubah bebas saja : W = aD
b
dan model yang terdiri dari dua peubah bebas : W = aD
b1
H
b2
, begitupun dengan model massa karbon : C = aD
b
dan model penduga massa karbon yang terdiri dari dua peubah bebas : C=
aD
b1
H
b2
. Dimana W adalah biomassa dalam Kgpohon, C adalah massa karbon dalam kgpohon, D adalah diameter dalam centi meter, H adalah
tinggi pohon dalam meter dan a,b adalah konstanta.
9. Root to Shoot Ratio Biomassa Pohon
Elias, 2010 Dimana :
Rb = Rasio Biomassa
Ba = Biomassa Akar Pohon kgpohon
Bat = Biomassa Pohon di Atas Tanah kgpohon
10. Root to Shoot Ratio Massa Karbon:
Elias, 2010
Dimana : Rc
= Rasio Massa Karbon Ca
= Massa Karbon Akar Pohon kgpohon Cat
= Massa Karbon Pohon di Atas Tanah kgpohon
11. Penyusunan Persamaan Massa Karbon Akar dan Massa Karbon Pohon di
Atas Tanah Persamaan alometrik massa karbon pohon di atas tanah dan akar dibangun
menggunakan regresi sederhana. Dimana dari model tersebut akan diketahui tingkat keeratan antara massa karbon akar dengan massa karbon
19
di atas permukaan tanah batang, cabang, ranting dan daun. Pembuatan model menggunakan minitab 14. Data yang digunakan untuk membangun
persamaan massa karbon akar dengan massa karbon pohon di atas permukaan tanah adalah massa karbon akar dalam kilogram dan massa
karbon pohon di atas tanah dalam kilogram. Model persamaan yang digunakanan adalah model yang hanya terdiri dari beberapa peubah bebas,
yaitu peubah bebas massa karbon batang, peubah massa karbon cabang, peubah massa karbon ranting dan peubah massa karbon daun : Ca =
aCat
b
. Dimana Ca adalah massa karbon akar, Cat adalah peubah-peubah massa karbon pohon di atas tanah, dan a,b adalah konstanta.
3.5 Analisis Data