Analisis Data METODE PENELITIAN
Pengambilan data untuk penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bontobahari Gambar 7. Hal ini dikarenakan keseluruhan kecamatan yang ada di
Kabupaten Bulukumba, Kecamatan Bontobahari memiliki ciri khas yang membedakan dengan kecamatan lain. Banyaknya galangan kapal di Bontobahari,
menjadikan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat kapal dan nelayan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Bulukumba, terdapat lebih dari lima puluh galangan kapal ikan yang berdiri di Desa Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan
Bontobahari. Mereka umumnya memiliki kemahiran dalam membuat kapal ikan tradisional dan terkenal sebagai ahli perahu. Kemahiran inilah yang menjadikan
para pembuat kapal di Bulukumba tersebar di penjuru tanah air. Terbukti dari banyaknya pembuat kapal di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang berasal
dari Bulukumba. Tidak hanya di tanah air, kapal yang dibuat di Bulukumba sudah mampu menembus pasar Internasional. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya kapal-kapal milik asing yang dipesan di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Terdapat tiga pioneer galangan kapal di Desa Tanah
Beru, salah satunya adalah UD. Semangat Untung.
Gambar 7 Peta lokasi penelitian.
Lokasi penelitian
Galangan kapal milik U.D Semangat Untung berlokasi di lahan kosong yang letaknya tidak jauh dengan pesisir pantai sehingga setelah kapal selesai
dibuat, dapat langsung diluncurkan dan digunakan. Galangan kapal tersebut terutama digunakan untuk pembuatan kapal, namun sewaktu-waktu dapat pula
digunakan untuk perbaikan kapal yang rusak. Galangan kapal tersebut telah berdiri sejak dua puluh sembilan tahun yang lalu. Kegiatan pembangunan kapal
yang terjadi secara terus menerus menjadikan bukti bagi galangan kapal UD. Semangat Untung merupakan galangan kapal yang produktif. Kapal yang
diproduksi bermacam-macam, diantaranya adalah kapal perikanan dan kapal penumpang.
Pada umumnya galangan kapal UD. Semangat Untung membuat kapal tanpa disertai desain atau gambar rancangan umum general arrangement.
Pembangunan kapal hanya berdasarkan pengalaman turun temurun dan kebiasaan para pengrajin. Walaupun tanpa gambar desain, keahlian para pengrajin ini sudah
tidak diragukan lagi. Akan tetapi, galangan tersebut dapat pula membangun kapal berdasarkan gambar desain kapal yang diberikan oleh pihak pemesan.
Kapal tanpa pemesanan terlebih dahulu serta tanpa dilengkapi dengan gambar rencana memiliki harga yang berbeda dengan kapal yang dipesan terlebih
dahulu. Harga jual kapal tanpa pemesanan terlebih dahulu relatif lebih rendah dibandingkan dengan kapal pesanan. Namun, harga jual tersebut tetap dapat
menutupi biaya produksi. Produktivitas galangan tersebut tergolong baik karena mampu membangun 3-6 kapal baru per tahun dengan lama waktu pembangunan
untuk sebuah kapal berkisar 2-5 bulan. Kapal yang dibangun umumnya berukuran 15-300 GT. Kapal-kapal yang berukuran lebih dari 50 GT biasanya
merupakan kapal pesanan asing atau biasa dikenal dengan nama “kapal tourist”. Pemesan kapal tersebut berasal dari berbagai macam negara seperti Amerika,
Inggris, dan Perancis. Sedangkan untuk kapal ikan, pemesan datang dari berbagai penjuru di tanah air. Sistem pembangunan kapal di UD. Semangat Untung
dilakukan secara seri. Penerimaan order pembangunan kapal berikutnya baru dilakukan setelah kapal yang sedang dibangun selesai.