Frekuensi Apung Buoyancy Frequency Bilangan Richardson Koefisien Difusivitas Eddy Vertikal Alih Bahang Vertikal

Gambar 3. Diagram alir pengolahan data

3.4.1 Frekuensi Apung Buoyancy Frequency

Perhitungan frekuensi apung menggunakan persamaan Brunt-Vaisala sebagai berikut Pond dan Pickard, 1983: z g N        1 2 ……………………………...3 Dimana N = frekuensi apung 1s g = percepatan gravitasi 9,8 m 2 s ρ = densitas rata-rata selang kedalaman Δz Δz = beda kedalaman m σ θ = sigma-theta, densitas air laut σ θ = ρ -1000 kgm 3 CTD suhu, salinitas, kedalaman, densitas Mixing Difusi Ganda Shear vertikal arus Data vektor u,v ADCP Koef.kontraksi salinitas β dan ekspansi thermal α Rasio densitas R ρ R ρ ’ Sudut Turner Tu Flux suhu dan salinitas F t F s Alih bahang vertikal F H Frekuensi Apung N Bilangan Richardson Ri Koef.difusivitas eddy K v Alih bahang vertikal Q z

3.4.2 Bilangan Richardson

Bilangan Richardson adalah perbandingan antara frekuensi apung dengan shear vertikal dari kecepatan horizontal, didapat dengan menggunakan rumus Pease dan Sundermeyer, 2005 : 2 2 S N Ri  .......…………………………4 2 2 2                   z v z u S ……………………………...5 Dimana Ri = bilangan Richardson N = frekuensi apung S = shear vertikal arus u = kecepatan arus komponen timur-barat ms v = kecepatan arus komponen utara-selatan ms

3.4.3 Koefisien Difusivitas Eddy Vertikal

Kv Diasumsikan bahwa Kv merupakan fungsi dari bilangan Richardson Pacanowski dan Philander, 1981 sehingga untuk mengestimasi nilainya digunakan rumus : b K Ri v Kv     1 ……………………………...6   b n v Ri v v     1 ……………………………...7 Dimana Kv = koefisien difusivitas eddy vertikal Ri = Bilangan Richardson v = 5x10 -3 m 2 s n = 2 v b = 1x10 -4 m 2 s β = 5 K b = 1x10 -5 m 2 s n , β , v , v b dan K b merupakan konstanta empiris dari pencampuran vertikal yang sering digunakan dalam model sirkulasi umum secara numerik di laut tropis. Philander, 1990 in Hayes et al., 1991.

3.4.4 Alih Bahang Vertikal

Qz Alih bahang turbulen dapat diestimasi menggunakan parameter proses pencampuran. Diasumsikan bahwa alih bahang turbulen berbanding lurus dengan gradien suhu dan juga direpresentasikan oleh koefisien difusivitas eddy vertikal Kv . Hayes et al.,1991; Muench et al., 2000 : z T K C Qz v p      ……………………………...8 Keterangan : Q z = Alih bahang vertikal Wm 2 ρ = densitas air laut kgm 2 C p = kapasitas bahang JKg o C K v = Koefisien difusivitas eddy vertikal m 2 s z = kedalaman m Untuk nilai kapasitas bahang dihitung berdasarkan kedalaman menggunakan program Sea Water pada perangkat lunak Matlab Lampiran 3.

3.4.5 Sudut Turner dan Rasio Densitas