Kondisi Atmosfer Tidak Stabil Ringan Kondisi Atmosfer Netral

24 c Gambar 14 Kontur sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer tidak stabil a isometrik b tampak samping c tampak atas

4.3.3 Kondisi Atmosfer Tidak Stabil Ringan

Pada hasil simulasi kondisi atmosfer tidak stabil ringan, polutan SO 2 akan lebih jauh terbawa oleh angin karena kecepatan angin pada kondisi atmosfer ini lebih tinggi dibandingkan dengan simulasi sebelumnya. Polutan terdispersi ke arah downwind, sedikit menaik kemudian kembali turun dan menyentuh permukaan tanah pada jarak sekitar 1500 m dari cerobong. Setelah menyentuh tanah, polutan tersebut kembali naik dan turun sepanjang arah downwind, tetapi pergolakannya tidak sebesar pada simulasi sebelumnya karena pada kondisi atmosfer ini gaya vertikal ke atas tidak sekuat pada kondisi atmosfer sebelumnya. Pergerakan polutan juga terjadi ke arah crosswind ketika SO 2 sudah mulai menyentuh tanah, melebar ke bagian kiri dan kanan model sampai menyentuh batas. Bentukan kepulan yang terjadi juga hampir sama dengan dua simulasi sebelumnya yaitu membentuk pola looping dengan konsentrasi SO 2 maksimum pada simulasi ini adalah sebesar 3.69 µg m -3 pada permukaan tanah Lampiran 5c. Nilai tersebut juga masih berada jauh di bawah ambang batas udara ambien. a b c Gambar 15 Kontur sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer tidak stabil ringan a isometrik b tampak samping c tampak atas

4.3.4 Kondisi Atmosfer Netral

Berdasarkan hasil simulasi kondisi atmosfer netral, polutan SO 2 terdispersi lebih jauh lagi ke arah downwind sampai dengan jarak sekitar 1700 m akibat dari kecepatan angin yang lebih tinggi sebelum akhirnya jatuh ke permukaan tanah. Selain itu, polutan juga tersebar ke arah crosswind, tetapi tidak terlalu melebar sepanjang polutan berada di udara, melainkan ketika jatuh ke permukaan tanah, polutan melebar sampai dengan batas model bagian kiri dan kanan. Pada kondisi atmosfer netral, konsentrasi SO 2 maksimum pada permukaan tanah adalah sebesar 4.11 µg m -3 Lampiran 6a dengan bentuk kepulan yang terjadi pada kondisi atmosfer ini cenderung bertipe conning. Nilai tersebut juga masih jauh di bawah ambang batas udara ambien. a 25 b c Gambar 16 Kontur sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer netral a isometrik b tampak samping c tampak atas

4.3.5 Kondisi Atmosfer Stabil Ringan