STUDI WAKTU STUDI GERAK

6

2.4 STUDI WAKTU

Waktu merupakan salah satu sumber input seperti halnya dengan dengan material, energi, dan sebagainya. Waktu adalah sumber yang tidak dapat digantikan, sekali terlewat maka tidak bisa diulang kembali. Penggunaan waktu yang efektif akan memberi dampak langsung terhadap produktivitas. Aktifitas pengaturan dalam hal ini harus dirancang untuk menangani lebih banyak pekerjaan. Studi waktu biasa digunakan untuk pengukuran kerja. Hal ini meliputi teknik untuk menjalankan standar waktu yang diperkenankan untuk dilakukan, berdasarkan pengukuran elemen kerja dari pekerjaan yang telah ditentukan, tanpa adanya kelelahan bagi pelaksananya ataupun keterlambatan yang tidak terhindarkan. Analisa studi waktu menggunakan beberapa teknik untuk membuat standar : studi waktu menggunakan stopwatch, pengumpulan data dengan komputer, data standar, data gerakan dasar, pengambilan contoh kerja, dan melakukan estimasi berdasarkan data yang telah ada. Aktifitas pengukuran waktu kerja diperkenalkan pertama kali untuk penyelesaian kerja. Dengan adanya waktu ini maka sistem pengaturan upah atau insentif akan dapat dibuat berdasarkan “a fair day’s pay for a fair day’s work”. Begitu pula dengan mengetahui waktu ini maka estimasi akan keluaran kerja yang dihasilkan serta jadwal perencanaan kerja dapat dibuat secara lebih akurat.

