Latar Belakang Perumusan Masalah

4 Gambar 1 Siklus PDCA Sistem Manajemen Lingkungan Efektivitas adalah penilaian tentang pencapaian kinerja manajemen dan kinerja lingkungan. Kinerja manajemen suatu perusahaan dapat ditelaah atas kebijakan lingkungan, tujuan, sasaran, dan program lingkungannya sesuai dengan amdal serta RKL-RPL yang telah ditetapkan. Kinerja lingkungan adalah hasil yang terukur dari manajemen lingkungan terhadap aspek lingkungannya. Pada umumnya, amdal berbasis dampak penting lingkungan dan dibuat pada saat tahapan uji kelayakan, sedangkan SML berbasis aspek lingkungan penting yang diterapkan pada saat tahapan operasi. Aspek lingkungan yang dimonitor amdal juga lebih bervariatif daripada SML. Hal ini dikarenakan amdal diposisikan sebagai tahap persiapan dimana keseluruhan aspek di anggap penting sebelum kegiatan dimulai. Menurut PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegitan. Tahapan-tahapan yang harus dikaji adalah tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi. Amdal mengkaji tentang dampak positif dan negatif dari suatu rencana kegiatan. Tindakan perusahaan yang dilakukan untuk menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan adalah dengan cara melakukan pengelolaan terhadap lingkungan. Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan lingkungan tersebut, maka perlu dilakukan pemantauan secara berkala. 5 Berikut beberapa manfaat yang diperoleh PT Unilever Indonesia Tbk setelah memperoleh sertifikasi ISO 14001 menurut Kementrian Lingkungan Hidup 2013 : 1. Meningkatkan kinerja lingkungan sesuai komitmen manajemen puncak. 2. Penghematan ongkos dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi energi dan penggunaan air dan minimalisasi buangan. 3. Mengurangi resiko dari terjadinya polusi dan kondisi lainnya yang berkenaan dengan lingkungan, dan oleh karena itu penghindaran dari ongkos pembersihan yang tidak perlu danatau pelaksanaan tindakan dari lembaga-lembaga hukum. 4. Kesesuaian hukum melalui pengenalan perundangundangan baru dengan kecukupan waktu dalam menghadapi masalah-masalah lingkungan terkini. Mengurangi resiko dari ketidak-sesuaian dengan perundang- undangan dan ongkos-ongkos tuntutan hukum selanjutnya. 5. Memberikan kesan mendalam pada merek dimana para pelanggan akan memandang organisasi tersebut telah melakukan pengendalian dampak lingkungan yang baik. 6. Meningkatkan pemusatan tujuan bisnis dan mengkomunikasikan masalah-masalah lingkungan terkini. 7. Meningkatkan kemampuan-labaan organisasi melalui pengurangan ongkos-ongkos dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sertifikasi ISO 14001 hanya berlaku selama tiga tahun, setelah waktu tersebut industri harus kembali memperbarui serifikasi ISO. Kemudian ISO mengubah sistemnya dengan mewajibkan perusahaan melakukan surveillance audit satu tahun sekali sebelum melakukan re-sertifikasi pada tahun ketiga. Hasil produksi PT Unilever Indonesia Tbk menimbulkan dampak terhadap lingkungan di setiap siklus hidupnya, mulai dari penggunaan sumber daya alam dalam proses manufaktur, assembly, logistik, penggunaan hingga pembuangannya. Sebagai produsen, PT Unilever Indonesia Tbk harus mengetahui dan menduga pada tahap mana produksi memiliki dampak terhadap lingkungan, apa dan seberapa luas dampaknya, dan kemudian mengambil langkah untuk mengurangi dampak tersebut.

2.3 Kebijakan Lingkungan

Kebijakan lingkungan adalah keseluruhan maksud dan arahan organisasi terkait dengan kinerja lingkungannya yang dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak Gaspersz 2012. Kebijakan ini seharusnya mencerminkan komitmen manajemen puncak untuk menaati persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lain, untuk mencegah pencemaran, dan untuk memperbaiki secara berkelanjutan. Kebijakan lingkungan seharusnya cukup jelas untuk dimengerti oleh pihak berkepentingan di dalam dan di luar organisasi, dan seharusnya ditinjau dan diperbaharui secara berkala untuk mencerminkan perubahan kondisi dan informasi.