III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Pemimpin dalam menjalankan organisasi harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan dinamis. Agar kebiasaan kerja yang
bersifat reaktif menjadi kebiasaan kerja yang lebih bersifat dinamis, proaktif, kreatif dan saling percaya, pimpinan harus menyiapkan karyawan agar
berkontribusi penuh demi keberhasilan organisasi. Pimpinan harus mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang dapat mengoptimalkan potensi
karyawan dan mendukung persiapan dan pemberdayaan karyawan agar dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin dimasa depan. Menjadi pemimpin
bukanlah sekedar jabatan atau posisi yang syarat dengan simbol-simbol kekuasaan, namun adalah panggilan untuk bisa mengabdikan diri dan
melayani kepentingan orang banyak. Ketepatan menganalisis masalah dan kemudian menetapkan prioritas
adalah suatu hal yang mutlak bagi pemimpin. Adanya keterbatasan kemampuan pemimpin dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif
menjadi suatu
permasalahan dalam
organisasi. Guna
mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan tingkat penyusunan
peringkat bagi setiap permasalahan yang ada, sehingga dalam jangka pendek permasalahan yang utama tertinggi akan terpecahkan terlebih dahulu.
Penelitian ini menggunakan analisis SWOT kualitatif dan AHP untuk menganalisis model kepemimpinan servant leadership di IPB.
Penggunanan analisis SWOT kualitatif adalah untuk melihat bagaimana gaya kepemimpinan di IPB berdasarkan kekuatan dan kelemahanya, dengan
mempertimbangkan ancaman dan peluang yang dihadapi dalam
penerapannya. Kemudian analisis ini dilanjutkan dengan menggunakan AHP. Menurut Hendrawan dalam Kurnia 2008, pertimbangan atas
penggunaan AHP dalam mencari suatu alternatif adalah agar dapat menentukan secara pasti apakah satu alternatif lebih baik dibandingkan
alternatif lainnya. Analisis AHP digunakan untuk menindaklanjuti hasil dari analisis SWOT dengan melihat bagaimana penerapan karakteristik servant
leadership dalam gaya kepemimpinan di IPB. Analisis ini akan menunjukkan tingkat pengaruh kriteria satu terhadap lainnya. Hasil kedua
analisis dapat menjadi bahan untuk rekomendasi gaya kepemimpinan servant leadership. Secara umum, penelitian ini ditujukan untuk mengkaji
gaya kepemimpinan yang dijalankan di IPB, mengidentifikasi karakteristik kepemimpinan dan merumuskan model kepemimpinan servant leadership.
AHP
Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian