Bahan Baku Seinduk Bahan Baku Luar Standarisasi Bahan Dasar Pengolahan Sampling tower

8

2.4. Pengamanan Bahan Produksi

Inti sawit dihasilkan melalui proses pemisahan inti sawit dari tempurungnya berdasarkan perbedaan berat jenis antara inti sawit dan tempurung. Inti dipisahkan oleh aliran air yang berputar dalam sebuah tabung atau dapat juga dengan mengapung biji-biji yang pecah dalam larutan lempung yang mempunyai berat jenis 6. Dalam keadaan tersebut inti sawit akan mengapung dan tempurungnya akan tenggelam. Proses selanjutnya adalah pencucian inti sawit dan tempurung sampai bersih. Untuk menghindari kerusakan akibat mikroorganisme, maka inti sawit harus segera dikeringkan dengan suhu 80 o C. Setelah kering, inti sawit dapat diolah lebih lanjut yaitu dengan ekstraksi untuk menghasilkan minyak inti sawit. Yan Fauzi, 2004.

2.4.1. Bahan Baku Seinduk

Yaitu bahan baku inti sawit yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit PKS sendiri yang hasil pengolahan biji menjadi inti langsung diangkut ke Pengolahan Inti Kelapa Sawit PPIS, hasil minyak yang didapat pun sangat maksimal karena kita tahu berapa lama waktu sementara sebelum inti diolah. Hanya saja jumlah inti yang di hasilkan pada pengolahan biji di PKS sangat minim.

2.4.2. Bahan Baku Luar

Yaitu bahan baku inti sawit yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit PKS lain, Inti yang dihasilkan pun mengalami proses pengiriman yang cukup lama yang dapat menimbulkan masalah-masalah pada inti tersebut, dan waktu penimbunan yang dilakukan pun kita tidak tahu karena PKS di tempat lain menunggu jumlah inti yang Universitas Sumatera Utara 9 dihasilkan dalam jumlah banyak sebelum dikirim ke pengolahan inti di PPIS. Tim Penulis PS. 1998

2.4.3. Standarisasi Bahan Dasar Pengolahan

Bahan dasar untuk mendapatkan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit berasal dari buah. Buah yang baik yaitu tandan buah yang sudah matang sempurna. Tabel 2.4.3.1. Nilai Konversi Buah Kelapa Sawit Bagian Buah Jumlah persen Dihitung dari 100 Daging Buah perikarp 58 – 62 Buah sawit Biji nut 37 – 43 Buah sawit Daging buah : air 36 – 40 Daging buah Minyak 46 – 50 Daging buah Ampas 13 – 15 Daging buah Minyak Sawit 77 – 82 Berat buah berat kering Minyak Sawit 28,5 – 29,5 Berat buah matang segar Air 27 Berat buah matang segar Ampas serat 8 Berat buah matang segar Tempurung 30 Berat buah matang segar Universitas Sumatera Utara 10 Inti 6 Berat buah matang segar Biji Tempurung 78 – 82 Berat buah matang segar Inti kernel 17 – 23 Berat biji Minyak inti sawit PKO 40 – 50 Berat inti Bungkil Inti sawit PKM 50 – 60 Berat inti Sumber : Ketaren 1986 2.5. Pengolahan Inti Sawit Menjadi Minyak Inti Sawit CPKO di PK Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Adapun tahap – tahap proses pengolahan minyak inti sawit yaitu :

2.5.1. Sampling tower

Sebelum truck yang berisi PK masuk ke tower , terlebih dahulu ditimbang dijembatan penimbang untuk mengetahui berat PK yang dibawa oleh truk tersebut.Kemudian truk yang berisi PK masuk ke tower untuk dilakukan pengambilan sampel atas.Setelah itu , sampel di bawa ke laboratorium QA untuk dianalisa.

2.5.2. Quality Check Pengecekan kualitas PK di laboratorium

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan Ampas Press (Second Press) Terhadap Oil Content di Palm Kernel Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

17 106 50

Pengaruh Waktu dan Tekanan Terhadap Oil Content Cake pada Niagara Filter di PT. Multimas Nabati Asahan

9 87 39

Pengaruh Umpan Minyak dan Umpan Olahan terhadap Kadar Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Losses) pada Unit Decanter di PKS PT. Multimas Nabati Asahan

19 112 45

Analisa Kehilangan Minyak ( Oil Losses ) Pada Fiber Dari Hasil Pengepresan Screw Press Dengan Menggunakan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PT. Multimas Nabati Asahan

73 305 50

Pengaruh Penambahan Cake Terhadap Oil Content PKM (Palm Kernel Meal) Di Pk Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan

5 51 50

Pengaruh Tekanan Hidrolik Terhadap Oil Losses Pada Fiber Di Unit Screw Press PKS PT.Multimas Nabati Asahan Kuala-Tanjung

29 98 48

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan Ampas Press (Second Press) Terhadap Oil Content di Palm Kernel Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

0 3 22

PENGARUH TEKANAN AMPAS PRESS (SECOND PRESS) TERHADAP OIL CONTENT DI PALM KERNEL CRUSHING PLANT PT.MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG KARYA ILMIAH ZULFADLI

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sawit dan Inti Sawit 2.1.1. Sawit - Pengaruh Tekanan Terhadap Presentase Oil Content pada Hasil First Press (Ampas) di PK Crushing Plant PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kelapa Sawit - Pengaruh Waktu dan Tekanan Terhadap Oil Content Cake pada Niagara Filter di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 15