4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelapisan Massa Air di Perairan Raja Ampat
Pelapisan massa air dapat dilihat melalui sebaran vertikal dari suhu, salinitas dan densitas di laut. Gambar 4 merupakan sebaran menegak dan
melintang dari suhu di perairan Raja Ampat.
a b
Gambar 4. Penampang melintang a dan Profil menegak b suhu di perairan Raja Ampat
Penampang melintang suhu di perairan Raja Ampat Gambar 4 a memiliki variasi vertikal yang berkisar antara 7
o
C sampai 31
o
C pada tiap-tiap stasiun, dari sebaran tersebut dapat dibagi menjadi lapisan teraduk, lapisan
termoklin dan lapisan dalam. Kedalaman lapisan teraduk dan termoklin di masing-masing stasiun memiliki rentang kedalaman yang tidak jauh berbeda dan
memiliki pola yang sama pada tiap-tiap stasiun. Secara vertikal Gambar 4 b suhu perairan Raja Ampat semakin menurun seiring dengan bertambahnya
kedalaman. Kedalaman lapisan teraduk mencapai 45 m sedangkan ketebalan lapisan termoklin mencapai 280 m dan batas antara termoklin bawah dengan
lapisan dalam yaitu pada kedalaman 329 m. Pelapisan yang jelas ini juga menggambarkan bahwa perairan tersebut dapat dikatakan perairan yang stabil.
a b
Gambar 5. Penampang melintang a dan Profil menegak b salinitas di perairan Raja Ampat
Gambar 5 merupakan penampang melintang dan menegak dari salinitas pada stasiun pengamatan di perairan Raja Ampat. Dari Gambar 5 a dapat
dilihat bahwa sebaran vertikal salinitas dari masing-masing stasiun dapat dibagi menjadi beberapa kedalaman yang seragam pada tiap-tiap stasiun. Kedalaman
0 m – 60 m merupakan lapisan permukaan yang memiliki besar salinitas
seragam dengan nilai yang lebih kecil. Kedalaman 60 m – 342 m merupakan
lapisan haloklin dimana terdapat perubahan salinitas yang tajam berdasarkan kedalaman dengan rata-rata perubahan salinitas 0,095 psum. Pada kedalaman
dibawah 342 m nilai salinitas mulai mengecil dan menjadi lebih stabil seiring dengan bertambahnya kedalaman.
Perairan di sekitar khatulistiwa memiliki salinitas yang lebih rendah dibandingkan di daerah lintang tinggi, dimana rata-rata salinitas pada perairan
Raja Ampat yaitu 34,7 psu hal ini dikarenakan pada daerah sekitar khatulistiwa
memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengurangi salinitas di perairan tersebut. Stasiun 3 memiliki kisaran salinitas 33,8 psu
– 35,3 psu, stasiun 4 memiliki nilai salinitas berkisar antara 33,7 psu dan 35,4 psu, stasiun 5 memiliki
nilai salinitas tertinggi 35,4 psu dan terendah 33,9 psu dan stasiun 6 memiliki kisaran salinitas 34,0 psu sampai 35,3 psu. Tabulasi mengenai pelapisan massa
air di perairan Raja Ampat ditunjukkan oleh tabel 1. Tabel 1. Nilai rata-rata suhu dan salinitas pada setiap lapisan di masing-masing
stasiun perairan Raja Ampat
Stasiun Suhu
o
C Salinitas psu
Permukaan 45 m Termoklin 269 m
Termoklin 282 m batas bawah
batas atas
batas bawah
batas atas
batas bawah
3 29,73
28,98 10,66
34,3 34,7
4 29,79
29,36 12,79
34,1 34,8
5 29,48
28,76 13,57
34,4 34,7
6 29,54
28,35 13,31
34,2 34,8
4.2 Internal Mixing 4.2.1 Shear Vertikal Arus