Pengumpulan Data Pengolahan Data

3.6 Analisis Data

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi objek penelitian, proses pembuatan gading-gading, dan proses penentuan jenis kayu. Analisis komparatif digunakan untuk menghitung tingkat pemanfaatan material dengan cara membandingkan volume kayu terpakai dan volume kayu tidak terpakai dengan volume kayu yang diperuntukkan gading-gading. Tingkat pemanfaatan material gading-gading disajikan sebagai berikut: Keterangan: a = Volume kayu yang diperuntukkan gading-gading b = Volume kayu terpakai pada pembuatan gading-gading c = Volume kayu tidak terpakai pada pembuatan gading-gading P1 = Persentase antara b terhadap a P2 = Persentase antara c terhadap a P3 = Persentase antara c terhadap b

4. KONDISI UMUM GALANGAN KAPAL UD. SEMANGAT UNTUNG

Galangan kapal UD. Semangat Untung terletak di Desa Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Secara geografis, Kabupaten Bulukumba terletak di bagian selatan dari jazirah Sulawesi Selatan dan berjarak 153 km dari Makassar Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Secara kewilayahan, Kabupaten Bulukumba berada pada kondisi empat dimensi, yakni dataran tinggi pada kaki gunung Bawakaraeng–Lompobattang, dataran rendah, pantai dan laut lepas. Kabupaten Bulukumba terletak diantara 05°20°–05°40° LS dan 119°58°-120°28° BT. Luas wilayah Kabupaten Bulukumba 1.154,67 km² atau 1,85 dari luas wilayah Propinsi Sulawesi Selatan dengan batas-batas sebagai berikut Gambar 6: Sebelah utara : Kabupaten Sinjai Sebelah timur : Teluk Bone dan Pulau Selayar Sebelah selatan : Laut Flores Sebelah barat : Kabupaten Bantaeng Gambar 6 Peta lokasi Kabupaten Bulukumba. LOKASI PENELITIAN PETA LOKASI KABUPATEN BULUKUMBA Pengambilan data untuk penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bontobahari Gambar 7. Hal ini dikarenakan keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba, Kecamatan Bontobahari memiliki ciri khas yang membedakan dengan kecamatan lain. Banyaknya galangan kapal di Bontobahari, menjadikan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat kapal dan nelayan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bulukumba, terdapat lebih dari lima puluh galangan kapal ikan yang berdiri di Desa Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari. Mereka umumnya memiliki kemahiran dalam membuat kapal ikan tradisional dan terkenal sebagai ahli perahu. Kemahiran inilah yang menjadikan para pembuat kapal di Bulukumba tersebar di penjuru tanah air. Terbukti dari banyaknya pembuat kapal di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang berasal dari Bulukumba. Tidak hanya di tanah air, kapal yang dibuat di Bulukumba sudah mampu menembus pasar Internasional. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kapal-kapal milik asing yang dipesan di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Terdapat tiga pioneer galangan kapal di Desa Tanah Beru, salah satunya adalah UD. Semangat Untung. Gambar 7 Peta lokasi penelitian. Lokasi penelitian