2.5 STUDI GERAK

Studi gerak adalah analisis terhadap beberapa bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya agar gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga akan diperoleh penghematan waktu kerja. Sehingga dengan adanya penghematan waktu kerja maka kelelahan dari pekerja dapat diminimalisasi. Studi gerakan visual atau micromotion study sama-sama digunakan untuk menganalisis metode yang ada untuk mengembangkan pekerjaan kearah yang lebih efisien. Studi gerak merupakan analisis yang lebih sensitif mengenai berbagai macam gerakan operartor dalam melakukan pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengeliminasi atau mengurangi gerakan yang tidak efisien, dan untuk memfasilitasi dan mempercepat gerakan yang benar-benar efektif. Melalui studi gerakan, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan jumlah output akan meningkat. Frank B. Gilbreth dan istrinya merupakan pelopor studi gerakan secara manual. Mereka juga membuat teknik gambar-gerakan yang membuat detail dari studi gerakan ini yang dikenal dengan “micromotion studies” studi gerakan mikro, yang telah teruji sangat berharga dalam mempelajari operasi manual yang berulang. Studi gerakan visual dapat diaplikasikan dengan sangat luas karena kegiatan dari studi ini sangat ekonomis. Jenis dari studi ini melibatkan observasi yang teliti dari operasi dan gambaran mengenai proses pekerjaan operator dan gambaran analisis berdasarkan hukum dari ekonomi gerakan. Bagian dasar untuk menyempurnakan konsep ini, dikembangkan oleh Frank B. Gilbreth pada awal penelitiannya, dapat diaplikasikan pada semua kegiatan produksi yang dilakukan oleh operator. Gilbreth dan istrinya menguraikan gerakan-gerakan kerja ke dalam 17 gerakan dasar THERBLIG dieja dari nama Gilbreth secara terbalik. Sebagian besar dari elemen-elemen dasar Therblig merupakan gerakan tangan yang biasa terjadi apabiala suatu pekerjaan terjadi, terlebih bila bersifat manual. Suatu pekerjaan dapat diuraikan menjadi beberapa elemen gerakan untuk dilakukan studi guna mendapatkan rangkaian gerakan yang lebih efisien. Suatu pekerjaan yang akan mempunyai uraian berbeda bila dibandingkan dengan pekerjaan yang lain tergantung pada pekerjaan tersebut. 17 elemen kerja dalam therblig ditampilkan dalam Tabel 1 dan telah dibedakan gerakan efektif dan tidak efektif dalam tabel tersebut. 7 Penelitian mengenai metode dan gerakan kerja yang dikembangkan oleh Frank B. Gilbreth dalam Niebel, Benjamin 1988 dilaksanakan dengan mempelajari gerakan-gerakan tubuh manusia yang digunakan untuk melaksanakan operasi kerja. Tujuan pokok dari studi gerak ini adalah untuk memperbaiki pelaksanaan operasi kerja dengan cara menghilangkan gerakan-gerakan kerja yang tidak efektif dan tidak diperlukan, menyederhanakan gerakan kerja, serta menetapkan gerakan dan urutan langkah kerja yang paling efektif guna mencapai tingkat efisiensi kerja yang optimal. Tabel 1. Gerakan Therblig Gerakan Therblig Gerakan Efektif Gerakan Tidak Efektif a. Menjangkau Reach i. Mencari Search b. Memegang Grasp j. Memilih Select c. Membawa Move k. Mengarahkan Position d. Mengarahkan awal Preposition l. Memeriksa Inspection e. Memakai Use m. Merencanakan Plan f. Merakit Assemble n. Menahan Hold g. Mengurai rakit Dissamble o. Avoidable delay h. Melepas Release p. Unavoidable delay q. Rest to overcome fatigue Secara garis besar masing-masing Therbligs tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Mencari Search Elemen gerakan mencari merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi objek. Yang bekerja dalam hal ini adalah mata. Gerakan ini dimulai pada saat mata bergerak mencari objek dan berakhir bila objek sudah ditemukan. 2. Memilih Select Memilih merupakan gerakan untuk menemukan suatu objek yang tercampur. Tangan dan mata adalah dua bagian badan yang digunakan untuk melakukan gerakan ini. Therblig ini dimulai pada saat tangan dan mata mulai memilih dan berakhir bila objek sudah ditemukan. 3. Memegang Grasp Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup jari-jari tangan pada objek yang dikehendaki dalam suatu operasi kerja. Elemen Therblig ini biasanya didahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutkan dengan gerakan membawa. 4. Menjangkau Reach Pengertian menjangkau dalam Therblig adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi objek. Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan melepas dan diikuti oleh gerakan memegang. 5. Membawa Move Elemen gerak membawa juga merupakan gerak perpindahan tangan, hanya dalam gerakan ini tangan dalam keadaan dibebani. Gerakan membawa biasanya didahului oleh gerakan memegang dan dilanjutkan dengan gerakan melepas. Therblig ini mulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau, karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi waktu geraknya pun hampir sama yaitu jarak pindah dan macamnya. 6. Memegang untuk Memakai Hold Pengertian memegang untuk memakai disini adalah memegang tanpa menggerakkan objek yang dipegang tersebut. Perbedaan dengan elemen gerak memegang, tangan memegang objek dan 8 dilanjutkan dengan gerakan membawa, sedangkan elemen gerakan memegang untuk memakai ini terjadi dimana tangan yang satu melakukan gerak kerja memegang dan mengontrol objek sedangkan tangan yang lain melakukan kerja terhadap objek tersebut. 7. Melepas Release Elemen gerak melepas terjadi pada saat tangan operator melepaskan kembali objek yang dipegang sebelumnya. Dengan demikian elemen gerak ini diawali sesaat jari-jari tangan membuka lepas dari objek yang dibawa dan berkahir begitu semua jari jelas tidak menyentuh atau memegang objek lagi. 8. Mengarahkan Position Mengarahkan adalah elemen gerakan Therblig yang terdiri dari menempatkan objek pada lokasi yang dituju secara tepat. Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan membawa dan diikuti oleh gerakan merakit atau melepas. Gerakan dimulai sejak tangan memegangmengontrol objek tersebut ke arah lokasi yang dituju dan berakhir pada saat gerakan merakit atau melepasmemakai dimulai. 9. Mengarahkan Sementara Pre position Mengarahkan sementara merupakan elemen gerak mengarahkan objek pada suatu tempat sementara. