Implementasi SMM ISO 9001:2008 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Implementasi SMM ISO 9001:2008

PT Intan Pariwara baru mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 pada bulan Desember 2009 dan penerapannya baru terlihat bulan Januari 2010. Meskipun sebelumnya perusahaan ini belum menerapkan ISO 9001:1994 dan ISO 9001:2000, namun ISO 9001:2008 yang diterapkan sudah cukup efektif, karena pelaksanaannya selalu dipantau oleh divisi internal audit. Divisi yang menerapkan SMM ISO 9001:2008 adalah divisi finance tanpa warehouse dan transportasi, information and technology, bussiness support, operational production, dan marketing. Tujuan implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara adalah : 1. Memberikan bukti dan jaminan bahwa perusahaan mempunyai SMM dan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan. 2. Membuat sistem kerja menjadi standar kerja yang terdokumentasi sehingga memudahkan pelaksanaan pekerjaan. 3. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh badan standarisasi internasional tentang penerapan SMM. 4. Memberikan kerangka dasar untuk memperbaiki mutu produk secara terus menerus dan berkesinambungan dalam hubungannya dengan persyaratan SMM. Implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara ditandai dengan adanya manual mutu dan standar sistem operasional kerja yang didokumentasikan. Manual mutu menjelaskan ruang lingkup SMM ISO 9001:2008 seperti kebijakan mutu, sasaran mutu dan strategi untuk mencapai sasaran mutu. Sedangkan standar operasional kerja berisi prosedur kerja dan deskripsi kerja. Pendokumentasian mutu berdasarkan pada kegiatan –kegiatan yang dikerjakan setiap hari, seperti pada bagian Human Resource Development HRD dilakukan pendokumentasian mulai dari prosedur training, rekruitmen, maupun pelaksanaan pelatihan. Tujuan dari pendokumentasian adalah memudahkan dalam melakukan pengendalian dokumen, sehingga ketika ditinjau ulang, maka revisi dokumen dapat teridentifikasi dengan jelas. Selain adanya manual mutu, implementasi ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara terkait dengan produktivitas kerja karyawan terlihat dari jumlah judul buku yang diterbitkan seperti terlihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah judul buku terbitan PT Intan Pariwara Tahun Jenis buku Jumlah judul buku Total 2009 sebelum penerapan ISO 9001:2008 Buku teks dan evaluasi 360 624 Pengayaan dan referensi 264 2010 setelah penerapan ISO 9001:2008 Buku teks dan evaluasi 474 744 Pengayaan dan referensi 270 Sumber : Bagian PPC PT Intan Pariwara, 2011 b Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah judul buku yang diterbitkan oleh PT Intan Pariwara sebelum dan sesudah implementasi ISO 9001:2008. Implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara membuat tiga 3 bagian perusahaan memiliki sasaran mutu dengan target ketercapaian masing-masing seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Sasaran mutu bagian divisi perusahaan PT Intan Pariwara Bagian Sasaran mutu Rencana Pelaksanaan Target ketercapaian Information and Technology Tindakan untuk perbaikan, maksimal 2 hari kerja kecuali kasus penggantian hardware Memastikan formulir permintaan perbaikan diisi lengkap, setelah pengecekan menentukan tindakan perbaikan yang akan dilakukan 95 Merespon dengan tindakan pertama maksimal 10 menit dari permintaan perbaikan Memastikan formulir permintaan perbaikan diisi lengkap 95 Lanjutan Tabel 6. Bagian Sasaran mutu Rencana Pelaksanaan Target ketercapaian Customer service Respon menjawab komplain konsumen tidak melebihi 1 x 24 jam Menyampaikan komplain produk ke bagian product planning control PPC, kemudian PPC melanjutkan ke bagian terkait dengan isi komplain ; Menerima jawaban komplain dari PPC untuk melanjutkan ke konsumen. 95 Human Resource Development HRD Pemenuhan kebutuhan karyawan harus dilakukan dua 2 bulan setelah usulan penambhan karyawan disetujui BOD Memastikan usulan ke BOD segera dibuat setelah ada pengajuan dari departemen terkait ; Segera melakukan tes karyawan apabila usulan sudah di- acc oleh BOD. 80 Program pelatihan tahunan yang dibuat harus dapat direalisasikan Berkoordinasi dengan bagian R D untuk pembuatan program pelatihan ; Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan 80 Evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan minimal setahun sekali yang akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga April Membuat form penilaian kinerja karyawan dengan berkoordinasi dengan divisi untuk menentukan kualifikasi kompetensi yang dinilai ; Mensosialisasikan form penilaian kinerja karyawan kepada pimpinan divisi. 100 Sumber : Bagian HRD PT Intan Pariwara, 2010 Implementasi SMM ISO 9001:2008 menuntut perusahaan untuk melakukan pelatihan kepada seluruh karyawan, agar dapat dengan mudah memahami SMM ISO 9001:2008. Pemantauan mengenai pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara dilakukan oleh divisi internal audit. Internal audit melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kesesuaian antara manual mutu dengan pelaksanaan SMM di lapang. Meskipun pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 dipantau oleh internal audit, namun masih terdapat kendala dalam implementasinya, yaitu sulitnya mensosialisasikan SMM ISO 9001:2008 kepada karyawan perusahaan dan kurangnya kesadaran dari karyawan tentang pentingnya mutu. Selain itu anggapan bahwa ISO 9001:2008 hanyalah sebagai dokumen untuk pelaksanaanya sesuai dengan deskripsi kerja masing-masing. Oleh karena itu, hanya beberapa karyawan yang benar-benar mengerti tentang implementasi ISO 9001:2008. Manfaat yang dapat diperoleh PT Intan Pariwara dengan diterapkannya SMM ISO 9001:2008 adalah memberikan jaminan mutu pada produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing, serta menambah kepercayaan dari pihak luar bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pelanggan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, dapat mengarahkan karyawan untuk lebih berwawasan mutu dan menciptakan kejelasan kerja yang membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. 4.3. Pengujian Kuesioner 4.3.1 Uji validitas