Permintaan Akhir dan Impor

dihitung berdasarkan nilai penerimaan dari jasa yang telah diberikan kepada pihak lain.

c. Transaksi Antara

Transaksi antara adalah transaksi yang terjadi antara sektor yang berperan sebagai produsen dan konsumen. Sektor yang berperan sebagai produsen merupakan sektor pada masing-masing baris, sedangkan sektor yang berperan sebagai konsumen ditunjukkan oleh sektor masing-masing kolom. Transaksi yang dicakup hanya transaksi barang dan jasa yang terjadi dalam hubungannya dengan proses produksi. Jadi, isian sepanjang baris pada transaksi antara memperlihatkan alokasi output suatu sektor dalam memenuhi kebutuhan input sektor-sektor lain untuk keperluan produksi dan disebut sebagai permintaan antara. Sedangkan, isian sepanjang kolomnya menunjukkan input barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi suatu sektor dan disebut sebagai input antara.

d. Permintaan Akhir dan Impor

Permintaan akhir adalah permintaan atas barang dan jasa yang digunakan untuk konsumsi akhir. Permintaan akhir tidak mencakup barang dan jasa yang digunakan untuk kegiatan produksi. Permintaan akhir terdiri dari pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok, dan ekspor. Barang dan jasa yang digunakan unutk memenuhi permintaan akhir dapat berupa barang dan jasa hasil produksi dalam negeri atau barang dan jasa yang diperoleh dari impor. Berdasarkan hal ini, jelas bahwa impor adalah komponen penyediaan dan bukan merupakan bagian dari permintaan akhir. 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga Pengeluaran konsumsi rumah tangga terdiri dari pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa dikurangi dengan penjualan neto barang bekas. Barang yang dicakup meliputi barang tahan lama dan barang tidak tahan lama, kecuali pembelian rumah tinggal. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dari suatu negara mencakup semua pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh penduduk negara tersebut, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar negeri. Konsumsi penduduk dari suatu negara atau wilayah yang dilakukan di luar negeri diperlakukan sebagai konsumsi atas barang dan jasa impor. Sebaliknya, konsumsi penduduk asing di wilayah suatu negara diperlakukan sebagai komponen ekspor dari negara atau wilayah tersebut. 2. Pengeluaran konsumsi pemerintah Pengeluaran konsumsi pemerintah adalah semua pengeluaran atas barang dan jasa yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan administrasi pemerintahan dan pertahanan, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pengeluaran konsumsi pemerintah terdiri dari belanja pegawai, belanja barang bukan barang modal dan penyusutan. Pengeluaran pemerintah untuk keperluan militer baik berupa pengeluaran rutin maupun pengeluaran untuk barang-barang seperti pesawat terbang, peralatan perang, dan bangunan juga merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi pemerintah. 3. Pembentukan modal tetap Pembentukan modal tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan, pembuatan, atau pembelian barang modal baru, baik yang berasal dari dalam negeri maupun impor. Pembelian barang modal bekas dari luar negeri juga dicakup dalam pembentukan modal tetap, karena barang modal tesebut pada dasarnya merupakan barang modal baru di wilayah dalam negeri. Pembentukan modal tetap dalam tabel I-O hanya mencakup pembentukan modal tetap yang dilakukan oleh sektor ekonomi di dalam negeri. 4. Perubahan stok Perubahan stok adalah nilai stok barang pada akhir periode penghitungan dikurangi dengan nilai stok pada awal periode. Perubahan stok dapat digolongkan menjadi: i perubahan stok barang jadi dan barang setengah jadi yang disimpan oleh produsen, termasuk perubahan jumlah ternak dan unggas dan barang-barang strategis yang merupakan cadangan nasional, ii perubahan stok bahan mentah dan bahan baku yang belum digunakan oleh produsen, iii perubahan stok di sektor perdagangan, yang terdiri dari barang-barang dagangan yang belum terjual. Dalam tabel I-O, perubahan stok diperlakukan sebagai bagian dari alokasi output sektor yang menghasilkan, bukan diletakkan di sektor yang menguasai stok tersebut. 5. Ekspor dan impor Ekspor dan impor meliputi barang dan jasa antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Transaksi tersebut terdiri dari ekspor dan impor untuk barang dagangan, jasa pengangkutan, komunikasi, asuransi, dan berbagai jasa lainnya. Transaksi ekspor mencakup pembelian lamsung di dalam negeri oleh penduduk negara lain. Sebaliknya, pembelian langsung di luar negeri oleh penduduk suatu negara dikategorikan sebagai transaksi impor.

e. Input Primer