Kondisi Atmosfer Sangat Tidak Stabil Kondisi Atmosfer Tidak Stabil

23 menunjukkan konsentrasi SO 2 paling tinggi kemudian semakin ke bawah konsentrasinya akan semakin menurun dan konsentrasi paling rendah ditunjukkan oleh warna biru.

4.3.1 Kondisi Atmosfer Sangat Tidak Stabil

Pada kondisi stabilitas ini, polutan SO 2 terdispersi ke arah downwind, kemudian menurun dan jatuh ke permukaan tanah pada jarak 1000 m. Selanjutnya, polutan kembali naik dan turun ke arah downwind. Jika dilihat ke arah crosswind, polutan SO 2 juga terdispersi ke arah tersebut, melebar sampai dengan batas model sebelum akhirnya turun menuju permukaan tanah. Bentuk kepulan yang terjadi pada stabilitas ini membentuk pola looping. Polutan SO 2 cenderung turun pada jarak yang tidak terlalu jauh dikarenakan kecepatan angin horizontal rata-rata pada kondisi atmosfer ini relatif rendah yang menyebabkan angin tidak dapat membawa polutan terlalu jauh, ditambah lagi dengan adanya konveksi dan gerak vertikal yang kuat sehingga polutan dengan cepat menyebar ke arah vertikal dan horizontal. Nilai konsentrasi SO 2 pada kondisi atmosfer ini masih jauh di bawah ambang batas udara ambien dengan nilai maksimum sebesar 5 µg m -3 pada permukaan tanah Lampiran 5a. a b c Gambar 13 Kontur sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer sangat tidak stabil a isometrik b tampak samping c tampak atas

4.3.2 Kondisi Atmosfer Tidak Stabil

Berdasarkan hasil simulasi pada kondisi atmosfer tidak stabil, sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer ini hampir sama dengan kondisi atmosfer sebelumnya karena nilai profil kecepatan anginnya sama dengan nilai profil angin pada kondisi atmosfer sebelumnya sehingga polutan jatuh di permukaan tanah pada jarak yang sama. Begitu juga dengan bentuk kepulan yang terjadi cenderung bertipe looping. Perbedaannya adalah pada kondisi atmosfer ini nilai lapse rate-nya lebih kecil sehingga gaya vertikalnya tidak sekuat sebelumnya. Hal itu mengakibatkan polutan yang jatuh cenderung menyusuri tanah sehingga nilai konsentrasi SO 2 di permukaan tanah lebih kecil. Konsentrasi SO 2 pada kondisi atmosfer ini masih di bawah ambang batas udara ambien dengan nilai maksimum sebesar 4.83 µg m -3 pada permukaan tanah Lampiran 5b. a b 24 c Gambar 14 Kontur sebaran SO 2 pada kondisi atmosfer tidak stabil a isometrik b tampak samping c tampak atas

4.3.3 Kondisi Atmosfer Tidak Stabil Ringan