Hasil Penelitian Terdahulu Lokasi dan Waktu Penelitian

yang bermuara pada penggambaran dan penjelasan mengenai sebab-sebab dan akibat dan tindakan pemerintah. Ada tiga jenis analisis kebijakan, yaitu: 1 analisis prospektif, 2 analisis retrospektif, dan 3 analisis terintegrasi Dunn, 1994. Analisis prospektif merupakan analisis kebijakan yang terkait dengan produksi dan transformasi informasi sebeluin tindakan kebijakan dilakukan. Analisis retrospektif, sebaliknya serkaitan dengan produksi dan transformasi informal setelah tindakan kebijakan dilakukan. Analisis tenintegrasi adalah analisis kebijakan yang secara utuh mengkaji seluruh daur kebijakan dengan menggabungkan analisis prospektlf dan retrospektif.

2.9. Hasil Penelitian Terdahulu

Fauzi dan Anna 2002 menggunakan metode MDS untuk melakukan analisis keberlanjutan pengelolaan sumberdaya perikanan diperairan pesisir DKI Jakarta secara berkelanjutan dengan cara menyusun sebanyak 47 atribut dan 15 faktor sensitive yang digunakan untuk menentukan nilai indeks keberlanjutan yang dikelompokkan ke dalam lima dimensi, yaitu: dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi teknologi, dimensi etika, dan dimensi ekologi. Susilo 2003, dan Mersyah 2005 menggunakan metode MDS untuk menilai keberlanjutan pengelolaan suatu sumberdaya dengan mengelompokkan atribut ke dalam lima dimensi, yaitu: dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial-budaya, dimensi teknologi, dimensi hukum dan kelembagaan. Pengelompokan atribut ke dalam dimensi tersebut didasarkan atas konsep dasar pembangunan berkelanjutan yang secara ekonomi harus layak, secara sosial berkeadilan, dan secara ekologi ramah lingkungan Munasinghe, 1993. Hardy Benry Simbolon 2009 menggunakan metode MDS untuk menilai keberlanjutan pengelolaan suatu sumberdaya dengan mengelompokkan atribut ke dalam lima dimensi, yaitu: dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial- budaya, dimensi infrastruktur dan teknologi, dimensi hukum dan kelembagaan Munasinghe, 1993. Dan menggunaka Analisis prospektif untuk menentukan faktor kunci kemungkinan dimasa akan datang tentang pengelolaan Kawasan transmigrasi Rasau Jaya Kabupaten Pontianak Godet, 1999 BAB. III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian Pengelolan Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Selili, Secara berkelanjutan di Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penetapan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan Kota Samarinda merupakan salah satu Kota di Provinsi Kalimantan Timur yang mempunyai potensi dan memungkinkan untuk dilakukan Pengelolan PPI berkelanjutan. Peta Lokasi penelitian dapat lihat pada Gambar 3. Gambar 3 Peta Lokasi Penelitian Penetapan lokasi penelitian ditetapkan berdasarkan pertimbangan: 1. Pangkalan pendaratan ikan yang diharapkan memberikan kontribusi terhadap dinamika ekonomi daerah. 2. Lokasi pangkalan pendaratan ikan yang dekat dengan permukiman penduduk yang perkerjaannya bukan sebagai nelayan. 3. Luas lahan pangkalan pendaratan ikan yang masih terlalu minim. Waktu penelitian akan dilaksanakan selama ± 5 bulan, dalam periode bulan Januari 2010 – Mei 2010 .

3.2 Jenis dan Sumber Data