Proses Penggilingan Padi Skala Kecil

15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PROSES PENGGILINGAN PADI

Proses penggilingan padi terdiri dari proses penjemuran, pemecahan kulit, penyosohan dan pengemasan pada penggilingan besar. Kegiatan penggilingan tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin dan tenaga manusia. Pembahasan proses kegiatan yang dilakukan pada penggilingan padi dibagi sesuai skalanya yaitu penggilingan padi skala kecil dan besar. Penelitian di Penggilingan padi kecil dilakukan pada dua lokasi yaitu penggilingan padi Lokasi A dan penggilingan padi Lokasi B daerah situ gede darmaga, Bogor sedangkan penggilingan padi besar dilakukan di penggilingan padi PDS, Subang. Perbedaan setiap penggilingan padi dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perbedaan spesifikasi lokasi penggilingan padi Spesifikasi Lokasi A Lokasi B PDS, Subang Kapasitas giling dan sosoh 110 kg berasjam 180 kg berasjam 1500 kg berasjam Kapasitas lapangan penjemuran 1.5 ton GKP 1.5 ton GKP 24 ton GKP Jumlah pekerja 3 orang 3 orang 18 orang Alsintan yang digunakan Husker, polisher Husker, polisher Paddy cleaner, dua husker, dua polisher, paddy separator, rice grader, alat jahit karung, elevator Sistem penggilingan diskontinyu diskontinyu modifikasi kontinyu

4.1.1 Proses Penggilingan Padi Skala Kecil

Penggilingan skala kecil ini dibagi menjadi tiga proses kegiatan utama yaitu pengeringan dengan matahari, pemecahan kulit dengan mesin pemecah kulit husker dan penyosohan dengan mesin penyosoh polisher. Penggilingan padi yang diteliti dilakukan pada penggilingan padi skala kecil Lokasi A dengan kapasitas mesin menghasilkan 110 kg berasjam dan penggilingan kecil Lokasi B dengan kapasitas mesin menghasilkan 180 kg berasjam. Rendemen rata-rata penggilingan padi Lokasi A dan Lokasi B adalah 50 yang diperoleh dari pengujian organisasi kelompok tani sehingga kapasitas mesin untuk Lokasi A adalah 220 kg gabahjam dan untuk Lokasi B sebesar 360 kg gabahjam. Proses penjemuran merupakan proses penurunan kadar air gabah basah sampai nilai tertentu sehingga didapat gabah kering siap giling atau aman disimpan dalam waktu yang lama. Proses penjemuran pada penggilingan kecil diawali pada pagi hari pukul 07.00 WIB dimana pekerja mulai dengan mengangkut karung gabah dari gudang penyimpanan untuk diletakkan pada lantai jemur yang beralaskan semen datar. Karung-karung gabah diletakkan pada lantai jemur dan disusun merata pada keseluruhan lantai jemur. Pekerja lalu memotong dan melepas tali karung agar karung terbuka. Gabah dalam karung lalu ditumpahkan dan diratakan dengan menggunakan garuk kayu. Gabah yang sudah tersebar dibersihkan dari kotoran yang terbawa dari petani dengan menggunakan sapu lidi. Gabah 16 Pekerja mengangkut karung gabah dari gudang penyimpanan Pekerja Mengangkut dan meletakkan karung Pekerja memotong dan melepas tali karung Pekerja menumpahkan gabah dari karung ke lantai jemur Pekerja meratakan gabah keseluruh lantai jemur Pekerja memberishkan gabah dari kotoran yang terbawa Pekerja membalikan gabah agar keseluruhan gabah Mulai Selesai yang sudah terjemur dan bebas dari kotoran lalu dijemur dan dibalikan setiap 45 hingga 1 jam sekali atau saat gabah sudah terlihat menguning. Diagram alir proses penjemuran terlihat pada Gambar 6. Gambar 6. Urutan proses penjemuran gabah di penggilingan skala kecil Pada proses pemecahan kulit di penggilingan padi skala kecil diawali dengan mengangkut gabah kering dalam karung yang sudah dijemur sebelumnya. Karung gabah lalu dibuka dengan memotong talinya lalu menuang isi karung berisi gabah kedalam hopper pada mesin husker. Output gabah dari mesin husker yang tertampung dalam wadah dilihat dan dikontrol kualitasnya. Kualitas gabah dalam wadah penampung yang belum maksimal dimasukkan kembali kedalam mesin husker sedangkan wadah yang berisi gabah yang sudah maksimal diangkut dan diletakkan pada polisher atau langsung dituang kedalam hopper polisher. Diagram alir proses pemecahan kulit dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Urutan proses pemecahan kulit gabah di penggilingan skala kecil Pekerja mengatur wadah penampung untuk ouput gabah pecah kulit dari mesin Pekerja mengangkut wada ke dekat mesin penyosoh Mulai Gabah pecah kulit sudah maksimal h Pekerja mengangkat gabah dari gudang dan membuka talinya Selesai Gabah pecah kulit Belum maksimal Pekerja mengontrol kualitas dari beras pecah kulit yang dihasilkan Pekerja mengangkut karung dan dan memuat gabah kedalam hopper 17 Pada proses penyosohan di penggilingan padi skala kecil proses diawali dengan mengangkat dan menuang gabah pecah kulit hasil husking kedalam huller pada polisher. Output dari mesin penyosoh yang masuk kedalam wadah sementara dilihat dan dikontrol kualitasnya. Untuk beras yang belum maksimal kembali dimasukkan kedalam polisher untuk disosoh ulang, sedangkan beras sosoh yang sudah maksimal dimasukkan kedalam karung. Karung yang sudah penuh lalu ditimbang dan diikat dengan menggunakan tali dan jarum. Diagram alir proses penyosohan dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Urutan proses penyosohan beras pecah kulit di penggilingan skala kecil Tata letak penggilingan padi pada proses pemecahan kulit dan penyosohan skala kecil Lokasi A dan Lokasi B sama yaitu terdiri dari satu unit husker dan satu unit polisher yang terletak berdampingan dan dikerjakan oleh dua orang pekerja. Tata letak penggilingan kecil dapat dilihat pada gambar 9. Gambar 9. Tata letak proses pemecahan kulit dan penyosohan di penggilingan kecil

4.1.2 Proses Penggilingan Padi Skala Besar