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memudahkan pemegangan apabila objek tesebut akan dipakai kembali. 10. Pemeriksaan Inspect Therblig ini merupakan pekerjaan memeriksa objek untuk mengetahui apakah objek telah memenuhi syarat-syarat tertentu atau belum. Elemen gerakan ini dapat berupa gerakan melihat seperti memeriksa warna, meraba seperti memeriksa kehalusan permukaan, mencium, mendengarkan dan kadang-kadang merasa dengan lidah. 11. Perakitan Assemble Perakitan adalah gerakan untuk menggabungkan satu objek dengan objek yang lain menjadi satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan membawa atau mengarahkan dan dilanjutkan oleh therblig melepas. 12. Lepas Rakit Disassemble Therblig ini merupakan kebalikan dari Therblig di atas, disini dua bagian objek dipisahkan dari satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan memegang dan dilanjutkan oleh membawa atau bisa juga dilanjutkan oleh melepas. 13. Memakai Use Yang dimaksud dengan memakai disini adalah bila satu tangan atau kedua-duanya dipakai untuk menggunakan alat. 14. Kelambatan yang Tak Terhindarkan Unavoidable delay Kelambatan yang dimaksudkan disini adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi di luar kemampuan mengendalikan pekerja. Hal ini timbul karena ketentuan cara kerja yang mengakibatkan satu tangan menganggur sedangkan tangan lainnya bekerja. 15. Kelambatan yang dapat Dihindarkan Avoidable delay Kelambatan ini disebabkan oleh hal yang ditimbulkan sepanjang waktu kerja oleh pekerjanya sendiri baik disengaja maupun tidak disengaja. 9 16. Merencana Plan Merencana merupakan proses mental, dimana operator berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. 17. Istirahat untuk Menghilangkan Fatigue Rest to Overcome Fatigue Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi terjadi secara periodik. Waktu untuk memulihkan lagi kondisi badannya dari rasa fatigue sebagai akibat kerja berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya tetapi juga oleh individu pekerjanya. Di dalam menganalisa dan mengevaluasi metode kerja untuk memperoleh metode kerja yang lebih efisien, maka perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan. Prinsip ekonomi gerakan ini bisa dipergunakan untuk menganalisa gerakan-gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah proses kerja dan bisa juga untuk kegiatan-kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh dari satu proses ke proses kerja yang lainnya. 1 Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pemakaian bagian tubuh : a. Kedua tangan digerakkan pada arah yang simetris secara bersamaan b. Gerakan kedua tangan sedapat mungkin dibuat kecil c. Lebih baik membuat gerakan lengan depan dan tangan daripada gerakan pundak dan lengan atas d. Menghindari perubahan gerakan arah secara tiba-tiba e. Melakukan gerakan bebas yang tidak dibatasi f. Menghindari gerakan naik turunnya badan membungkuk di mana posisi tubuh tidak tegak g. Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh kaki atau bagian tubuh lainnya sebaiknya tidak dilakukan dengan tangan 2 Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan penempatan dan peralatan : a. Peralatan dan material diletakkan di lokasi yang telah ditentukan b. Peralatan dan material sedapat mungkin diletakkan dekat di depan operator c. Hindari gerakan ke atas atau ke bawah untuk memindahka benda, dan pindahkan barang secara horizontal d. Pergunakanlah gaya berat untuk memindahkannya e. Peralatan dan material diletakkan di tempat dengan kondisi yang terbaik untuk gerakan f. Ketinggian meja proses kerja disesuaikan dengan tinggi operator dan karakter pekerjaan g. Berikan penerangan dan pencahayaan yang cocok dengan kerakteristik pekerjaan 3 Pinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan desain peralatan : a. Hindari gerakan mempertahankan material dan alat dengan tangan b. Jangan gunakan peralatan yang bersifat umum multi fungsi, tetapi gunakan peralatan khusus c. Dua buah alat atau lebih sebaiknya digabungkan menjadi satu d. Handle yang memerlukan tenaga sebaiknya dirancang agar keseluruhan telapak tangan dapat memegang dengan baik Dalam menganalisa gerakan kerja seringkali dijumpai kesulitan dalam menentukan batas-batas suatu elemen Therblig dengan elemen Therblig lainnya karena waktu gerakan kerja terlalu singkat. Demikian juga sering kali kita jumpai bahwa elemen Therblig itu sendiri dengan singkat pelaksanaanya sehingga sangat sulit untuk diamati secara visual. Analisa gerakan kerja dengan 10 rekaman film studi gerakan mikro micromotion study dilakukan dengan merekam gerakan-gerakan kerja dengan menggunakan rekaman film dan segala perlengkapannya. Hasil rekaman yang diambil dapat diputar ulang sehingga analisis gerakan kerja bisa dilakukan dengan lebih teliti. Dalam Barnes 1976, American Society of mechanical Engineers telah menetapkan lima standar simbol. Simbol ini telah telah dimodifikasi dengan menyingkat simbol dari Gilbreth yaitu panah digantikan dengan lingkaran kecil dan tambahan simbol baru untuk menandai waktu menunggu. Berikut ini adalah kelima simbol tersebut : • Operasi. Operasi terjadi ketika objek dirubah dari sifat atau karakteristik aslinya. • Transportasi. Terjadi ketika benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari operasi. • Pemeriksaan. Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik segi kualitas atau kuantitas. • Menunggu. Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu. • Penyimpanan. Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang lama. 11 4. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk melihat dan menghitung waktu pada elemen kerja yang terlihat dalam video untuk selanjutnya dicatat dan dianalisis di software spreadsheet. Stopwatch yang digunakan adalah stopwatch digital seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2. Digital Stopwatch Seperangkat komputer digunakan untuk menyimpan dan menampilkan video yang terekan oleh Digital video camera agar analisis gerakan dapat dilakukan dengan lebih teliti. 3. Seperangkat komputer

3.2 PERALATAN