Limbah B3 Limbah Cair

11 III METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2013 dan dilakukan di PT Unilever Indonesia Tbk pabrik Home Personal Care Liquid, Cikarang Barat.

3.2 Kerangka Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga tolak ukur yang digunakan untuk mengukur kinerja SML, yaitu kesesuaian, kecocokan, dan efektivitas. Kesesuaian dapat dilihat dari sejauh mana elemen SML yang dikembangkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk dijalankan dan dipelihara sesuai dengan standar SML ISO 14001. Kecocokan dapat dilihat dari cara-cara yang ditempuh oleh manajemen untuk memenuhi syarat elemen manajemen bersangkutan untuk disesuaikan dengan kemampuan, kompetensi, dan kemudahan bagi karyawan. Efektivitas dapat dilihat dari sejauh mana SML yang dikembangkan efektif menangani masalah-masalah lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan, produk, dan jasa PT Unilever Indonesia Tbk. Bagan mengenai kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar 4.

3.3 Alat dan Bahan

Penelitian ini menggunakan beberapa standar dan dokumen lingkungan hidup yaitu dokumen SNI 19-14001-2005, SNI 19-14004-2005, Dokumen Prosedur Pengendalian Operasi, Dokumen AMDAL PT Unilever Indonesia,SOP dan IK PT Unilever Indonesia Tbk.

3.4 Metode Penelitian

Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu : 1. Mempelajari muatan setiap klausul atau elemen SML ISO 14001, dengan cara memahami siklus SML pada Gambar 1. 2. Mempelajari implementasi klausul kebijakan lingkungan di lapangan dan dibandingkan dengan SNI 19-14001-2005. 3. Mempelajari aspek lingkungan untuk mengetahui dampak lingkungan dari suatu kegiatan, produk atau jasa. 4. Mempelajari implementasi sistem dengan cara menelaah elemen-elemen manajemen untuk setiap aspek, seperti: a. Prosedur. e. Pedoman atau referensi perundangan, b. Rekaman. f. Program c. Kompetensi SDM. g. Teknologi d. Fasilitas.