Quality Check Pengecekan kualitas PK di laboratorium Loading Ramp Silo Gudang PKM Hopper

10 Inti 6 Berat buah matang segar Biji Tempurung 78 – 82 Berat buah matang segar Inti kernel 17 – 23 Berat biji Minyak inti sawit PKO 40 – 50 Berat inti Bungkil Inti sawit PKM 50 – 60 Berat inti Sumber : Ketaren 1986 2.5. Pengolahan Inti Sawit Menjadi Minyak Inti Sawit CPKO di PK Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Adapun tahap – tahap proses pengolahan minyak inti sawit yaitu :

2.5.1. Sampling tower

Sebelum truck yang berisi PK masuk ke tower , terlebih dahulu ditimbang dijembatan penimbang untuk mengetahui berat PK yang dibawa oleh truk tersebut.Kemudian truk yang berisi PK masuk ke tower untuk dilakukan pengambilan sampel atas.Setelah itu , sampel di bawa ke laboratorium QA untuk dianalisa.

2.5.2. Quality Check Pengecekan kualitas PK di laboratorium

Dalam menganalisa PK ditinjau berdasarkan kadar kotoran dan kadar air Moisture. Apabila PK untuk sampel atas inspect sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, maka bagian QA membuat tiket bongkar dan diserahkan ke petugas Ware House kemudian truck akan menuju loading ramp untuk dilakukan pembongkaran dan dicek sampel curahnya. Untuk pengambilan sampel curah ada tiga bagian yaitu: Universitas Sumatera Utara 11 belakang, tengah dan depan kemudian sampel diantar ke laboratorium QA untuk dianalisa dengan perlakuan yang sama pada pengambilan sampel atas.

2.5.3. Loading Ramp

Untuk truck muatan PK yang telah mendapatkan tiket bongkar maka pembongkaran terus berlanjut. PK yang telah di bongkar akan masuk ke loading ramp dan jatuh ke conveyor dan di bawa menuju elevator melalui elevator tersebut PK diangkat menuju conveyor menuju silo untuk disimpan sementara waktu.

2.5.4. Silo

Silo berfungsi sebagai tempat penyimpanan PK sementara. Setiap silo dilengkapi dengan blower yang berfungsi untuk menghisap uap air yang terdapat didalam silo. Selain itu, blower juga berfungsi menjaga suhu di dalam silo agar stabil. Pengisian silo berdasarkan sistem FIFO yaitu dimana PK yang terlebih dahulu dibongkar akan langsung ditransfer ke silo dan begitu seterusnya

2.5.5. Gudang PKM

Gudang PKM adalah proses akhir dari produksi yang bahan bakunya yaitu PK Palm Kernel. Jumlah gudang di palm kernel crushing plant ada empat unit yang masing masing berbeda kapasitasnya antara lain :  Gudang I berkapasitas 5000 ton  Gudang II berkapasitas 5000 ton  Gudang III berkapasitas 4000 ton  Gudang IV berkapasitas 7000 ton Maka total kapasitas dari keempat gudang PKM adalah 21.000 ton. Universitas Sumatera Utara 12

2.5.6. Hopper

Pada bagian produksi terdapat enam buah hopper yang memiliki kapasitas yang berbeda dalam 2 plant yaitu : 1. Hopper Plant I : 900 MT untuk 3 hoper 2. Hopper Plant II : 1200 MT untuk 3 hoper Jadi, jumlah kapasitas inti yang dapat tertampung didalam Hopper Plant I dan Plant II adalah sebanyak 2100 MT. 2.5.7. Mesin First Press PK yang berada dalam silo akan di transfer ke hopper dengan menggunakan conveyor dan elevator. Setelah itu akan masuk kedalam mesin press I untuk memisahkan minyak dengan ampas yang keluar secara terpisah. Minyak yang keluar dari mesin press I akan dibawa oleh conveyor menuju Bak oil Pit kemudian akan menuju ke vibrating screen penyaring getar kemudian di alirkan ke Bak Vibrating, selanjutnya akan dipompa ke Niagara filter untuk disaring. Setelah itu akan dialirkan ke Buffer Tank lalu ke Daily Tank. Sedangkan ampas dari mesin dibawa conveyor menuju hopper untuk masuk dalam tahap proses kedua.

2.5.8. Mesin Second Press

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan Ampas Press (Second Press) Terhadap Oil Content di Palm Kernel Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

17 106 50

Pengaruh Waktu dan Tekanan Terhadap Oil Content Cake pada Niagara Filter di PT. Multimas Nabati Asahan

9 87 39

Pengaruh Umpan Minyak dan Umpan Olahan terhadap Kadar Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Losses) pada Unit Decanter di PKS PT. Multimas Nabati Asahan

19 112 45

Analisa Kehilangan Minyak ( Oil Losses ) Pada Fiber Dari Hasil Pengepresan Screw Press Dengan Menggunakan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PT. Multimas Nabati Asahan

73 305 50

Pengaruh Penambahan Cake Terhadap Oil Content PKM (Palm Kernel Meal) Di Pk Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan

5 51 50

Pengaruh Tekanan Hidrolik Terhadap Oil Losses Pada Fiber Di Unit Screw Press PKS PT.Multimas Nabati Asahan Kuala-Tanjung

29 98 48

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan Ampas Press (Second Press) Terhadap Oil Content di Palm Kernel Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

0 3 22

PENGARUH TEKANAN AMPAS PRESS (SECOND PRESS) TERHADAP OIL CONTENT DI PALM KERNEL CRUSHING PLANT PT.MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG KARYA ILMIAH ZULFADLI

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sawit dan Inti Sawit 2.1.1. Sawit - Pengaruh Tekanan Terhadap Presentase Oil Content pada Hasil First Press (Ampas) di PK Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kelapa Sawit - Pengaruh Waktu dan Tekanan Terhadap Oil Content Cake pada Niagara Filter di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 15